Pinterpedia.com – Pernah nggak sih kalian bertanya-tanya, siapa saja sih yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia? Ternyata, pengakuan itu nggak datang begitu saja. Meskipun Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, perjalanan panjang untuk mendapatkan pengakuan dari negara-negara dunia bukanlah hal yang mudah. Setiap negara yang memberikan pengakuan memiliki cerita dan alasan tersendiri yang bisa memberikan kita pelajaran tentang solidaritas internasional.

Daftar Isi

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Nah, di artikel ini kita bakal bahas 10 negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, termasuk Palestina yang sudah mendukung jauh sebelum proklamasi kemerdekaan dilakukan! Yuk, simak lebih lanjut!

1. Palestina

Kalian pasti tahu kalau Palestina punya hubungan yang erat dengan Indonesia, kan? Tapi tahu nggak kalau Palestina adalah negara pertama yang mendukung Indonesia jauh sebelum kita memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945? Yap, pada 6 September 1944, Palestina melalui pemimpinnya, Mufti Agung Palestina, Syekh Muhammad Amin al-Husaini, menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Indonesia. Ini adalah simbol persahabatan antara dua bangsa yang sama-sama terjajah.

Palestina melihat perjuangan Indonesia sebagai bagian dari perjuangan mereka untuk merdeka, dan dukungan itu terus berlanjut meski Indonesia harus melewati masa-masa sulit menghadapi penjajahan Belanda. Solidaritas ini tetap terjalin kuat hingga hari ini, dengan Indonesia yang selalu mendukung kemerdekaan Palestina.

2. Mesir

Tak lama setelah Palestina, Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946. Mesir bukan hanya negara Arab pertama yang mengakui Indonesia, tetapi juga menjadi pelopor bagi negara-negara lain di dunia Arab untuk menyusul. Mesir memberikan pengakuan de facto (pengakuan yang tidak sepenuhnya formal) atas kemerdekaan Indonesia, yang berarti mereka mengakui fakta bahwa Indonesia sudah merdeka meskipun tidak diakui oleh banyak negara besar saat itu.

Hal ini sangat penting karena membuka jalan bagi Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Arab lainnya, seperti Lebanon, Suriah, dan Irak. Dukungan Mesir bukan hanya soal politik, tapi juga soal persatuan dunia ketiga yang sedang berjuang keluar dari belenggu kolonialisme.

3. Arab Saudi

Arab Saudi mengakui kemerdekaan Indonesia pada 24 November 1947, setelah Indonesia melalui masa-masa berat dengan Belanda. Pengakuan dari Arab Saudi menjadi semakin penting karena negara ini merupakan pemimpin dunia Islam dan memiliki pengaruh besar di dunia Arab. Sebagai sesama negara Muslim, Arab Saudi melihat perjuangan Indonesia sebagai bagian dari misi bersama untuk mengakhiri penjajahan di dunia Islam.

Tak hanya itu, pengakuan ini juga memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah lainnya, yang memiliki kepentingan bersama dalam membangun dunia Islam yang lebih kuat.

4. Lebanon

Tidak lama setelah pengakuan Mesir, Lebanon memberikan pengakuan secara resmi terhadap Indonesia pada 29 Juli 1947. Lebanon mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure, yang berarti pengakuan ini bersifat lebih formal dan sah di mata hukum internasional. Pengakuan dari Lebanon sangat berarti karena menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya diterima secara sosial-politik, tetapi juga secara legal di mata dunia.

Hal ini membuka kesempatan bagi Indonesia untuk lebih terlibat dalam diplomasi internasional, baik dengan negara-negara Arab maupun negara-negara di luar dunia Islam.

5. Suriah

Suriah memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia pada 2 Juli 1947. Seperti Lebanon dan Mesir, pengakuan Suriah menunjukkan bahwa dunia Arab mulai menyadari pentingnya mendukung kemerdekaan Indonesia. Negara-negara Arab melihat Indonesia sebagai contoh nyata bagi negara-negara yang berjuang melawan penjajahan dan imperialisme.

Pengakuan dari Suriah mempererat hubungan Indonesia dengan dunia Arab, sekaligus memperkuat legitimasi Indonesia di kancah internasional.

6. Irak

Irak, setelah melalui berbagai proses politik pasca-Perang Dunia II, akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini datang setelah negara-negara Arab lainnya memberikan dukungannya, namun Irak juga mengakui Indonesia sebagai bagian dari solidaritas dunia ketiga yang sedang berjuang melawan imperialisme.

Pada akhirnya, pengakuan Irak menambah semangat perjuangan Indonesia, menunjukkan bahwa banyak negara yang mendukung Indonesia untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.

7. Vatikan

Ternyata, Vatikan, negara kecil yang berada di jantung Eropa, juga turut mengakui kemerdekaan Indonesia pada 6 Juli 1947. Pengakuan dari Vatikan cukup penting karena menunjukkan bahwa dukungan untuk kemerdekaan Indonesia tidak hanya datang dari negara-negara dunia ketiga, tetapi juga dari negara-negara di Eropa yang menghargai perjuangan bangsa Indonesia.

Pengakuan ini membuka peluang Indonesia untuk memperluas hubungan diplomatik di dunia Barat, termasuk dengan negara-negara Katolik lainnya di Eropa.

8. Yaman

Pada 3 Mei 1948, Yaman mengakui kemerdekaan Indonesia. Sebagai negara yang memiliki ikatan sejarah dengan dunia Islam, Yaman memperlihatkan dukungan penuh terhadap Indonesia yang baru merdeka. Pengakuan ini memberikan angin segar bagi Indonesia yang sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan dari serangan Belanda.

Yaman juga menjadi salah satu negara yang aktif mendorong negara-negara Arab lainnya untuk mengakui Indonesia.

9. Afghanistan

Afghanistan memberikan pengakuan kepada Indonesia pada 23 September 1947. Afghanistan yang juga baru merdeka dari penjajahan, merasa bahwa perjuangan Indonesia adalah perjuangan bersama. Dukungan Afghanistan memperlihatkan bahwa semangat kemerdekaan dapat menghubungkan negara-negara yang terpisah oleh jarak, namun memiliki tujuan yang sama.

Pengakuan Afghanistan memperkuat jaringan diplomatik Indonesia dengan negara-negara Asia Tengah.

10. Turki

Pengakuan terakhir datang dari Turki pada 29 Desember 1949. Setelah Indonesia berhasil mengalahkan Belanda dalam perundingan yang dikenal dengan Konferensi Meja Bundar (KMB), Turki memberikan pengakuan resmi terhadap kemerdekaan Indonesia. Ini adalah momen yang sangat berarti bagi Indonesia karena Turki adalah negara yang telah menginspirasi banyak negara untuk berjuang meraih kemerdekaannya.

Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh 10 negara pertama ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas antarbangsa dalam perjuangan menuju kemerdekaan. Setiap pengakuan yang diberikan, baik secara de facto maupun de jure, memiliki peran yang tak ternilai dalam mengukuhkan posisi Indonesia di dunia internasional. Negara-negara seperti Palestina, Mesir, dan Arab Saudi telah menjadi bagian dari sejarah panjang perjuangan Indonesia, dan hingga kini, hubungan diplomatik ini tetap berlanjut.

Pengakuan tersebut bukan hanya sekadar tanda sahnya kemerdekaan Indonesia, tetapi juga bentuk solidaritas yang memperlihatkan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan adalah perjuangan bersama, tanpa memandang batas negara dan agama.