kelelahan dan akhirnya malas lari lagi.
3. Jaga Teknik Pernapasan Biar Gak Cepet Lelah
Kunci utama buat enggak kelelahan adalah pernapasan. Kamu pasti pernah merasa ngos-ngosan saat jogging, kan? Itu karena kamu belum mengatur napas dengan benar. Coba atur pernapasan dengan ritme yang stabil. Misalnya, tarik napas selama dua langkah dan hembuskan napas selama dua langkah. Kalau udah bisa, coba nafasin lebih lama, misalnya tiga langkah tarik napas dan dua langkah hembuskan napas. Dengan teknik ini, tubuh kamu bakal dapet lebih banyak oksigen, dan kamu bisa bertahan lebih lama.
4. Fokus pada Tujuan, Biar Gak Mudah Menyerah
Pernah enggak sih ngerasa jogging sambil mikirin, “Eh, masih jauh banget, ya?” Nah, itu bisa bikin kamu jadi gampang menyerah. Coba deh, ubah cara berpikir. Jangan terlalu fokus sama jarak atau waktu yang harus ditempuh. Cobalah untuk lebih fokus pada setiap langkah yang kamu ambil, nikmati prosesnya. Kalau ada teman, ajak ngobrol, atau dengarkan musik yang bikin kamu semangat. Kalau kamu terus merasa progres itu pelan, gak apa-apa. Yang penting, jangan berhenti, biar nanti kamu kaget sendiri kalau udah bisa lebih jauh!
5. Jaga Postur Tubuh, Biar Gak Pegal-pegal Setelah Lari
Salah satu masalah yang sering muncul setelah jogging adalah badan pegal-pegal, apalagi kalau kamu enggak jaga postur tubuh dengan baik. Nah, salah satu cara menghindari rasa pegal adalah menjaga postur tubuh tetap tegak dan jangan terlalu membungkuk. Pastikan punggung tetap lurus, kepala jangan terlalu menunduk, dan jangan kaku. Gerakan tubuhmu harus rileks dan alami, jangan terlalu tegang. Selain itu, jangan lupa untuk
