barang mahal tanpa tahu nilainya.
2. Nggak Mau Menawar Karena Rasa Malu atau Takut
“Ah, males deh nawar, udah bagus harganya.” Ini salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang. Padahal, banyak banget barang yang bisa kamu dapat dengan harga lebih murah cuma dengan tawar-menawar sedikit. Toko thrift itu punya budaya tawar menawar, lho, dan banyak pedagang yang justru akan senang kalau kamu menawar. Ini kesempatan kamu untuk dapetin harga yang lebih masuk akal, apalagi kalau kamu merasa harga yang ditawarkan terlalu tinggi.
Jangan malu atau takut untuk menawar. Bahkan kalau barang yang kamu incar itu ada cacat kecil, seperti noda yang bisa dibersihin atau resleting yang agak macet, gunakan itu sebagai alasan untuk nego. Ingat, toko thrift bukan mall, jadi biasanya ada ruang untuk nego harga. Jangan biarkan rasa canggung atau malu menghalangi kamu untuk berhemat.
3. Mengabaikan Kondisi Barang dan Tidak Mau Cek Dahulu
Kadang kita terlalu fokus sama penampilan barang, sampe lupa buat ngecek kondisinya. Baju thrift sering kali udah pernah dipakai sebelumnya, jadi jangan heran kalau ada kerusakan kecil atau noda yang nggak bisa hilang. Jika kamu membeli barang tanpa memeriksa dengan seksama, kamu bisa jadi kecewa setelah sampai rumah dan menyadari ada lubang di bagian ketiak atau warna baju yang sudah memudar. Sebelum kamu jatuh cinta sama desainnya, pastikan kamu benar-benar tahu kondisi barang itu.
Cek barang dengan seksama! Periksa setiap jahitan, kancing, dan bagian yang rawan rusak. Jangan lupa periksa juga kelunturan warna atau noda yang membandel. Kalau ada kerusakan, pertimbangkan apakah itu bisa
