Pinterpedia.com – Gen Z memang punya gaya hidup yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh dalam dunia yang serba digital, cepat, dan penuh inspirasi. Nah, kalau dulu olahraga sering dianggap sebagai aktivitas fisik yang monoton dan wajib, di kalangan Gen Z, olahraga justru menjadi cara untuk mengekspresikan diri, bertemu dengan teman, atau bahkan berbagi momen seru di media sosial. Jadi, nggak heran kalau tren olahraga di kalangan Gen Z selalu berubah dan mengikuti perkembangan zaman.
Penasaran dengan apa saja olahraga yang lagi digemari Gen Z di 2025? Yuk, kita bahas tujuh tren olahraga seru dan kekinian yang wajib kamu tahu!
1. Jogging
Jogging nggak akan pernah kehilangan pesonanya. Tapi, buat Gen Z, jogging bukan cuma soal lari keliling blok atau taman, lho! Gen Z menjadikan jogging sebagai olahraga yang penuh gaya. Dari sepatu lari yang bermerk, outfit kece, sampai foto-foto keren di sepanjang jalan—jogging jadi momen untuk pamer sekaligus menjaga kebugaran. Mereka nggak hanya lari untuk tubuh yang sehat, tetapi juga untuk menunjukkan gaya hidup aktif mereka.
Dengan semakin maraknya foto running yang dijual di platform seperti FotoYu, Gen Z yang hobi lari bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Jadi, selain sehat, jogging kini bisa jadi peluang buat jual foto lari sambil tampil keren. Mereka bahkan sering memilih lokasi jogging yang Instagrammable, seperti pinggir jalan kota yang ramai, stadion, atau taman-taman yang asri. Kalau kamu nggak mau ketinggalan, coba deh untuk memulai jogging dengan outfit running yang bikin kamu makin pede!
2. Sepeda Commuter
Tren sepeda commuter sudah jadi pilihan favorit di kalangan Gen Z, apalagi di kota-kota besar yang macetnya luar biasa. Berbeda dengan sepeda biasa, sepeda commuter yang dimodifikasi kini semakin populer di kalangan mereka. Banyak Gen Z yang rela merakit sepeda commuter dengan frame sepeda Federal yang diubah sedemikian rupa agar tampil lebih modern dan stylish. Modifikasi sepeda ini nggak cuma bikin tampilan makin keren, tetapi juga efisien dan nyaman digunakan untuk perjalanan sehari-hari.
Tak hanya soal tampilan, bersepeda juga jadi pilihan ramah lingkungan, membantu Gen Z untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus bergantung pada kendaraan bermotor. Sepeda commuter jadi simbol gaya hidup Gen Z yang lebih peduli dengan lingkungan dan ingin tampil beda. Nggak jarang mereka mengunggah foto perjalanan menggunakan sepeda commuter yang sudah dimodifikasi, sehingga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk ikut bergaya dengan sepeda modifikasi.
3. Bola Voli
Bola voli kembali menjadi olahraga yang digemari Gen Z, baik di sekolah, kampus, maupun di level lebih tinggi. Gen Z sangat mengapresiasi olahraga yang melibatkan kerja sama tim dan kebersamaan. Tidak hanya itu, bola voli juga menjadi kesempatan untuk mereka menghabiskan waktu bersama teman-teman, sambil menikmati waktu senggang. Bahkan, pertandingan bola voli yang diadakan saat HUT Kemerdekaan Indonesia, seperti turnamen voli RW atau desa, semakin sering digelar dan diminati.
Tidak jarang pula, mereka yang tidak ikut bertanding ikut meramaikan dengan mendukung teman-teman mereka di lapangan. Olahraga ini sudah semakin menjadi bagian dari kegiatan yang lebih besar, seperti komunitas atau acara olahraga yang digelar secara reguler. Dengan kehadiran berbagai liga atau turnamen lokal, bola voli jadi pilihan tepat buat mereka yang suka tantangan sekaligus ingin bersenang-senang.
4. Gym dan Fitness
Di era sosial media, gym bukan lagi hanya tempat untuk berolahraga, tetapi juga menjadi ruang untuk mengekspresikan diri. Gen Z yang menganggap kebugaran sebagai gaya hidup seringkali membagikan momen latihan mereka lewat Instagram Story atau WhatsApp Status. Mulai dari latihan intens seperti HIIT, angkat beban, hingga pilates, semuanya bisa jadi konten yang menarik perhatian.
Gen Z juga menganggap gym sebagai tempat untuk bertemu teman-teman, bergabung dalam komunitas, dan mendapatkan motivasi bersama. Kelas kebugaran yang sering diadakan, seperti kelas Zumba atau CrossFit, juga menjadi sangat populer di kalangan mereka. Dengan berbagai kelas online dan aplikasi kebugaran, mereka bisa terus berlatih di rumah atau bergabung dengan kelas komunitas tanpa harus keluar rumah. Gym dan fitness sudah lebih dari sekadar tempat untuk membentuk tubuh, tetapi juga tempat untuk membangun hubungan sosial.
5. Basket
Bola basket masih menjadi olahraga yang sangat digemari oleh Gen Z, baik sebagai pemain maupun penonton. Gen Z yang terbiasa dengan media sosial sering kali mengikuti perkembangan turnamen basket lokal atau bahkan internasional. Dengan hadirnya liga-liga basket di kampus atau liga komunitas, basket menjadi lebih dari sekadar olahraga—ini adalah cara untuk menunjukkan keahlian, kebanggaan tim, dan tentu saja, kerja sama.
Sama seperti bola voli, basket juga banyak dimainkan di turnamen-turnamen antar komunitas atau kampus. Selain itu, gaya hidup yang berhubungan dengan basket, seperti fashion olahraga dan iklan-iklan bertema basket, semakin sering muncul di media sosial. Para penggemar basket tidak hanya mengikuti permainan di lapangan, tetapi juga aktif di media sosial untuk berbagi pencapaian, tips latihan, atau bahkan menonton pertandingan secara langsung. Jadi, basket memang jadi olahraga yang penuh dengan semangat dan komunitas yang erat.
6. Dance Fitness
Gen Z nggak pernah bisa jauh dari musik, dan sekarang mereka bisa berolahraga sambil menari! Dance fitness, terutama yang berbasis Zumba atau K-pop dance cover, semakin populer di kalangan anak muda. Gerakan yang enerjik, irama musik yang bikin semangat, dan tentunya manfaat kebugarannya membuat dance fitness jadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin bersenang-senang sambil membakar kalori.
Selain itu, tren ini nggak hanya terbatas pada kelas di gym, banyak dari mereka yang mengikuti kelas dance fitness secara online, atau bahkan membuat video dance mereka sendiri yang di-upload ke media sosial. Ini menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi cara untuk mengekspresikan kreativitas dan menambah keseruan dalam beraktivitas fisik. Dengan komunitas dance fitness yang semakin berkembang, olahraga ini menjadi cara yang seru untuk bertemu teman baru, tetap aktif, dan tentu saja, tampil keren.
7. Adventure Sports
Untuk Gen Z yang lebih suka tantangan dan petualangan, olahraga ekstrem seperti panjat tebing, arung jeram, atau bahkan paralayang semakin diminati. Olahraga petualangan ini tidak hanya memberi sensasi adrenalin, tetapi juga mengajak mereka untuk lebih dekat dengan alam. Gen Z yang suka berpetualang sering kali mencari olahraga yang bisa memberikan pengalaman langsung di alam terbuka.
Dengan olahraga petualangan, mereka nggak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga mental mereka. Olahraga ini memberi mereka kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman sambil mengeksplorasi keindahan alam dan menghadapi tantangan. Jadi, selain seru, olahraga ini juga menyadarkan mereka untuk lebih menghargai lingkungan dan keindahan alam.
Olahraga bagi Gen Z bukan hanya sekadar aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran, tetapi juga cara untuk mengekspresikan diri, membangun komunitas, dan menikmati hidup. Dari jogging di jalan kota hingga panjat tebing ekstrem, mereka memilih olahraga yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membawa dampak positif bagi tubuh dan pikiran mereka. Jadi, apa yang kamu tunggu? Cobalah untuk bergabung dalam tren olahraga ini dan temukan kesenangan baru dalam menjaga tubuh tetap sehat!