soal menghentikan bola. Tapi juga soal mengubah alur serangan lawan, memberi kesempatan kepada tim untuk melakukan serangan balik yang cepat. Kalau dilakukan dengan tepat, tackling bisa menjadi senjata yang sangat mematikan. Di sisi lain, kalau gagal, kamu bisa memberi peluang besar bagi lawan untuk mencetak gol.
Jenis-Jenis Teknik Tackling dalam Sepak Bola
1.Standing Tackle (Tackling Berdiri)
Ini adalah teknik yang paling dasar dan sering digunakan oleh para pemain bertahan. Teknik ini dilakukan saat pemain bertahan masih dalam posisi berdiri dan mencoba merebut bola dari penguasaan lawan yang berada dalam jangkauan kaki.
Contohnya, ketika seorang pemain lawan membawa bola dekat dengan kaki pemain bertahan, pemain bertahan bisa menggunakan kaki untuk menyapu bola dengan cepat dan tepat. Keuntungan dari teknik ini adalah minimnya risiko cedera karena tidak melibatkan gerakan berbahaya. Namun, teknik ini juga membutuhkan kecepatan dan timing yang tepat agar bola bisa direbut tanpa membahayakan lawan.
2.Sliding Tackle (Tackling Meluncur)
Salah satu teknik yang paling menarik untuk ditonton, namun juga paling berisiko. Sliding tackle dilakukan dengan cara meluncur ke arah bola menggunakan satu kaki untuk merebut bola. Teknik ini sangat berguna ketika bola berada sedikit lebih jauh atau lawan sedang dalam posisi menggiring bola dengan cepat.
Namun, jika dilakukan dengan tidak hati-hati, sliding tackle bisa menyebabkan pemain bertahan jatuh atau bahkan terlambat melakukan tekel. Lebih parah lagi, kalau tekel gagal dan terkena tubuh lawan, bisa berisiko jadi pelanggaran dan kartu.
3.Block Tackle (Tackling Blok)
Bisa dibilang, teknik ini adalah versi defensif dari standing tackle. Block tackle digunakan untuk menghadang bola yang
