Malang, kota yang dikenal dengan udara sejuk dan keindahan alamnya, juga kaya akan destinasi bersejarah yang menyimpan cerita panjang tentang perkembangan kota ini. Tak hanya terkenal dengan wisata alamnya, Malang juga memiliki banyak tempat yang menawarkan nilai sejarah yang mendalam dan arsitektur yang menawan. Jika kamu berencana mengunjungi kota ini, ada baiknya untuk meluangkan waktu mengeksplorasi 7 destinasi bersejarah yang tak hanya indah tetapi juga penuh dengan cerita.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

1. Alun-Alun Tugu Malang

Jika ada satu tempat yang bisa menggambarkan keseimbangan antara sejarah dan kehidupan modern Malang, itu adalah Alun-Alun Tugu Malang. Tempat ini bukan hanya sekadar taman kota; Alun-Alun Tugu adalah simbol perjuangan bangsa. Di sinilah, di tengah kota, berdiri tegak Tugu Perjuangan, sebuah monumen yang menjadi saksi bisu sejarah panjang perjalanan kemerdekaan Indonesia.

Dengan kolam teratai yang cantik dan pohon-pohon yang rimbun, Alun-Alun Tugu menjadi tempat yang pas untuk sekadar bersantai atau berjalan-jalan menikmati suasana kota. Tempat ini juga sering digunakan sebagai titik berkumpul bagi warga lokal yang ingin merayakan berbagai acara dan festival. Sambil menikmati suasana sekitar, kita bisa merenungkan perjalanan sejarah yang membawa kita ke titik ini.

2. Jalan Ijen

Tak hanya berfungsi sebagai jalur penghubung, Jalan Ijen adalah jalan yang kaya akan sejarah. Dulu, jalan ini adalah salah satu jalan utama yang menghubungkan berbagai kawasan di Malang. Di sepanjang jalan ini, kamu akan menemukan banyak bangunan berarsitektur kolonial yang masih bertahan hingga sekarang, memberikan nuansa zaman dahulu yang begitu terasa. Meskipun jalan ini cukup sibuk, terutama di pagi hari, di akhir pekan, bagian Jalan Ijen menjadi area bebas kendaraan untuk car free day. Ini menjadi kesempatan terbaik untuk berjalan-jalan, menikmati udara segar, atau sekadar menikmati berbagai jajanan khas Malang di sekitar sana.

3. Stasiun Malang

Jika kamu ingin merasakan jejak sejarah perkeretaapian di Malang, Stasiun Malang adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Dikenal juga dengan nama Stasiun Kotabaru, stasiun ini memiliki arsitektur klasik yang sangat ikonik. Dibangun sejak zaman penjajahan Belanda, stasiun ini menjadi saksi perkembangan pesat perkeretaapian di Pulau Jawa. Stasiun ini memiliki nuansa yang khas dengan bangunan tua yang masih dipertahankan.

Tidak hanya sebagai tempat transit, stasiun ini juga menjadi tempat menarik untuk dikunjungi karena arsitekturnya yang unik dan suasana yang tenang di sekitarnya. Jika kamu datang saat tidak terlalu ramai, kamu bisa duduk di luar sambil menikmati pemandangan stasiun yang penuh dengan cerita sejarah.

4. Kampung Warna-Warni Jodipan

Di antara banyaknya tempat bersejarah di Malang, Kampung Warna-Warni Jodipan adalah salah satu yang paling unik. Dulu, Jodipan adalah kampung biasa yang tidak banyak dikenal, namun kini, setelah dicat dengan warna-warni cerah, kampung ini menjadi salah satu ikon wisata Malang. Namun, Jodipan bukan hanya tentang keindahan visual. Kampung ini memiliki latar belakang sejarah yang penuh warna—dari permukiman yang sempit hingga menjadi tempat yang hidup dengan kreativitas.

Dengan mural yang menghiasi dinding-dinding rumah dan berbagai spot foto menarik, Jodipan berhasil menyulap dirinya menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi pengunjung, tetapi juga membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkeliling di sana dan melihat bagaimana seni dan sejarah dapat saling berbaur dengan cara yang sangat menyegarkan.

5. Masjid Agung Malang

Masjid Agung Malang adalah salah satu masjid tertua di kota ini, yang juga dikenal sebagai simbol keberagaman budaya dan agama di Malang. Dibangun pada akhir abad ke-19, masjid ini mengusung arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen khas Jawa dan Arab. Menurut catatan sejarah, masjid ini menjadi pusat kegiatan agama Islam di Malang dan memiliki nilai sejarah yang sangat besar bagi masyarakat setempat.

Dengan interior yang indah dan atmosfer yang tenang, masjid ini menjadi tempat yang pas untuk merenung dan menikmati kedamaian. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering menjadi objek wisata religi yang menyuguhkan cerita dan pengalaman spiritual.

6. Katedral Santa Maria Bunda Karmel

Bagi para pengunjung yang menyukai arsitektur megah, Katedral Santa Maria Bunda Karmel di Jalan Ijen adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Dibangun pada tahun 1934, gereja ini memadukan gaya arsitektur Eropa dengan gaya neo-gotik, membuatnya sangat mencolok di tengah kota Malang. Dengan desain yang sangat indah, gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Kristiani, tetapi juga sebagai bagian penting dari sejarah Malang.

Jika kamu tertarik dengan arsitektur atau sejarah gereja, mengunjungi Katedral Santa Maria Bunda Karmel adalah pengalaman yang tak terlupakan. Gereja ini juga memiliki nuansa yang damai, membuatnya sangat cocok untuk berdoa atau sekadar menikmati keindahan struktur bangunan yang menakjubkan.

7. Macito

Jika kamu ingin menjelajahi Malang tanpa biaya mahal, Macito (Malang City Tour) adalah pilihan yang tepat. Macito adalah layanan bus wisata gratis yang membawa pengunjung mengelilingi berbagai tempat ikonik di Malang, termasuk beberapa tempat bersejarah dan landmark yang populer. Bus wisata ini memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati berbagai spot wisata tanpa harus repot-repot menyewa kendaraan.

Rute Macito mencakup beberapa tempat bersejarah yang telah disebutkan sebelumnya, memberikan kamu kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang kota ini dengan cara yang menyenangkan dan tanpa biaya tambahan. Ini adalah pilihan wisata yang ramah di kantong dan sangat cocok untuk para wisatawan yang ingin menjelajah lebih banyak tempat di Malang.

Malang, kota yang penuh dengan cerita dan keindahan, menawarkan lebih dari sekadar destinasi wisata alam. Dari Alun-Alun Tugu yang penuh makna hingga Kampung Warna-Warni Jodipan yang penuh kreativitas, kota ini mengajak kita untuk menyelami jejak sejarahnya. Melalui tujuh destinasi bersejarah dan menawan ini, kamu bisa merasakan bagaimana sejarah dan keindahan dapat berkolaborasi dengan sangat memukau.