5 Lukisan Termahal di Dunia, Mulai Da Vinci hingga Picasso
Pinterpedia.com – Dalam dunia seni, beberapa lukisan terjual dengan harga yang mengejutkan dan mencetak rekor fantastis. Lukisan-lukisan ini tidak hanya bernilai dari segi keindahan visualnya, tetapi juga mengandung sejarah, budaya, dan kontribusi besar terhadap perkembangan seni rupa. Dari karya Leonardo da Vinci hingga Pablo Picasso, berikut adalah lima lukisan termahal sepanjang masa yang mencuri perhatian dunia dengan harga luar biasa.
1. Salvator Mundi – Leonardo da Vinci
• Harga Terjual: $450,3 juta (Rp6,4 triliun)
• Tahun Penjualan: 2017
• Pembeli: Pangeran Badr bin Abdullah Al Saud (dilaporkan atas nama Putra Mahkota Arab Saudi)
• Lokasi Penjualan: Lelang Christie’s, New York
Lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci berhasil memecahkan rekor sebagai lukisan termahal yang pernah terjual di dunia. Meskipun sempat diragukan keasliannya, lukisan ini tetap dianggap sebagai karya yang memiliki nilai seni luar biasa. Gambar Yesus Kristus yang memegang bola kristal ini menggambarkan gaya Renaissance yang khas, dengan teknik chiaroscuro (permainan cahaya dan bayangan) yang memukau. Salvator Mundi menjadi simbol kekuatan budaya dan sejarah, serta daya tarik tinggi bagi kolektor seni.
2. Interchange – Willem de Kooning
• Harga Terjual: $300 juta (Rp4,2 triliun)
• Tahun Penjualan: 2015
• Pembeli: Kenneth C. Griffin
• Lokasi Penjualan: Penjualan pribadi dari David Geffen Foundation
Interchange adalah salah satu karya terbesar dari Willem de Kooning, seorang pelukis abstrak ekspresionis terkenal asal Amerika. Lukisan ini menggambarkan perpaduan garis dan warna yang dinamis, serta mencerminkan gaya abstrak ekspresionisme yang berkembang pada pertengahan abad ke-20. Dengan harga yang mencapai $300 juta, Interchange menunjukkan betapa pentingnya lukisan ini dalam sejarah seni modern, serta kemampuan de Kooning dalam merepresentasikan emosi dan gerakan.
3. The Card Players – Paul Cézanne
• Harga Terjual: $250 juta (Rp3,5 triliun)
• Tahun Penjualan: 2011
• Pembeli: Keluarga Kerajaan Qatar
• Lokasi Penjualan: Penjualan pribadi
Lukisan The Card Players karya Paul Cézanne adalah salah satu dari lima seri yang menggambarkan pria yang sedang bermain kartu. Karya ini dianggap sebagai contoh terbaik dari gaya post-impressionisme Cézanne. Gaya penggunaan warna dan komposisi yang unik menjadikan The Card Players sangat dihargai oleh kolektor seni. Pada tahun 2011, lukisan ini dijual kepada keluarga kerajaan Qatar dengan harga yang sangat tinggi, menambah kesan prestisius pada karya seni yang memiliki nilai budaya dan historis yang mendalam.
4. Nafea Faa Ipoipo? – Paul Gauguin
• Harga Terjual: $210 juta (Rp2,9 triliun)
• Tahun Penjualan: 2015
• Pembeli: Sheikh Abdullah bin Mohammed bin Saud Al Thani (Qatar)
• Lokasi Penjualan: Penjualan pribadi
Nafea Faa Ipoipo? adalah karya terkenal dari Paul Gauguin yang menggambarkan dua wanita Tahiti dengan latar belakang tropis. Lukisan ini merupakan salah satu contoh luar biasa dari gaya unik Gauguin, yang terinspirasi oleh budaya Polinesia. Lukisan ini dijual dengan harga yang mencengangkan pada tahun 2015, memperkuat statusnya sebagai karya seni yang sangat bernilai. Kehadiran lukisan ini dalam koleksi pribadi menunjukkan pentingnya karya Gauguin dalam sejarah seni rupa.
5. Water Serpents II – Gustav Klimt
• Harga Terjual: $183,8 juta (Rp2,6 triliun)
• Tahun Penjualan: 2019
• Pembeli: Kolektor pribadi
• Lokasi Penjualan: Sotheby’s, London
Lukisan Water Serpents II oleh Gustav Klimt menggambarkan empat wanita telanjang yang berpelukan, menggunakan gaya Art Nouveau khas Klimt yang dikenal dengan penggunaan emas dan dekorasi yang mencolok. Lukisan ini dijual pada tahun 2019 dengan harga hampir $184 juta, menjadikannya salah satu lukisan termahal di dunia. Karya ini tidak hanya menonjol karena keindahan visualnya tetapi juga karena kontribusinya terhadap estetika modern dan simbolisme dalam seni.
Lukisan-lukisan termahal yang pernah terjual ini mencerminkan betapa pentingnya seni dalam sejarah manusia. Dari Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci hingga Water Serpents II karya Gustav Klimt, setiap karya memiliki nilai yang jauh melampaui harga jualnya. Faktor-faktor seperti keaslian, sejarah, teknik, dan emosi yang terkandung dalam lukisan tersebut membuatnya sangat dihargai oleh para kolektor seni dan pembeli. Dalam dunia seni rupa, lukisan-lukisan ini bukan hanya menjadi objek investasi, tetapi juga warisan budaya yang tak ternilai.