Pinterpedia.com – Saat dunia berusaha pulih dari berbagai krisis ekonomi dan sosial, masalah pengangguran tetap menjadi tantangan besar. Pada 2025, beberapa negara masih menghadapi tingkat pengangguran yang sangat tinggi, mengancam stabilitas sosial dan perekonomian mereka. Meskipun negara-negara ini memiliki potensi besar, sejumlah faktor struktural menghalangi terciptanya lapangan kerja yang memadai. Dalam artikel ini, kita akan membahas enam negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada 2025 dan mencari tahu apa yang menyebabkan mereka masih terjebak dalam masalah ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Negara dengan Pengangguran Tertinggi

1. Sudan
Dengan tingkat pengangguran yang diperkirakan mencapai 61,99%, Sudan berada di posisi teratas. Penyebab utama adalah konflik yang tak kunjung usai dan ketidakstabilan politik yang telah menghancurkan hampir seluruh sektor perekonomian negara ini. Keruntuhan infrastruktur dan kekurangan investasi menyebabkan sedikitnya peluang kerja, sehingga angka pengangguran semakin membengkak.

2. Afrika Selatan
Afrika Selatan, dengan tingkat pengangguran sekitar 34,5%, mengalami masalah serius dalam menciptakan lapangan kerja yang sebanding dengan jumlah angkatan kerja. Kesenjangan ekonomi yang besar, serta ketidakmampuan sistem pendidikan untuk menyediakan keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja, membuat banyak orang terjebak dalam lingkaran pengangguran yang sulit diatasi.

3. Georgia
Georgia, meskipun memiliki ekonomi yang sedang berkembang, masih menghadapi pengangguran yang tinggi, sekitar 13,9%. Sektor pertanian yang kurang berkembang dan ketergantungan pada investasi luar negeri membuat negara ini sulit mengurangi angka pengangguran. Ekonomi yang lambat menghambat terciptanya kesempatan kerja yang lebih luas.

4. Armenia
Di Armenia, tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 13,5%. Keterbatasan sektor industri yang berkembang dan rendahnya tingkat investasi asing menyebabkan terhambatnya penciptaan lapangan kerja yang dapat mengurangi pengangguran. Sebagian besar tenaga kerja terjebak dalam sektor yang tidak cukup mampu menyerap jumlah mereka.

5. Bosnia dan Herzegovina
Bosnia dan Herzegovina juga menghadapi masalah pengangguran yang cukup tinggi, dengan angka sekitar 5,3%. Meski negara ini telah mengalami pemulihan pasca-konflik, sektor ekonomi yang lemah dan ketergantungan pada sektor publik yang terbatas membuat penciptaan lapangan kerja tidak berjalan optimal.

6. Spanyol
Spanyol, meskipun bagian dari Uni Eropa yang relatif lebih stabil, memiliki tingkat pengangguran yang diperkirakan sekitar 10,29%, salah satu yang tertinggi di zona euro. Pengangguran di kalangan pemuda sangat tinggi, dan ketergantungan pada kontrak kerja

Halaman:
1 2