utama belum disentuh. Solusi sederhana adalah menjadwalkan waktu khusus untuk mengecek email setelah prioritas utama selesai.
Mengorbankan Tidur Minggu Malam
Riset yang dipublikasikan di Zety menemukan fenomena yang dikenal sebagai Sunday Scaries yaitu kecemasan menjelang Senin yang membuat banyak orang sulit tidur. Akibatnya jam tidur berantakan dan tubuh kekurangan energi saat memulai minggu. Kekurangan tidur terbukti menurunkan konsentrasi, meningkatkan emosi negatif, dan memperlambat respon kognitif.
Menganggap enteng tidur Minggu malam adalah kesalahan fatal. Jika ingin Senin berjalan lancar, justru malam Minggu harus dijaga. Tidur lebih awal dan hindari layar ponsel sebelum tidur bisa membantu menstabilkan pola istirahat.
Membebani Diri dengan Target Sepekan Sekaligus
Senin sering dianggap momen segar untuk memulai segalanya. Banyak orang menuliskan daftar panjang target satu minggu penuh dan berusaha mengerjakannya sekaligus di hari pertama. Menurut riset tentang fresh start effect, memang benar awal pekan memotivasi, tapi jika target terlalu ambisius, hasilnya bisa kontraproduktif.
Alih alih merasa termotivasi, yang terjadi justru perasaan gagal karena mustahil semua tercapai dalam satu hari. Efek psikologisnya adalah semangat merosot, seolah sepekan sudah rusak padahal baru Senin sore. Strategi yang lebih sehat adalah memecah target mingguan ke langkah kecil harian yang realistis.
Mengabaikan Waktu Istirahat Senin
Kesalahan terakhir adalah memandang Senin sebagai hari yang harus penuh kerja keras tanpa henti. Banyak orang melewatkan istirahat siang atau break singkat dengan alasan ingin cepat selesai. Padahal riset tentang produktivitas di Economic Times menunjukkan jeda pendek justru meningkatkan fokus. Tanpa istirahat, otak cepat jenuh dan kualitas kerja turun.
Mengabaikan makan siang yang tenang atau sekadar