Adegan Trailer Sore Istri Masa Depan (Youtube)
Film

Inilah 6 Perbedaan Mencolok Antara Sore Istri dari Masa Depan Versi Film dan Web Series

Pinterpedia.com – “Sore: Istri dari Masa Depan” pertama kali hadir dalam bentuk web series pada tahun 2017 dan sukses menarik perhatian dengan cerita romantis dan fantasi yang mengusung tema perjalanan waktu. Setelah hampir 8 tahun, cerita yang sama kini hadir dalam versi film layar lebar yang dirilis pada 10 Juli 2025. Meski kedua versi mengangkat tema yang serupa, ada beberapa perbedaan mencolok yang membedakan keduanya, baik dari segi cerita, karakter, hingga nuansa yang ditampilkan. Lantas, apa saja perbedaan utama antara versi film dan web series ini? Simak penjelasannya di bawah.

Perbedaan Pemeran Utama

Salah satu perbedaan yang langsung terlihat antara web series dan film adalah pemeran utama wanita, Sore. Di versi web series, karakter Sore diperankan oleh Tika Bravani, sementara dalam versi film, karakter ini diperankan oleh Sheila Dara Aisha. Meskipun karakter Jonathan tetap diperankan oleh Dion Wiyoko, perubahan pemeran pada karakter Sore memberikan warna baru dalam dinamika cerita.

Penonton yang sudah terbiasa dengan Tika Bravani sebagai Sore di web series akan merasakan perbedaan dalam penggambaran karakter yang lebih dewasa dan matang di film, terutama dalam konteks hubungan antara Jonathan dan Sore yang lebih dalam dan intens.

Lokasi yang Berbeda Dari Italia ke Kroasia

Perubahan lokasi juga menjadi salah satu perbedaan signifikan antara kedua versi. Dalam web series, latar cerita berada di Petritoli, Italia, tempat Jonathan tinggal. Sementara dalam versi film, lokasi cerita dipindahkan ke Grožnjan, Kroasia. Pemindahan ini memberikan suasana visual yang berbeda, dengan pemandangan yang lebih dramatis dan eksotis.

Tentu saja, perubahan latar lokasi ini bertujuan untuk memberikan kesan baru yang lebih mendalam pada penonton, serta memperkaya pengalaman visual cerita yang disampaikan. Suasana pedesaan yang lebih asri dan nuansa sejarah yang ada di Kroasia menambah dimensi baru pada cerita yang sudah dikenal sebelumnya.

Baca  Pecahkan Rekor Baru, Film Live-Action Lilo & Stitch Resmi Capai Pendapatan $1 Miliar di Box Office Global

Pendalaman Cerita dalam Film

Salah satu hal yang paling menarik dari versi film adalah bagaimana cerita tersebut digali lebih dalam. Dalam web series, perjalanan waktu yang dilakukan oleh Sore hanya dijadikan sebagai elemen cerita yang menarik tanpa terlalu banyak menggali dampak dari perjalanan waktu itu sendiri. Namun, dalam versi film, konsep perjalanan waktu dijelaskan dengan lebih mendalam, memberikan penonton pemahaman yang lebih jelas mengenai konsekuensi yang dihadapi Sore setiap kali melakukan perjalanan waktu.

Film ini juga menyajikan cerita yang lebih lengkap, dengan sekitar 60% materi baru yang tidak ada dalam web series. Hal ini memberikan kesempatan bagi penonton untuk menikmati cerita yang lebih luas dan lebih emosional, dengan perkembangan karakter yang lebih matang.

Perjalanan Waktu yang Lebih Kompleks

Konsep perjalanan waktu adalah elemen utama dalam cerita “Sore: Istri dari Masa Depan”. Di web series, perjalanan waktu Sore lebih terasa sebagai alat plot tanpa penjelasan yang mendalam mengenai dampaknya pada fisik dan emosional karakter. Di sisi lain, dalam versi film, perjalanan waktu dijelaskan dengan lebih rinci, termasuk konsekuensi fisik yang dialami Sore setiap kali ia melompat ke masa depan atau masa lalu, seperti mimisan atau pingsan.

Penjelasan ini menambah kedalaman cerita, di mana perjalanan waktu bukan hanya sebagai plot device, melainkan juga sebagai tantangan pribadi yang harus dihadapi oleh Sore. Dampak fisik dan emosional ini membuat perjalanan waktu terasa lebih berisiko dan penuh konsekuensi.

Soundtrack juga Berbeda

Soundtrack yang digunakan dalam kedua versi ini juga berbeda. Dalam web series, lagu “I’ll Find You” dari Kunto Aji menjadi salah satu lagu yang ikonik dan melekat dengan cerita. Namun, dalam versi film, lagu tersebut tidak lagi digunakan. Sebagai gantinya, film ini menghadirkan lagu-lagu baru seperti “Pancarona” dari Barasuara dan “Hingga Ujung Waktu” dari Sheila on 7 yang memberikan nuansa emosional yang lebih kuat pada adegan-adegan tertentu.

Baca  Mengenal Plot Twist: Arti, Jenis, dan Contohnya dalam Cerita

Pemilihan lagu-lagu baru ini sangat mendukung suasana hati film yang lebih dramatis dan serius. Setiap lagu terasa tepat dengan momen-momen emosional yang dialami oleh karakter, menambah kedalaman cerita.

Pengalaman yang Lebih Memikat di Versi Film

Secara keseluruhan, versi film “Sore: Istri dari Masa Depan” memberikan pengalaman yang lebih memikat dan intens dibandingkan dengan web series. Meskipun keduanya mengangkat tema yang sama, film menawarkan kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang karakter dan perjalanan waktu yang dialami oleh Sore. Visual yang lebih menarik, cerita yang lebih kompleks, serta pengembangan karakter yang lebih mendalam membuat versi film ini sangat menarik, baik bagi penonton lama yang sudah mengikuti web series maupun penonton baru yang pertama kali menonton versi film.

Dengan segala perubahan dan penambahan yang ada, versi film ini menawarkan sesuatu yang segar dan baru bagi penggemar cerita “Sore: Istri dari Masa Depan”. Bagi Anda yang belum menonton, atau yang sudah menonton web series-nya, film ini layak untuk ditonton karena memberikan perspektif baru yang tidak boleh dilewatkan.