Human Capital atau Human Resource? Mengetahui Perbedaan dan Peran Keduanya dalam Perusahaan
Pinterpedia.com – Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, banyak istilah yang digunakan untuk merujuk pada aspek pengelolaan karyawan. Dua di antaranya adalah Human Capital (HC) dan Human Resource (HR). Mungkin sebagian besar dari kita sudah familiar dengan istilah HR, tapi apakah kita benar-benar memahami perbedaan mendasar antara HC dan HR? Nah, kali ini kita akan bahas secara santai dan jelas, apa sih yang membedakan kedua istilah ini, serta bagaimana peranannya di perusahaan.
Human Resource
Secara umum, Human Resource atau SDM adalah bagian yang mengurusi seluruh aspek administratif terkait karyawan di dalam perusahaan. Di sini, HR bertanggung jawab untuk mengatur proses rekrutmen, pelatihan, manajemen kinerja, serta pengelolaan kesejahteraan karyawan. Tujuan utama HR adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang produktif, bahagia, dan dapat bekerja sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Jadi, HR bukan hanya soal administrasi seperti gaji dan absensi, tetapi juga mencakup pengaturan pekerjaan sehari-hari yang lebih operasional. Mereka memastikan bahwa seluruh proses rekrutmen berjalan lancar, pelatihan yang diberikan efektif, serta memastikan setiap karyawan bekerja dengan standar yang sudah ditetapkan. Banyak perusahaan besar yang memiliki divisi HR yang sangat besar, dan di sinilah peran HR sangat dominan. Misalnya, dalam perusahaan retail atau perusahaan jasa, HR sangat berperan dalam mendukung kelancaran operasi bisnis setiap harinya.
Namun, HR memiliki fokus yang lebih ke arah pengelolaan administrasi karyawan dan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan yang berlaku, daripada pengembangan strategis sumber daya manusia.
Human Capital
Sementara itu, Human Capital (HC) melihat karyawan sebagai aset yang bernilai dan harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan kinerja jangka panjang perusahaan. Dalam konsep HC, karyawan dianggap sebagai sumber daya yang perlu dilatih, diberdayakan, dan diberi kesempatan untuk berkembang sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan.
Pendekatan ini lebih strategis. Human Capital melibatkan investasi dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan karyawan untuk mendukung tujuan bisnis perusahaan. Dalam banyak perusahaan modern, pengelolaan HC ini berfokus pada pengembangan jangka panjang, sehingga perusahaan bisa mendapatkan hasil yang optimal dari setiap individu.
Menurut Rasmussen College (2021), “Human capital refers to the economic value of an employee’s skill set and the investment in employees through education, training, and experience.” Dengan kata lain, investasi dalam keterampilan dan pengembangan karyawan adalah cara perusahaan membangun keunggulan kompetitif di pasar yang sangat kompetitif.
Apa Perbedaan Utama antara HR dan HC?
Secara sederhana, HR lebih berfokus pada pengelolaan administratif karyawan, sedangkan HC lebih pada upaya strategis untuk memaksimalkan potensi karyawan sebagai aset perusahaan. HR berurusan dengan proses sehari-hari, seperti penggajian, absensi, dan pelatihan, sementara HC melihat pengembangan karyawan dari perspektif yang lebih luas dan jangka panjang.
Aspek Human Resource (HR) Human Capital (HC)
Fokus Pengelolaan administratif dan operasional Pengembangan strategis dan peningkatan nilai aset
Tujuan Efisiensi operasional dan kepatuhan hukum Meningkatkan nilai dan kontribusi karyawan
Pendekatan Berdasarkan proses sehari-hari Berdasarkan investasi dan pengembangan keterampilan
Kinerja Berdasarkan produktivitas dan kepuasan Berdasarkan pertumbuhan dan kontribusi jangka panjang
Implementasi HR dan HC dalam Perusahaan
Di perusahaan besar, peran HR dan HC bisa berjalan berdampingan, namun dengan tujuan yang berbeda. HR akan memastikan bahwa karyawan memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku dalam organisasi, sementara HC akan berfokus pada bagaimana cara mengembangkan potensi mereka agar bisa lebih berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.
Misalnya, HR mungkin akan memfokuskan diri pada rekrutmen untuk mendapatkan kandidat yang tepat untuk posisi tertentu, sementara HC akan melibatkan pengembangan keterampilan melalui pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan agar karyawan bisa semakin berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Dalam perusahaan yang sangat mengutamakan inovasi dan pengembangan, seperti perusahaan teknologi, penerapan konsep Human Capital lebih dominan. Di sisi lain, perusahaan yang lebih tradisional atau fokus pada efisiensi operasional lebih banyak mengandalkan fungsi HR.
Mengapa Perbedaan Ini Penting?
Mengetahui perbedaan antara HR dan HC sangat penting bagi perusahaan yang ingin berkembang secara berkelanjutan. Dengan pemahaman yang tepat, perusahaan bisa mengoptimalkan pengelolaan karyawan dan memastikan bahwa mereka mendapatkan karyawan terbaik yang bisa tumbuh bersama perusahaan. Menggabungkan kedua konsep ini dalam satu strategi pengelolaan karyawan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif.
Sebagai contoh, perusahaan yang memahami perbedaan ini bisa menggunakan HR untuk mengelola tugas-tugas sehari-hari yang berkaitan dengan karyawan, seperti absensi, pembayaran, dan manajemen kinerja. Sementara itu, melalui HC, perusahaan bisa mengembangkan program pelatihan dan pengembangan yang berfokus pada peningkatan keterampilan jangka panjang.
Jadi, meskipun HR dan HC memiliki perbedaan yang signifikan, keduanya saling melengkapi dalam menciptakan budaya perusahaan yang solid, dengan karyawan yang memiliki kompetensi dan motivasi tinggi.