Ilustrasi CPNS (Freepik/jcomp)
InformasiTips-Trik

6 Tips Memilih Daerah agar Cepat Diterima CPNS, Pilih yang Tepat dan Tingkatkan Peluang Lolos Seleksi

Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) adalah impian banyak orang, dan untuk mencapainya, tentu saja kamu harus melalui berbagai seleksi yang cukup ketat. Salah satu cara untuk meningkatkan peluang diterima CPNS adalah dengan memilih daerah dan formasi yang tepat. Ya, meskipun banyak yang menganggap bahwa lulus CPNS itu sulit, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan agar lebih cepat diterima. Salah satunya adalah memilih daerah yang memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi. Yuk, simak beberapa tips dari kami, biar kamu nggak salah pilih daerah!

1. Pilih Daerah dengan Kuota Besar dan Pelamar Sedikit

Pertama-tama, mari kita mulai dengan hal yang paling penting: kuota. Daerah dengan kuota besar biasanya memiliki lebih banyak posisi yang dibuka, yang artinya kamu punya lebih banyak peluang untuk diterima. Tapi, hati-hati, karena kuota yang besar itu biasanya disertai dengan banyaknya pelamar. Nah, yang perlu kamu lakukan adalah mencari daerah dengan kuota besar tetapi pelamar yang sedikit. Biasanya, daerah-daerah terpencil atau yang kurang diminati pelamar akan membuka kuota lebih banyak, tetapi pelamar di sana tidak sebanyak di kota-kota besar.

Meskipun terdengar menantang, pilih daerah yang tidak terlalu populer, seperti daerah di Indonesia Timur atau daerah yang memang jarang dijadikan pilihan utama oleh banyak orang. Di sini peluangmu untuk lolos bisa lebih besar karena tingkat persaingan yang lebih rendah. Tapi, tentu saja, pastikan kamu juga siap dengan konsekuensi jika harus tinggal di daerah tersebut.

2. Sesuaikan Dengan Kualifikasi Pendidikan

Jangan cuma melihat kuota besar dan jumlah pelamar yang sedikit, ya! Pilihlah formasi yang sesuai dengan latar belakang pendidikanmu. Misalnya, kalau kamu lulusan kedokteran, sebaiknya pilih formasi yang sesuai seperti dokter Puskesmas atau dokter spesialis di rumah sakit pemerintah. Kalau kamu lulusan teknik informatika, coba cari formasi programmer atau teknisi jaringan.

Formasi yang sesuai akan memudahkanmu memenuhi persyaratan administrasi dan lebih memungkinkan kamu untuk lolos seleksi, karena kompetisi di antara pelamar dengan pendidikan yang sesuai akan lebih ketat. Sering kali, pelamar yang memilih formasi yang tidak sesuai dengan kualifikasi mereka justru terhambat dalam tahap seleksi administrasi.

3. Pertimbangkan Lokasi Penempatan

Kadang orang tergoda memilih formasi di daerah populer tanpa memperhatikan lokasi penempatan. Jangan sampai kamu salah pilih! Beberapa daerah mungkin menawarkan formasi yang menarik, tetapi kamu tidak akan tahu tempat penempatannya sampai setelah lolos seleksi. Bisa jadi kamu akan ditempatkan di daerah yang sangat jauh atau di pedalaman, yang mungkin jauh dari rumah atau sulit dijangkau.

Maka dari itu, sebelum memilih daerah, perhatikan dengan seksama lokasi penempatannya. Apakah kamu siap tinggal jauh dari rumah atau bahkan di daerah yang belum terlalu berkembang? Kalau tidak siap, pilihlah formasi yang memungkinkan kamu ditempatkan di lokasi yang lebih dekat dan lebih nyaman. Pilihlah daerah yang sesuai dengan preferensimu, baik dari segi jarak maupun kondisi tempat tinggal.

4. Analisis Rasio Pelamar dan Kuota

Salah satu tips yang tidak kalah penting adalah menganalisis rasio antara pelamar dan kuota. Kalau kamu hanya melihat daftar formasi CPNS tanpa mengecek seberapa banyak pelamar yang ada, peluangmu bisa jadi lebih kecil. Sebaiknya, cari informasi terkait jumlah pelamar di setiap formasi yang kamu incar. Jika kuota yang dibuka sangat sedikit dan jumlah pelamarnya banyak, maka persaingannya akan semakin ketat. Kamu harus mempersiapkan diri dengan sangat matang untuk bersaing di sana.

Namun, jika formasi tersebut memiliki banyak kuota dan pelamar sedikit, maka kamu akan memiliki peluang lebih besar untuk diterima. Cari tahu sebanyak mungkin informasi terkait jumlah pelamar dan kuota melalui berbagai platform CPNS, seperti website resmi Kementerian PAN-RB, atau dari forum-forum yang sering membahas seleksi CPNS.

5. Perhatikan Persyaratan Khusus

Setiap formasi CPNS biasanya memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar. Bisa jadi, kamu harus memiliki sertifikasi tertentu, pengalaman kerja, atau kemampuan bahasa asing. Oleh karena itu, pastikan sebelum memilih formasi CPNS, kamu sudah memenuhi semua persyaratan khusus yang dibutuhkan. Jika tidak, kesempatan untuk lolos akan sangat kecil.

Saring dan pilih formasi yang paling sesuai dengan latar belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman yang kamu miliki. Ini akan sangat membantu dalam mempersiapkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan.

6. Cek Nilai Ambang Batas SKD dan SKB

Selain mempersiapkan diri dengan memilih daerah yang tepat, kamu juga harus tahu berapa nilai ambang batas (passing grade) yang diperlukan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Jangan sampai kamu memilih formasi yang memerlukan nilai ambang batas tinggi, sementara kamu kurang memadai untuk mencapainya.

Ketahui ambang batas ini dengan baik dan pastikan kamu sudah melakukan persiapan matang untuk tes SKD dan SKB. Banyak orang yang gagal karena kurang persiapan atau tidak tahu nilai ambang batas yang diperlukan, padahal jika mereka memilih formasi dengan ambang batas lebih rendah, peluang mereka lebih besar.

Melalui enam tips di atas, kamu bisa memaksimalkan peluang diterima CPNS dengan memilih daerah dan formasi yang tepat. Ingat, kuota besar, pelamar sedikit, serta sesuaikan dengan kualifikasi pendidikan adalah faktor penting yang harus diperhatikan. Jangan hanya terpaku pada daerah yang populer, karena ada banyak daerah yang mungkin lebih memiliki peluang besar dengan persaingan yang lebih rendah.

Jadi, sebelum kamu melangkah lebih jauh dan mendaftar CPNS, pastikan kamu sudah memikirkan semuanya dengan matang. Pilih daerah dan formasi yang sesuai, serta persiapkan diri sebaik mungkin untuk tes seleksi. Semoga tips ini membantu, dan selamat mencoba!