datang ke arah pemain bertahan tanpa harus melibatkan gerakan menyapu bola. Teknik ini sangat berguna ketika pemain bertahan ingin memotong alur umpan lawan, terutama ketika pemain lawan berusaha mengirim bola ke rekannya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

4.Poke Tackle (Tackling Tusuk)

Dari namanya aja udah kebayang, kan, ini adalah teknik yang dilakukan dengan cara menusukkan kaki ke arah bola dengan ujung kaki. Poke tackle sangat efektif dilakukan ketika lawan sedang dalam posisi menggiring bola dan penguasaan bola lawan agak longgar. Teknik ini cocok digunakan ketika pemain bertahan perlu merebut bola dari jarak dekat tanpa harus meluncur atau berdiri dengan posisi terbuka.

5.Interceptor Tackle (Tackling Pemotong Umpan)

Salah satu bentuk tackling yang tidak melibatkan kontak fisik langsung dengan bola adalah intercept tackle. Dalam teknik ini, pemain bertahan lebih fokus pada pergerakan bola dan berusaha untuk memotong umpan lawan sebelum bola sampai ke pemain lawan. Walaupun tidak melibatkan tackling langsung, teknik ini tetap memerlukan kemampuan membaca permainan dan pengambilan keputusan yang cepat.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tackling?

Tackling itu butuh timing yang tepat. Kamu nggak bisa asal tangkap bola atau tiba-tiba meluncur tanpa pertimbangan. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan tackling? Ini dia beberapa situasi di mana tackling bisa efektif:

1.Saat Lawan Membawa Bola dengan Kecepatan Rendah

Ini adalah kesempatan emas bagi pemain bertahan untuk melakukan standing tackle atau poke tackle. Karena bola masih dalam jangkauan, dan pemain lawan mungkin sedikit lengah, inilah saat yang tepat untuk merebut bola.

2.Ketika Lawan Tidak Melihat Kamu

Kadang-kadang, kamu bisa melakukan tackling dengan sukses kalau lawan nggak tahu

Halaman:
1 2 3 4