Anda cocok dengan posisi yang Anda lamar. Jika Anda memiliki pengalaman atau keahlian tertentu yang relevan, jadikan itu sebagai highlight.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jika surat lamaran Anda bisa menyentuh perasaan HRD dan menunjukkan bahwa Anda mempunyai potensi lebih daripada kandidat biasa, maka Anda sudah selangkah lebih maju.

2. Curriculum Vitae (CV) yang Tidak Hanya Sekadar Daftar Pengalaman

CV adalah dokumen yang lebih teknis, tapi jangan anggap ini hanya sebagai daftar panjang pengalaman kerja Anda. Ingat, CV adalah cara Anda untuk memberi tahu HRD apa yang sudah Anda capai dan bagaimana Anda melakukannya. Jangan hanya mencantumkan tugas-tugas umum yang Anda lakukan di pekerjaan sebelumnya, melainkan fokuskan pada hasil yang bisa Anda buktikan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis CV:

• Format yang jelas dan mudah dibaca. Gunakan font yang sederhana seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran yang nyaman dibaca, sekitar 10-12 pt. Jangan lupa beri ruang antar bagian supaya tidak terlihat padat.

• Pilih kata-kata yang kuat. Alih-alih menulis “bertanggung jawab untuk”, coba gunakan kalimat yang lebih aktif seperti “memimpin”, “mengelola”, atau “meningkatkan”.

• Tampilkan pencapaian. Alih-alih hanya menulis tugas, tunjukkan hasil konkret yang Anda capai. Misalnya, jika Anda bekerja di pemasaran, sebutkan “meningkatkan penjualan produk sebesar 20% dalam 6 bulan”.

• Pilih pengalaman yang relevan. Jangan masukkan semua pengalaman kerja Anda, pilih yang paling relevan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar.

CV yang terstruktur dengan baik dan memberikan gambaran jelas tentang kemampuan Anda akan memberi kesan pertama yang positif.

3. Ijazah dan Transkrip Nilai

Meskipun pendidikan formal bukan segalanya,

Halaman:
1 2 3 4