Pinterpedia.com – Indonesia sedang menghadapi realitas unik dalam dunia pendidikan tinggi. Menurut ulasan dari berbagai sumber Menteri Mendiktisaintek membeberkan data bahwa lebih dari 1 juta lulusan berasal dari rumpun ilmu sosial dan manajemen. Jumlah ini menyumbang lebih dari separuh total lulusan perguruan tinggi di tanah air. Angka yang besar ini memunculkan dua sisi mata uang yaitu satu sisi dianggap sebagai pasokan tenaga kerja yang melimpah, sisi lain memunculkan kecemasan soal kompetisi dan kualitas lulusan. Pertanyaannya, dengan jumlah yang begitu masif, masih adakah profesi yang benar-benar terbuka dan relevan bagi para lulusan sosial dan manajemen di 2025?

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jawabannya: iya, peluang itu ada, dan bahkan sebagian profesi sedang naik daun. Tapi untuk menemukannya, kita perlu menyingkap lapisan permukaan dan tidak hanya “kerja kantoran” atau “jadi PNS”, melainkan membaca tren industri yang sedang bergerak.

Dunia Kerja yang Tidak Lagi Linear

Dulu, lulusan manajemen diidentikkan dengan bank, dan lulusan ilmu sosial dianggap lebih cocok jadi pegawai negeri atau bekerja di organisasi kemasyarakatan. Pola pikir itu kini sudah usang. Industri digital, ekonomi kreatif, hingga sektor keberlanjutan membuka jalan baru yang justru membutuhkan kemampuan khas para lulusan sosial: komunikasi, analisis perilaku manusia, dan kecerdikan dalam membaca dinamika organisasi.

Di tahun 2025, perusahaan tidak hanya mencari ijazah, tetapi kepribadian yang mampu menavigasi kompleksitas sosial. Itulah mengapa lulusan ilmu sosial dan manajemen bisa sangat relevan di berbagai sektor. Mari kita bedah beberapa jalur karier yang sedang dicari perusahaan.

1. Analis Riset Pasar

Produk bisa canggih, teknologi bisa hebat, tapi tanpa pemahaman siapa yang akan membeli, semuanya sia-sia.

Halaman:
1 2 3 4