Jualan Makanan Pinggir Jalan dengan Modal Kecil? Ini 10 Ide Bisnis yang Banyak Cuan!
Rickey Joppe Yogatama
67 Views bisnis kuliner pinggir jalan, bisnis makanan pinggir jalan, camilan pinggir jalan, ide jualan pinggir jalan, jualan makanan sederhana, peluang usaha makanan, usaha makanan modal kecilPinterpedia.com – Berjualan makanan pinggir jalan bisa jadi peluang bisnis yang menguntungkan, terutama jika kamu memulai dengan modal kecil. Bisnis kuliner kaki lima menawarkan keuntungan yang menjanjikan, asalkan kamu memilih jenis makanan yang tepat dan lokasi yang strategis. Makanan pinggir jalan bisa dijadikan ladang cuan, bahkan dengan modal terbatas. Dalam artikel ini, aku akan berbagi 10 ide bisnis makanan pinggir jalan yang simpel, menguntungkan, dan cocok untuk kamu yang ingin memulai usaha kuliner dengan biaya terjangkau.
Daftar Isi
1. Telur Gulung
Telur gulung menjadi jajanan favorit banyak orang, terutama bagi mereka yang mencari camilan cepat dan murah. Dengan modal yang minimal, kamu bisa membuat telur gulung dengan berbagai isian, seperti mie, sosis, atau sayuran. Proses pembuatannya pun sangat mudah, hanya membutuhkan wajan datar dan beberapa bahan sederhana. Telur gulung sangat cocok dijual di lokasi yang ramai, seperti dekat sekolah atau tempat wisata.
Tips Penyajian: Sajikan telur gulung dalam plastik bening atau dengan tusuk sate untuk memudahkan pembeli.
2. Keripik Singkong
Keripik singkong adalah camilan yang mudah dibuat dan disukai banyak orang. Kamu hanya perlu singkong, minyak goreng, dan bumbu sesuai selera seperti balado atau keju. Keripik singkong bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan karena selain mudah dibuat, biaya produksinya juga sangat rendah. Dengan kemasan yang menarik, keripik singkong bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi, memberikan keuntungan yang berlipat.
Tips Penyajian: Sajikan dalam kemasan plastik dengan desain menarik untuk menambah daya tarik konsumen.
3. Roti Bakar
Roti bakar merupakan jajanan yang sangat digemari banyak orang, terutama di malam hari. Dengan berbagai topping seperti cokelat, keju, dan selai, roti bakar bisa dijual dengan harga yang terjangkau dan dengan modal yang kecil. Roti bakar bisa kamu jual di pinggir jalan atau tempat-tempat ramai seperti dekat kampus atau pusat perbelanjaan.
Tips Penyajian: Sajikan roti bakar dalam kotak kecil atau kemasan yang praktis untuk dinikmati di jalan.
4. Seblak
Seblak, makanan khas Bandung yang terbuat dari kerupuk basah dengan bumbu pedas, sangat populer di kalangan anak muda. Dengan bahan baku yang relatif murah, kamu bisa membuat seblak dengan berbagai varian topping seperti bakso, telur, dan ceker. Seblak bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin membuka bisnis makanan pinggir jalan dengan modal kecil namun menjanjikan.
Tips Penyajian: Sajikan seblak dalam mangkuk plastik atau mangkuk kecil dengan sambal pedas sebagai pelengkap.
5. Sate Taichan
Sate Taichan, sate ayam tanpa bumbu kacang yang disajikan dengan sambal pedas dan perasan jeruk nipis, kini semakin populer di kalangan pencinta makanan pinggir jalan. Usaha sate Taichan bisa dimulai dengan modal kecil dan peralatan sederhana. Kamu bisa menawarkan berbagai variasi sate, seperti sate ayam atau sate seafood, untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Tips Penyajian: Sajikan sate Taichan dengan sambal pedas dan irisan jeruk nipis dalam bungkus kertas untuk kemudahan konsumen.
6. Jagung Bakar dan Rebus
Jagung bakar atau jagung rebus adalah camilan yang banyak disukai karena rasanya yang manis alami dan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Untuk memulai usaha ini, kamu hanya membutuhkan jagung, sedikit bumbu seperti mentega, dan sedikit modal untuk membeli alat pemanggang. Jagung bakar dan rebus sangat cocok dijual di malam hari atau di tempat-tempat wisata.
Tips Penyajian: Sajikan jagung bakar dengan tambahan bumbu atau keju, dan bungkus dengan kertas minyak agar lebih menarik.
7. Makaroni Aneka Rasa
Makaroni aneka rasa adalah camilan renyah yang sering dijual di pinggir jalan. Dengan berbagai varian rasa seperti pedas, keju, atau barbeque, makaroni bisa menjadi pilihan jajanan yang laris manis. Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis makaroni aneka rasa sangat kecil, dan kamu bisa menjualnya dalam kemasan praktis yang menarik.
Tips Penyajian: Sajikan makaroni dalam wadah kecil atau kemasan dengan desain menarik untuk menambah daya tarik.
8. Tahu Walik
Tahu walik adalah tahu goreng yang dibalik dan diisi dengan adonan tepung berbumbu. Makanan ini unik dan menarik perhatian banyak orang. Tahu walik cocok untuk dijual di pinggir jalan karena cara membuatnya yang sederhana dan bahan baku yang murah. Dengan harga jual yang terjangkau, tahu walik bisa menjadi pilihan bisnis kuliner yang menguntungkan.
Tips Penyajian: Sajikan tahu walik dalam keranjang kecil dengan sambal sebagai pelengkap.
9. Es Kul-Kul
Es kul-kul adalah es buah beku yang disajikan dengan balutan cokelat atau sirup manis. Es kul-kul sangat populer, terutama saat cuaca panas. Bisnis ini membutuhkan modal yang relatif kecil dan bisa dijual di lokasi yang ramai, seperti pasar malam atau taman. Es kul-kul menjadi pilihan ideal untuk membuka bisnis dengan sedikit modal tetapi potensi keuntungan yang besar.
Tips Penyajian: Sajikan es kul-kul dalam plastik bening atau keranjang kecil agar mudah dibawa.
10. Jajanan Pasar Tradisional
Jajanan pasar tradisional seperti klepon, onde-onde, dan lupis selalu memiliki tempat di hati masyarakat. Makanan-makanan ini mudah dibuat dan tidak memerlukan banyak modal. Dengan menjual jajanan pasar tradisional di pinggir jalan, kamu bisa menarik pelanggan yang mencari makanan khas dan memiliki rasa nostalgia. Selain itu, jajanan pasar sangat cocok untuk disantap sebagai camilan di siang hari.
Tips Penyajian: Sajikan jajanan pasar dalam kotak atau wadah kecil dengan kemasan menarik.
Dengan modal kecil dan perencanaan yang matang, membuka bisnis makanan pinggir jalan bisa menjadi usaha yang menguntungkan. Semua ide bisnis di atas memiliki potensi untuk berkembang jika dilakukan dengan konsisten dan memperhatikan kualitas makanan. Pastikan untuk memilih lokasi yang strategis, serta menawarkan rasa dan tampilan yang menarik agar bisa menarik banyak pelanggan. Siapkan juga peralatan yang dibutuhkan dengan efisien agar dapat meningkatkan produktivitas.