Ilustrasi Foto Freepik
Pekerjaan

Contoh Penulisan Amplop Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Kesan Pertama yang Baik

Pinterpedia.com – Ketika melamar pekerjaan, seringkali banyak orang terlalu fokus pada isi surat lamaran dan CV mereka. Padahal, ada satu elemen penting yang juga perlu diperhatikan dengan seksama, yaitu amplop tempat surat-surat tersebut dikirimkan. Meskipun terlihat sederhana, penulisan amplop lamaran kerja, terutama yang ditulis tangan, tetap bisa mempengaruhi kesan pertama yang diberikan kepada perekrut. Artikel ini akan membahas dengan detail bagaimana cara menulis amplop lamaran kerja tulis tangan yang benar dan sesuai dengan etika serta standar profesional.

Sebelum masuk ke contoh dan panduan penulisan amplop, mari kita pahami dulu mengapa hal ini begitu penting. Amplop lamaran kerja bukan hanya sekedar tempat untuk menyimpan dokumen. Amplop yang ditulis dengan rapi, jelas, dan profesional akan memberikan kesan pertama yang baik kepada perekrut atau HRD. Ini menunjukkan bahwa kamu perhatian terhadap detail dan mampu berkomunikasi dengan cara yang terorganisir. Sebaliknya, amplop yang salah penulisan atau tidak rapi bisa memberi kesan sebaliknya — bahwa kamu tidak serius atau tidak peduli pada aspek-aspek kecil yang juga penting dalam melamar pekerjaan.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Amplop Lamaran Kerja Tulis Tangan?

1. Ukuran dan Jenis Amplop yang Tepat

Sebelum kita membahas cara penulisan, pastikan kamu memilih amplop yang tepat. Untuk lamaran kerja, amplop ukuran C4 atau A4 lebih disarankan karena bisa menampung dokumen tanpa perlu dilipat, menjaga surat dan CV tetap dalam kondisi terbaik. Gunakan amplop dengan kualitas kertas yang baik, bukan amplop yang tipis atau mudah rusak. Kesan pertama dimulai dari sini!

2. Penulisan Alamat Tujuan

Alamat tujuan merupakan bagian paling penting dalam amplop. Penulisan yang jelas dan tepat akan memastikan surat lamaran sampai pada orang yang tepat. Berikut cara menulis alamat tujuan di amplop lamaran kerja:

• Posisi Penulisan: Letakkan alamat tujuan di bagian tengah amplop atau sedikit lebih ke bawah. Biasanya, alamat tujuan ditulis dengan jarak yang cukup untuk memberikan ruang visual yang seimbang.

• Format Penulisan:

1. Nama Penerima: Jika kamu tahu siapa yang akan menerima lamaran (misalnya, HRD atau manajer), tuliskan nama mereka dengan benar. Jika tidak tahu, cukup tulis “Kepada Yth. HRD [Nama Perusahaan]”.

2. Nama Perusahaan dan Alamat: Tulis alamat perusahaan dengan lengkap dan jelas, mulai dari nama jalan, nomor, kota, hingga kode pos.

Contoh penulisan alamat tujuan:

Kepada Yth.

HRD PT. Contoh Perusahaan

Jl. Merdeka No. 15

Jakarta, 12345

3. Penulisan Alamat Pengirim

Alamat pengirim ditulis di pojok kiri atas amplop. Format penulisan alamat pengirim hampir sama dengan alamat tujuan, namun lebih sederhana. Pastikan kamu mencantumkan nama lengkap, alamat rumah, serta kode pos secara lengkap. Jangan lupa, jika ada informasi lain yang diperlukan, seperti nomor telepon atau alamat email, kamu juga bisa menambahkannya, terutama jika diminta oleh perusahaan.

Contoh penulisan alamat pengirim:

Nama Lengkap Anda

Jl. Raya No. 12

Bandung, 67890

4. Menulis Nama Penerima dengan Benar

Jika kamu tahu nama orang yang akan menerima surat lamaran, tulis nama lengkap mereka dengan benar. Gunakan gelar yang sesuai jika diperlukan, seperti “Kepada Yth. Bapak Andi” atau “Kepada Yth. Ibu Siti”. Jika tidak mengetahui nama orangnya, cukup tulis “Kepada Yth. HRD PT. [Nama Perusahaan]”.

5. Penulisan dengan Huruf Kapital yang Tepat

Dalam penulisan amplop lamaran kerja, hindari menggunakan huruf kapital di seluruh bagian amplop. Gunakan huruf kapital hanya pada awal nama dan gelar yang sesuai, serta pada nama perusahaan. Hindari penggunaan kapitalisasi berlebihan yang bisa membuat amplop terlihat berantakan.

6. Menulis dengan Rapi dan Terbaca

Jangan lupa bahwa amplop ini ditulis tangan, jadi pastikan tulisanmu mudah dibaca. Hindari tulisan yang terlalu kecil, miring, atau tidak jelas. Jika perlu, latih menulis dengan rapi terlebih dahulu agar tulisanmu terlihat profesional. Percaya deh, kesan pertama sangat dipengaruhi oleh seberapa rapi amplop yang kamu kirimkan.

Kesalahan Umum dalam Penulisan Amplop Lamaran Kerja

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan amplop lamaran kerja tulis tangan antara lain:

1. Tulisan Tidak Terbaca atau Terlalu Kecil

Hindari menulis dengan cara yang tidak terbaca atau terlalu kecil. Usahakan untuk menulis dengan ukuran huruf yang jelas dan mudah dibaca.

2. Kesalahan Penulisan Alamat

Salah menulis alamat pengirim atau tujuan bisa membuat surat lamaran kamu tidak sampai ke penerima yang tepat. Pastikan alamat yang kamu tulis sesuai dan lengkap.

3. Penggunaan Tanda Baca yang Tidak Tepat

Terkadang orang menggunakan tanda baca yang tidak perlu, seperti koma atau titik yang berlebihan. Penulisan alamat harus simpel dan jelas, tanpa tanda baca yang tidak perlu.

Tips Agar Amplop Lamaran Kerja Terlihat Lebih Profesional

1. Pilih Amplop Berkualitas

Gunakan amplop yang terbuat dari bahan yang baik, tidak mudah robek, dan terlihat rapi. Amplop dengan bahan berkualitas menunjukkan perhatian pada detail.

2. Gunakan Alat Tulis yang Tepat

Untuk menulis amplop lamaran, gunakan pena atau pulpen yang membuat tulisan kamu jelas. Hindari menggunakan spidol atau pena yang bisa meninggalkan jejak tinta yang tidak rapi.

3. Periksa Kembali Sebelum Mengirim

Setelah selesai menulis, periksa kembali amplop untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau tinta yang tumpah. Ini adalah langkah kecil yang sangat berpengaruh.

Menulis amplop lamaran kerja tulis tangan mungkin terdengar sepele, namun sangat penting untuk kesan pertama. Penulisan amplop yang rapi dan jelas mencerminkan profesionalisme kamu sebagai calon karyawan. Pastikan kamu mengikuti format yang tepat, mulai dari penulisan alamat tujuan, alamat pengirim, hingga penggunaan huruf kapital yang sesuai. Hindari kesalahan umum seperti tulisan yang tidak terbaca atau kesalahan penulisan alamat. Dengan perhatian terhadap detail dan sedikit usaha, amplop lamaran kamu akan terlihat lebih profesional dan memberikan kesan yang baik kepada perekrut.