Kemarin Lagu Mangu Viral, Kini Fourtwenty Comeback Tanpa Ari Lesmana dengan Proyek Baru 1Tengah

Pinterpedia.com – Dunia musik Indonesia kembali terkejut dengan kabar comeback dari band legendaris Fourtwenty. Setelah lagu mereka yang berjudul Mangu viral dan mendapatkan sambutan luar biasa dari penggemar di tanah air, kini mereka mengumumkan sebuah proyek baru yang tak kalah mengejutkan. Berbeda dengan yang sebelumnya, comeback Fourtwenty kali ini terasa berbeda karena mereka melakukannya tanpa kehadiran sang vokalis utama, Ari Lesmana. Sebagai pengganti, Primanda Ridho, yang sebelumnya berperan sebagai drummer, kini mengambil alih posisi vokalis. Proyek ini dinamakan 1Tengah, yang menjadi representasi dari fase baru dalam perjalanan musik Fourtwenty.

Fourtwenty dikenal dengan lagu-lagu mereka yang penuh dengan makna dan nuansa yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, band ini dikenal karena karya-karya yang digawangi oleh Ari Lesmana, yang selama ini menjadi wajah dari band ini. Namun, pada proyek 1Tengah kali ini, Ari Lesmana memutuskan untuk mundur sejenak dari dunia musik dan memberi ruang bagi anggota lainnya untuk berkembang. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, karena Ari Lesmana selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Fourtwenty.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Ari Lesmana menyampaikan dukungannya terhadap proyek 1Tengah, meskipun ia tidak terlibat langsung dalam pembuatan lagu-lagu di dalamnya. “Bismillah, dilancarkan semuanya! Gas!” tulis Ari, yang menunjukkan bahwa ia tetap mendukung rekan-rekannya meskipun mereka melangkah tanpa dirinya.

Dengan hadirnya proyek 1Tengah, Fourtwenty membuka babak baru dalam perjalanan musik mereka. Proyek ini mengusung konsep yang lebih segar dan berani, di mana Primanda Ridho mengambil alih sebagai vokalis utama. Menariknya, proyek 1Tengah tidaklah dimaksudkan untuk menggantikan Fourtwenty, melainkan sebagai kelanjutan dari perjalanan panjang mereka yang tetap mempertahankan warna musik yang sudah dikenal.

Nama 1Tengah sendiri dipilih untuk menggambarkan posisi band yang kini berada di antara dua dunia: yang lama dan yang baru, antara yang sudah tercapai dan yang ingin dicapai. Proyek ini tidak hanya menjadi penanda peralihan dalam formasi, tetapi juga menjadi simbol dari semangat baru yang ingin mereka bawa ke pendengar.

Sebelum membahas lebih jauh tentang proyek baru ini, kita tak bisa melupakan Mangu, lagu yang sempat viral dan menjadi pembicaraan di seluruh Indonesia. Mangu menjadi salah satu karya monumental Fourtwenty yang sukses menghubungkan mereka dengan generasi muda. Lagu ini, dengan melodi yang khas dan lirik yang menyentuh, berhasil menarik perhatian penggemar dan bahkan mendapatkan puncak tangga lagu di Indonesia dan Malaysia.

Kehadiran lagu Mangu yang begitu viral bisa dibilang sebagai momen penantian yang membawakan comeback mereka. Meskipun saat itu Fourtwenty sedang memasuki masa hiatus, penggemar tetap menunjukkan antusiasme tinggi terhadap karya mereka. Mangu berhasil menghidupkan kembali rasa cinta penggemar terhadap Fourtwenty, dan itulah yang membawa mereka kembali ke panggung musik dengan semangat yang baru.

Dengan hadirnya 1Tengah, Fourtwenty berharap dapat memberi nuansa baru bagi penggemarnya. Musik yang mereka tawarkan dalam proyek ini tetap mencerminkan karakter Fourtwenty yang dekat dengan tema kehidupan, cinta, dan perjuangan. Perubahan formasi dan penggunaan nama baru diharapkan tidak mengurangi esensi dari band yang telah meraih banyak pencapaian ini.

Pihak Primanda Ridho dan personel lainnya mengungkapkan bahwa meskipun tanpa Ari Lesmana, mereka tetap bersemangat untuk melanjutkan karya-karya yang memiliki ciri khas Fourtwenty. Bahkan, meski mereka tampil dengan formasi baru, spirit yang dibawa tetap sama, yakni menghadirkan karya musik yang jujur, dekat dengan hati pendengarnya, dan menggugah emosi.

Bagi Fourtwenty, comeback tanpa Ari Lesmana adalah tantangan besar, namun juga kesempatan untuk menunjukkan bahwa musik mereka lebih dari sekedar satu orang. Proyek 1Tengah tidak hanya akan menjadi pembuktian bagi band ini, tetapi juga bagi para penggemarnya bahwa Fourtwenty tetap hidup dan berkembang, meskipun dalam bentuk yang berbeda.

Selain itu, dukungan Ari Lesmana untuk proyek ini menunjukkan bahwa perubahan formasi tidak selalu berarti perpecahan. Sebaliknya, ini adalah langkah bersama yang menandakan bahwa Fourtwenty akan terus berkarya dan berkembang meskipun dengan tantangan yang ada.

Dengan hadirnya Proyek 1Tengah, penggemar Fourtwenty akan mendapatkan lebih banyak karya musik yang segar, dan mungkin, lebih banyak cerita yang akan dihadirkan melalui lagu-lagu mereka.