Pinterpedia.comMenulis judul pengalaman kerja di CV atau resume mungkin tampak sederhana, tetapi sebenarnya ini adalah salah satu bagian yang paling menentukan apakah seorang perekrut akan tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang pengalaman Anda atau tidak. Judul yang tepat bukan hanya tentang mencatatkan posisi yang pernah Anda pegang, tetapi juga cara Anda menunjukkan keahlian, pencapaian, dan relevansi Anda terhadap posisi yang sedang Anda lamar. Dengan kata lain, judul adalah cara pertama Anda untuk berbicara tentang diri Anda secara profesional, dan jika dilakukan dengan benar, itu bisa menjadi pintu gerbang menuju peluang yang lebih besar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa perekrut hanya memeriksa CV atau resume selama beberapa detik sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan atau tidak. Maka, judul pada bagian pengalaman kerja adalah elemen pertama yang mereka lihat, dan itu memberikan kesan pertama yang menentukan.

Sama seperti headline pada artikel, judul pengalaman kerja Anda perlu menarik perhatian dan memberikan gambaran langsung mengenai posisi yang Anda pegang dan kontribusi yang telah Anda buat. Jika judul Anda terlalu umum atau tidak relevan, kemungkinan besar CV Anda akan terlewat begitu saja. Di sisi lain, jika judulnya jelas, spesifik, dan mencerminkan kemampuan Anda secara tepat, itu akan memberi sinyal positif kepada perekrut.

Bagaimana Cara Menulis Judul yang Tepat?

Menulis judul pada pengalaman kerja bukan hanya sekadar menuliskan nama jabatan yang Anda pegang. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar judul tersebut efektif dan dapat mewakili Anda secara profesional.

1. Jangan Terlalu Umum!

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah menggunakan judul yang terlalu umum, seperti “Manajer” atau “Staf”. Walaupun itu benar-benar posisi yang Anda pegang, judul tersebut terlalu luas dan tidak memberikan gambaran jelas tentang apa yang Anda lakukan. Sebagai contoh, daripada hanya menulis “Manajer Proyek”, lebih baik menulis “Manajer Proyek Pengembangan Produk Digital”. Ini lebih spesifik dan langsung mencerminkan area keahlian Anda.

2. Sesuaikan dengan Posisi yang Anda Lamar

Sangat penting untuk menyesuaikan judul pengalaman kerja dengan posisi yang sedang Anda lamar. Jika Anda melamar pekerjaan sebagai Content Marketing Specialist, judul pada pengalaman kerja sebelumnya harus mencerminkan keterampilan dan tanggung jawab yang berhubungan dengan pemasaran konten. Hal ini memberi perekrut pemahaman yang lebih jelas mengenai bagaimana pengalaman Anda dapat diterjemahkan ke dalam pekerjaan yang mereka tawarkan.

3. Sertakan Keahlian atau Pencapaian Spesifik

Jika memungkinkan, cobalah untuk menambahkan pencapaian atau keahlian spesifik yang Anda capai di dalam judul tersebut. Misalnya, jika Anda seorang manajer tim yang berhasil meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya operasional, tambahkan elemen ini ke dalam judul. Contoh: “Manajer Proyek – Meningkatkan Penjualan 20% dalam 6 Bulan”. Ini akan menonjolkan hasil kerja Anda, bukan hanya peran Anda.

4. Gunakan Kata Kunci yang Relevan

Jika CV atau resume Anda diunggah secara online atau dikirim ke perusahaan besar yang menggunakan sistem pelacakan pelamar (ATS), maka sangat penting untuk menyertakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan. Misalnya, jika posisi yang Anda lamar berkaitan dengan teknologi atau manajemen proyek, pastikan kata-kata seperti “Agile”, “Scrum”, atau “Analisis Data” ada dalam judul pekerjaan Anda. ATS sering kali mencari kata kunci tertentu, dan jika judul pengalaman kerja Anda mengandung kata kunci yang tepat, peluang CV Anda untuk dilihat akan semakin tinggi.

Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Menulis Judul Pengalaman Kerja

Walaupun penulisan judul pengalaman kerja terdengar mudah, banyak orang yang masih melakukan kesalahan. Berikut beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari:

1. Menggunakan Judul yang Terlalu Janggal atau Tidak Lazim

Tidak jarang kita menemui seseorang yang terlalu kreatif dalam memberikan judul pengalaman kerjanya. Meskipun kreativitas itu penting, sebaiknya jangan membuat judul yang terlalu unik atau tidak biasa, seperti “Pemecah Masalah Teknologi Inovatif” atau “Pahlawan Penjualan”. Perekrut mungkin akan bingung atau merasa tidak profesional dengan penggunaan istilah yang terlalu jauh dari standar industri.

2. Tidak Menyertakan Kata Kunci yang Tepat

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak memperhatikan kata kunci yang tepat dalam judul pengalaman kerja. Jika Anda bekerja di sektor teknologi, tapi tidak menyertakan kata “Developer” atau “Engineer” dalam judul, bisa jadi perekrut atau ATS tidak akan menemukan Anda. Meskipun pencapaian Anda penting, Anda tetap harus memastikan judul tersebut mencerminkan posisi yang tepat dan bisa ditemukan oleh sistem pelacakan.

3. Mengabaikan Pencapaian dan Peran Spesifik

Judul pekerjaan yang hanya menyebutkan posisi tanpa menjelaskan pencapaian atau fokus pekerjaan tidak akan menonjolkan kualitas Anda. Cobalah untuk menambahkan pencapaian konkret atau sebutkan area spesifik di mana Anda memberikan kontribusi besar. Sebagai contoh, jika Anda seorang manajer produk yang memimpin pengembangan aplikasi baru, gunakan judul seperti “Manajer Produk – Memimpin Pengembangan Aplikasi Mobile yang Meningkatkan Pengguna Aktif 30%”.

Menyesuaikan Judul dengan Perkembangan Karier Anda

Jika Anda baru memulai karier atau sudah berpengalaman, penyesuaian judul akan berbeda. Pada awal karier, Anda mungkin hanya perlu menuliskan “Staf Pemasaran” atau “Intern Desain Grafis”, namun seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang Anda dapatkan, Anda harus mulai menambahkan elemen pencapaian dan spesifikasi pekerjaan yang lebih mendalam. Menyesuaikan judul dengan level pengalaman Anda akan menunjukkan pertumbuhan profesional dan kemampuan Anda dalam menghadapi tantangan.

Perekrut biasanya hanya menghabiskan waktu kurang dari satu menit untuk memeriksa CV Anda. Oleh karena itu, judul pengalaman kerja yang tepat dapat menarik perhatian mereka dan memberikan gambaran cepat tentang kompetensi Anda. Sebuah judul yang spesifik dan relevan memberikan sinyal bahwa Anda memahami industri, serta bisa menjelaskan apa yang telah Anda capai dalam peran sebelumnya.

Menulis judul pengalaman kerja yang tepat adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap pencari kerja. Judul yang baik tidak hanya menjelaskan peran Anda, tetapi juga menggambarkan pencapaian dan keahlian yang relevan dengan posisi yang Anda tuju. Menghindari kesalahan umum dan memanfaatkan kata kunci yang tepat akan memberikan nilai tambah besar pada CV Anda. Jangan ragu untuk menyesuaikan judul seiring dengan perkembangan karier Anda, dan pastikan judul Anda mencerminkan pengalaman profesional secara menyeluruh.