email, dan lainnya. Pastikan semua data yang kamu masukkan sudah sesuai dengan dokumen resmi yang kamu miliki, karena kelalaian sedikit saja bisa menghambat proses.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Langkah 4: Unggah Dokumen Pendukung

Setelah itu, kamu akan diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen pendukung seperti KTP, KK, ijazah, dan lainnya. Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen-dokumen ini dalam format PDF dengan ukuran yang sesuai. Biasanya, SSCASN memberi batas ukuran file maksimal, jadi pastikan kamu tidak melewati batas tersebut.

Langkah 5: Verifikasi Data

Sebelum menekan tombol submit, pastikan kamu sudah memeriksa kembali data yang telah diisi. Salah satu hal yang sering terlupakan adalah kesalahan penulisan nama, tanggal lahir, atau nomor KTP. Pastikan semuanya sesuai dengan dokumen yang sudah kamu unggah.

Langkah 6: Simpan dan Finalisasi

Jika semuanya sudah benar, klik “Simpan dan Finalisasi”. Pastikan kamu mendapatkan bukti pengisian DRH yang dapat diunduh sebagai arsip pribadi. Bukti ini sangat penting untuk keperluan verifikasi di tahap berikutnya.

5. Tips Agar Pengisian DRH Tidak Keliru

Agar pengisian DRH berjalan lancar, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Periksa Kembali Data Pribadi: Jangan buru-buru! Pastikan data yang kamu masukkan benar, terutama nama lengkap, tanggal lahir, dan KTP.

  • Dokumen Harus Jelas: Pastikan semua dokumen yang kamu unggah terlihat jelas dan terbaca. Jangan sampai ada dokumen yang buram atau ukuran file yang tidak sesuai.

  • Gunakan Format yang Tepat: Pastikan setiap dokumen yang diunggah sesuai dengan format yang diminta, baik ukuran file maupun jenis formatnya (biasanya PDF).

  • Jangan Terburu-Buru: Meskipun batas waktu pengisian DRH adalah 15 September 2025,

    Halaman:
    1 2 3 4