sebagai identitas digital untuk transaksi, sementara Aadhaar menggunakan biometrik sebagai sistem verifikasi.
•UPI menawarkan sistem pembayaran antarbank instan yang lebih terfokus pada kecepatan transfer uang, sementara Payment ID lebih mengarah pada pengintegrasian seluruh transaksi keuangan ke dalam satu platform yang berbasis identitas nasional.
2. Negara Estonia: e-Residency dan X-Road
Estonia dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan identitas digital. Melalui program e-Residency, Estonia memungkinkan warga negara dari seluruh dunia untuk mengakses layanan digital negara ini, termasuk mendirikan perusahaan dan menandatangani dokumen secara elektronik. Sistem ini didukung oleh X-Road, platform yang memungkinkan pertukaran data antara lembaga pemerintah dan sektor swasta secara aman.
Keunggulan:
•e-Residency memungkinkan akses ke layanan digital negara Estonia, membuka kesempatan bagi orang-orang di luar negeri untuk terlibat dalam ekonomi digital.
•X-Road menyediakan interoperabilitas data antar lembaga, meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam administrasi publik.
•Sistem ini memastikan keamanan tinggi dalam pertukaran data antar lembaga dengan enkripsi yang kuat.
Perbandingan dengan Payment ID:
•Payment ID berfokus pada transaksi finansial, sementara e-Residency lebih terfokus pada layanan administratif dan bisnis digital.
•X-Road memberikan kemudahan dalam bertukar data antara berbagai lembaga, sedangkan Payment ID lebih terintegrasi untuk keperluan transaksi keuangan dan pembayaran.
3. Singapura: SingPass dan PayNow
Singapura memiliki sistem identitas digital SingPass, yang memungkinkan warga negara untuk mengakses lebih dari 300 layanan publik secara elektronik, mulai dari pengajuan pajak hingga verifikasi pembayaran. Di samping itu, PayNow memungkinkan transfer dana antarbank hanya dengan menggunakan nomor telepon atau NRIC (nomor identitas nasional).
Keunggulan:
•SingPass memberikan akses mudah ke layanan publik dan memungkinkan verifikasi identitas yang cepat