Pinterpedia.com – Pernahkah kamu merasa bahwa bekerja dari rumah itu lebih banyak tantangannya daripada keuntungannya? Mungkin sekarang kamu tengah menjalani Work From Home (WFH) karena kebijakan pemerintah atau kantor yang sedang renovasi. Ada banyak hal yang membuat WFH bisa menjadi kurang efektif—gangguan di rumah, komunikasi yang terputus, hingga kebingungan dalam membagi waktu. Namun, jangan khawatir! Semua itu bisa diatasi dengan beberapa langkah praktis yang bisa kamu terapkan agar WFH tetap berjalan lancar dan penuh produktivitas.
Daftar Isi
- 1. Buat Zona Kerja Khusus di Rumah
- 2. Rencanakan Waktu dengan Tegas
- 3. Selalu Terhubung dengan Tim Melalui Aplikasi yang Tepat
- 4. Setel Tujuan yang Terukur Setiap Hari
- 5. Tanggapi Pesan dan Cek WA Grup Secara Berkala
- 6. Gunakan Alat Kolaborasi untuk Mempermudah Proyek Tim
- 7. Jaga Keseimbangan antara Kerja dan Kehidupan Pribadi
- 8. Bangun Hubungan Sosial dengan Tim dan Atasan
Berikut ini adalah 8 tips yang bisa membantu kamu mengatur WFH agar tetap efektif, menjaga komunikasi yang baik dengan tim dan atasan, serta memastikan semuanya berjalan lancar meskipun tidak ada di kantor.
1. Buat Zona Kerja Khusus di Rumah
Pernah merasa kalau kamar tidur atau ruang keluarga jadi tempat paling nyaman buat kerja? Ya, itu adalah jebakan. Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kamu bersantai bisa mengaburkan batas antara pekerjaan dan waktu pribadi. Solusi terbaiknya adalah membuat zona kerja khusus. Kamu nggak perlu punya ruang kantor yang mewah, yang penting pilihlah sudut yang jauh dari gangguan. Kalau bisa, tempatkan meja kerja di area yang minim suara atau gangguan.
Buat meja kerja sesederhana mungkin, namun lengkap dengan perlengkapan yang kamu butuhkan—laptop, charger, dan tempat duduk yang nyaman. Ini akan memberikan efek psikologis yang positif dan membantumu untuk memisahkan waktu kerja dan waktu bersantai.
2. Rencanakan Waktu dengan Tegas
Kalau di kantor kamu bisa tahu kapan harus fokus dan kapan bisa rehat, di rumah justru sering kali batas waktu itu jadi kabur. Untuk menghindari hal ini, buatlah jadwal yang jelas. Tentukan jam mulai dan jam selesai kerja, misalnya mulai pukul 8 pagi dan selesai pukul 5 sore, dengan waktu istirahat yang cukup di tengahnya. Rutinitas seperti ini akan membantu tubuh dan otak untuk menyesuaikan diri dengan jam kerja yang terstruktur, mirip seperti di kantor.
Jangan lupa untuk menyisihkan waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam untuk makan siang. Setelah makan, beri jeda sejenak untuk menenangkan pikiran dan mempersiapkan diri kembali untuk bekerja.
3. Selalu Terhubung dengan Tim Melalui Aplikasi yang Tepat
Bekerja dari rumah memang mengurangi interaksi fisik, tapi itu bukan berarti kamu harus merasa terisolasi. Salah satu cara terbaik untuk menjaga komunikasi tim tetap lancar adalah dengan memanfaatkan aplikasi chat dan video call seperti Slack, Microsoft Teams, atau Zoom. Pastikan untuk selalu stand by di grup chat tim dan cek pesan secara berkala, sehingga kamu bisa segera merespons apabila ada hal yang membutuhkan perhatian.
Tidak hanya itu, atur juga waktu untuk melakukan meeting rutin, baik itu untuk membahas progres kerja atau sekadar berbincang tentang perkembangan proyek. Dengan ini, kamu akan selalu merasa terhubung dengan tim meskipun tidak berada di kantor.
4. Setel Tujuan yang Terukur Setiap Hari
Kadang, di tengah kesibukan WFH, kita bisa merasa bingung harus mulai dari mana. Tanpa tujuan yang jelas, pekerjaan bisa menumpuk dan sulit untuk diselesaikan. Solusinya? Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur setiap hari. Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan dan tentukan prioritas. Misalnya, alih-alih menulis “selesaikan laporan,” cobalah menulis “selesaikan laporan keuangan bagian A pada pukul 12 siang.”
Ini memberi kamu gambaran yang lebih jelas tentang apa yang harus dilakukan dan kapan itu harus diselesaikan. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dan tidak bingung ke mana harus melangkah.
5. Tanggapi Pesan dan Cek WA Grup Secara Berkala
Seringkali komunikasi yang terhambat menjadi alasan utama WFH jadi tidak efektif. Pesan yang terlambat dibaca atau tidak langsung direspons bisa menunda pekerjaan dan menyebabkan kebingungan di tim. Salah satu kebiasaan yang harus dimiliki saat WFH adalah selalu cek WA grup atau aplikasi chat lainnya secara berkala.
Setidaknya, kamu bisa memberikan tanda bahwa kamu sedang bekerja dan siap merespons bila ada yang perlu segera ditangani. Pastikan untuk mengaktifkan notifikasi atau mengatur pengingat agar tidak ada pesan yang terlewat. Terkadang, kecepatan dalam merespons pesan bisa menentukan seberapa cepat pekerjaan tim selesai.
6. Gunakan Alat Kolaborasi untuk Mempermudah Proyek Tim
Alat kolaborasi seperti Trello, Asana, atau Monday.com sangat penting untuk memantau perkembangan proyek tim, meskipun tidak ada interaksi tatap muka. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa melihat tugas yang telah dikerjakan, siapa yang bertanggung jawab, dan kapan deadline-nya. Ini membantu meminimalisir kebingungan dan memastikan semua orang dalam tim tahu apa yang perlu mereka kerjakan.
Cobalah untuk mengatur task dengan jelas dan beri deadline yang realistis. Dengan alat ini, tim bisa tetap terorganisir meskipun bekerja dari lokasi yang berbeda.
7. Jaga Keseimbangan antara Kerja dan Kehidupan Pribadi
Salah satu tantangan besar WFH adalah mudahnya kita terbawa suasana dan bekerja lebih lama dari seharusnya. Namun, ini justru bisa merusak produktivitas dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi. Jangan biarkan pekerjaan menyusup ke dalam waktu luangmu.
Luangkan waktu untuk beristirahat, olahraga, atau melakukan hobi di luar jam kerja. Ini membantu menjaga keseimbangan mental dan fisik kamu, serta memastikan bahwa kamu kembali bekerja dengan energi yang lebih segar dan siap menyelesaikan tugas-tugas lainnya.
8. Bangun Hubungan Sosial dengan Tim dan Atasan
Meski bekerja dari rumah, interaksi sosial tetap sangat penting. Berbeda dengan di kantor, di rumah kita cenderung terisolasi dari rekan kerja. Agar tidak merasa terputus, lakukan pertemuan virtual rutin dengan tim. Selain rapat kerja, adakan juga sesi santai atau makan siang virtual, di mana kamu dan tim bisa berbicara tentang hal-hal di luar pekerjaan.
Komunikasi sosial seperti ini akan menjaga semangat tim dan memperkuat hubungan kerja, sehingga meskipun tidak ada di kantor, tim tetap solid dan bisa bekerja sama dengan baik.
Bekerja dari rumah memang memiliki tantangannya tersendiri, tetapi dengan beberapa tips sederhana ini, kamu bisa tetap produktif dan menjaga komunikasi yang baik dengan tim serta atasan. Mulai dari menciptakan zona kerja yang nyaman, membuat jadwal yang jelas, hingga selalu cek WA grup secara berkala—semua ini adalah langkah-langkah yang dapat menghindari misskomunikasi dan memastikan pekerjaan selesai tepat waktu.
Ingat, WFH bukan berarti kamu bisa santai tanpa batas. Tetap jaga kedisiplinan dan profesionalisme, dan kamu akan bisa menjalani hari-hari bekerja dari rumah dengan sukses.