Pinterpedia.com – Melamar pekerjaan bisa jadi lebih rumit dari sekadar mengirimkan CV ke email HRD atau mengisi form aplikasi online. Salah satu metode yang mungkin tidak banyak dipikirkan orang adalah menitipkan lamaran kerja kepada satpam di perusahaan yang kita tuju. Walaupun terdengar sepele, cara ini bisa sangat efektif apabila dilakukan dengan benar. Tetapi, bagaimana agar lamaran kerja yang kamu titipkan sampai ke tangan HRD yang tepat dan memaksimalkan peluang diterima? Berikut adalah 10 tips yang akan membantu kamu menitipkan lamaran kerja dengan lancar, tanpa terhambat atau terabaikan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

1. Kenali HRD yang Bertanggung Jawab untuk Posisi yang Kamu Lamar

Sebelum kamu menyerahkan lamaran ke satpam, penting untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas penerimaan lamaran pekerjaan di perusahaan tersebut. Jika kamu tidak tahu, lakukan sedikit riset. Bisa melalui LinkedIn, website perusahaan, atau bahkan bertanya kepada teman yang mungkin bekerja di sana. Mengirimkan lamaran kepada HRD yang tepat akan meningkatkan kemungkinan lamaranmu diperhatikan. Jangan biarkan satpam bingung harus menyerahkan lamaran ke siapa.


2. Siapkan Lamaran yang Rapi dan Tertata

Sebelum menyerahkan lamaran, pastikan semuanya sudah siap dan rapi. Masukkan CV dan surat lamaran ke dalam map atau amplop dengan rapi. Jangan biarkan dokumen berantakan, karena ini memberi kesan pertama yang bisa mempengaruhi bagaimana lamaranmu diperlakukan. Tulis nama, posisi yang dilamar, dan instruksi singkat mengenai tujuan lamaran di luar amplop untuk mempermudah satpam. Ini seperti memberi petunjuk yang jelas, jadi satpam tahu harus mengarahkan ke mana.


3. Cantumkan Instruksi yang Jelas dan Lengkap pada Lamaran

Menitipkan lamaran di satpam bukan berarti kamu bisa asal-asalan. Agar lamaran sampai ke HRD yang tepat, pastikan kamu menulis instruksi yang jelas di amplop atau map lamaran. Misalnya, “Mohon diserahkan kepada HRD, posisi Marketing Manager.” Pastikan satpam tahu siapa yang harus menerima lamaranmu, sehingga tidak ada kebingungannya. Kamu bisa menambahkan informasi terkait untuk memperjelas tujuan lamaranmu.


4. Sapa Satpam dengan Ramah dan Sopan

Ini hal kecil, tapi punya dampak besar. Saat kamu datang dan menyerahkan lamaran, pastikan untuk menyapa satpam dengan ramah. Sikap sopan dan profesional akan memberi kesan positif, yang bisa berujung pada lamaranmu yang diterima dengan baik. Ingat, satpam adalah orang pertama yang akan menerima dan memeriksa lamaranmu, jadi menjaga hubungan baik dengan mereka bisa sangat bermanfaat.


5. Tanyakan Prosedur Pengiriman Lamaran yang Tepat

Bukan hanya soal menitipkan lamaran saja, kamu juga harus tahu prosedur yang berlaku di perusahaan tersebut. Beberapa perusahaan mungkin tidak menerima lamaran langsung melalui satpam atau memiliki cara khusus untuk menerima lamaran kerja. Tanyakan terlebih dahulu kepada satpam apakah ada prosedur tertentu yang harus kamu ikuti, agar lamaranmu diterima dengan benar.


6. Jangan Lupa Sertakan Informasi Kontak yang Jelas

Jangan sampai informasi kontakmu sulit ditemukan. Di bagian atas CV atau surat lamaran, pastikan nomor telepon dan alamat emailmu tercantum dengan jelas. Semakin mudah HRD atau satpam untuk menghubungimu, semakin besar peluangmu untuk dipanggil. Ini juga memudahkan mereka jika membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin memberi kabar tentang proses seleksi.


7. Pilih Waktu yang Tepat untuk Menitipkan Lamaran

Tanyakan kepada satpam kapan waktu yang tepat untuk menitipkan lamaran. Ada perusahaan yang mungkin lebih sibuk pada jam-jam tertentu, atau ada waktu khusus yang lebih tepat bagi satpam untuk menerima dan menyortir lamaran kerja. Mengetahui waktu yang tepat akan menghindarkanmu dari kejadian lamaran yang terabaikan atau terlambat diproses.


8. Mintalah Bukti Penerimaan Lamaran

Untuk memastikan bahwa lamaranmu sudah diterima dengan baik, mintalah bukti penerimaan dari satpam, jika memungkinkan. Meskipun tidak selalu mungkin mendapatkan tanda terima resmi, meminta salinan atau bukti bahwa lamaranmu diterima adalah langkah bijak. Dengan bukti ini, kamu akan lebih merasa tenang dan dapat melakukan follow-up dengan lebih mudah.


9. Jaga Hubungan Baik dengan Satpam

Menjaga hubungan yang baik dengan satpam perusahaan sangat penting, bahkan setelah kamu menyerahkan lamaran. Siapa tahu, satpam bisa menjadi orang yang menyampaikan lamaranmu dengan cepat dan efektif kepada HRD. Selain itu, hubungan yang baik akan memberi kesan positif dan menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang sopan dan mudah bergaul.


10. Follow Up Secara Profesional Setelah Beberapa Waktu

Menyerahkan lamaran memang bukan akhir dari proses. Setelah beberapa waktu, jangan ragu untuk follow-up lamaranmu dengan cara yang profesional. Cek apakah HRD telah menerima lamaranmu, apakah ada tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan, atau jika mereka membutuhkan informasi tambahan. Follow-up yang baik menunjukkan bahwa kamu serius dan tertarik dengan posisi yang dilamar.

Menitipkan lamaran kerja di satpam bisa menjadi cara efektif untuk melamar pekerjaan, terutama jika perusahaan tersebut tidak menerima lamaran secara online atau lewat portal resmi. Namun, agar lamaranmu sampai ke HRD yang tepat dan mendapat perhatian, kamu perlu mengikuti langkah-langkah yang tepat, mulai dari menyiapkan dokumen dengan rapi hingga menjaga hubungan baik dengan satpam. Dengan memperhatikan detail-detail kecil ini, peluangmu untuk dipanggil wawancara dan akhirnya diterima akan semakin besar.