Ilustrasi merias kambing di negara Pakistan. (Foto Pinterest)
Budaya

10 Tradisi Unik Idul Adha di Berbagai Negara: Dari Kurban dan Ritual Haji di Arab Saudi hingga Makanan Khas Turki dan Berbagi Daging di Indonesia

Idul Adha merupakan salah satu perayaan umat Muslim yang memiliki makna mendalam, terutama mengenai pengorbanan. Di berbagai belahan dunia, tradisi dalam merayakan Idul Adha memiliki kekhasan masing-masing yang dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan lokal. Meskipun inti perayaan ini adalah mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim, setiap negara memiliki cara yang unik untuk memperingatinya. Berikut adalah 10 tradisi unik Idul Adha yang patut diketahui dari berbagai negara di dunia.

1. Arab Saudi: Ritual Haji dan Kurban Unta

Arab Saudi menjadi pusat perayaan Idul Adha karena perayaan ini bersamaan dengan ibadah Haji. Di sini, umat Muslim yang datang dari seluruh dunia melakukan ritual penyembelihan hewan kurban. Selain domba dan sapi, unta juga menjadi hewan kurban yang sangat dihargai. Tradisi unik di Arab Saudi adalah menghias unta dengan pita dan henna sebelum disembelih. Daging kurban ini kemudian didistribusikan tidak hanya di Arab Saudi, tetapi juga disalurkan ke negara-negara lain untuk membantu yang membutuhkan, terutama di wilayah Asia Tengah dan Afrika.

2. Turki: Kurban Bayramı dan Tradisi Henna

Di Turki, Idul Adha disebut sebagai Kurban Bayramı dan dirayakan dengan meriah selama empat hari. Salah satu tradisi uniknya adalah menghias hewan kurban, seperti kambing atau sapi, dengan henna dan pita. Hal ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada hewan yang dikurbankan, tetapi juga simbol dari keberkahan. Setelah penyembelihan, daging kurban dibagikan kepada orang miskin dan tetangga. Makanan khas yang sering disajikan selama perayaan ini termasuk borek dan dolma yang diolah dengan menggunakan daging kurban.

3. Indonesia: Manten Sapi di Pasuruan

Di Indonesia, terutama di daerah Pasuruan, Jawa Timur, ada tradisi unik bernama “Manten Sapi”. Dalam tradisi ini, sapi yang akan dikurbankan dihias seperti pengantin dengan kain berwarna-warni dan bunga. Sapi yang telah dihias ini kemudian diarak ke tempat penyembelihan sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan terhadap hewan yang akan dikurbankan. Tradisi ini juga menunjukkan kebersamaan dan gotong royong masyarakat setempat yang sangat kental.

4. Filipina: Kurban Kambing dan Satu Hari Perayaan

Di Filipina, Idul Adha dirayakan hanya selama satu hari dengan melaksanakan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Meskipun domba jarang digunakan, kambing atau sapi menjadi pilihan utama untuk dikurbankan. Masyarakat Filipina biasanya lebih fokus pada pengorbanan yang sederhana namun penuh makna, dengan membagikan daging kurban kepada keluarga dan tetangga.

5. Pakistan: Merias Hewan Kurban

Di Pakistan, tradisi Idul Adha juga mencakup menghias hewan kurban sebelum disembelih. Hewan seperti sapi dan kambing dimandikan, dihias dengan pita, bunga, dan kadang-kadang diberi henna. Proses ini mencerminkan penghormatan kepada hewan yang akan dikurbankan dan merupakan bagian dari tradisi budaya mereka yang sangat kuat. Selain itu, daging kurban dibagikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.

6. Afganistan: Menghias Tangan dengan Henna

Di Afganistan, tradisi henna tidak hanya digunakan untuk menghias tangan perempuan muda tetapi juga bagi wanita dewasa. Henna di tangan simbol keberkahan dan kesejahteraan yang datang dengan perayaan Idul Adha. Selain itu, setelah melaksanakan salat Idul Adha, keluarga-keluarga besar di Afganistan berkumpul untuk berbagi daging kurban dan saling berkunjung ke rumah kerabat.

7. Kosovo: Pakaian Tradisional Cerah

Idul Adha di Kosovo dikenal dengan nama Kurban Bajramit. Salah satu tradisi unik di negara ini adalah anak-anak mengenakan pakaian tradisional berwarna cerah serta kopiah warna-warni. Pakaian ini menjadi simbol kebahagiaan dan semangat dalam merayakan hari besar umat Muslim ini. Selain itu, warga Kosovo juga menyajikan hidangan khas yang terbuat dari daging kurban dalam perayaan mereka.

8. Nigeria: Parade Kuda Hias

Di Nigeria bagian utara, tradisi Idul Adha melibatkan parade kuda hias yang dikenal dengan nama ‘Hawan Sallah’. Kuda-kuda dihias dengan warna-warni dan pernak-pernik menarik, kemudian diarak di jalanan sebagai bagian dari perayaan. Tradisi ini bukan hanya merupakan bagian dari perayaan Idul Adha tetapi juga menjadi daya tarik budaya yang memperlihatkan kekayaan budaya Islam di wilayah Afrika.

9. Bangladesh: Doa Bersama di Lapangan

Bangladesh memiliki tradisi unik dalam merayakan Idul Adha, yaitu dengan melaksanakan salat berjamaah di lapangan terbuka yang dihadiri oleh jutaan umat Muslim. Setelah salat, masyarakat melaksanakan penyembelihan hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan. Selain itu, banyak keluarga yang juga saling berkunjung satu sama lain untuk berbagi kebahagiaan dan kebersamaan.

10. Mesir: Ziarah dan Kue Khas

Di Mesir, umat Muslim tidak hanya melakukan salat Idul Adha dan penyembelihan kurban tetapi juga mengunjungi makam keluarga dan kerabat sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, mesir juga memiliki tradisi membuat kue khas Idul Adha, seperti “kahk” yang disajikan saat berkumpul dengan keluarga dan sahabat. Kue ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.