Pinterpedia.com – Pernah nggak lo ngerasa kecewa banget ketika foto yang lo post di Instagram atau status yang lo unggah di Facebook nggak dapet respon seperti yang lo harapkan? Atau mungkin, lo merasa kayak kurang dihargai ketika teman lo nggak komentar di cerita atau postingan lo? Well, lo nggak sendiri. Ini adalah fenomena yang sering banget terjadi dalam kehidupan sosial digital kita sekarang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Validasi, dalam hal ini, adalah kebutuhan untuk diakui, dihargai, dan dianggap penting oleh orang lain. Di dunia sosial media yang penuh dengan likes, komentar, dan shares, pencarian validasi bisa jadi sangat kuat. Tapi, terlalu bergantung pada pengakuan orang lain juga bisa membawa dampak buruk, lho. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas 10 tanda jelas kalau seseorang tuh haus banget akan validasi. Mungkin lo juga pernah ngalamin atau bahkan temen lo yang lagi terjebak dalam pencarian ini. Penasaran? Yuk, kita simak!

1. Selalu Mencari Perhatian di Setiap Kesempatan

Orang yang haus akan validasi biasanya nggak mau kehilangan kesempatan untuk menunjukkan diri mereka. Baik itu prestasi kecil atau besar, mereka akan berusaha membagikan itu ke orang lain—biasanya di media sosial. Mereka pengen selalu ada yang notice dan bilang, “Wow, hebat banget!” Apapun itu, mereka bakal cari cara untuk mendapatkan perhatian, kadang bahkan dengan cara yang agak berlebihan.

2. Fokusan Utama Pada Likes dan Komentar

Lo pernah nggak ngerasa cemas kalo postingan lo di media sosial nggak dapet banyak likes? Nah, bagi orang yang haus validasi, likes dan komentar jadi ukuran penting. Ketika mereka nggak dapet perhatian yang diinginkan, perasaan kecewa atau bahkan cemas bisa muncul. Bahkan, bisa jadi mereka mengecek berulang kali apakah postingan mereka sudah mendapatkan cukup banyak respons.

3. Over-Sharing Kehidupan Pribadi

Kalau lo sering melihat orang yang membagikan terlalu banyak detail pribadi tentang hidup mereka, seperti aktivitas sehari-hari yang sebenarnya nggak perlu banget diketahui orang banyak, bisa jadi mereka sedang mencari validasi. Mereka berharap orang lain memberikan perhatian dan pengakuan atas hal-hal kecil yang mereka lakukan—seperti berbagi makanannya atau membagikan pencapaian yang seharusnya pribadi.

4. Menunjukkan “Kesempurnaan” di Semua Hal

Ciri lain dari orang yang haus validasi adalah kecenderungan untuk memperlihatkan citra yang sempurna. Foto-foto mereka di media sosial biasanya sangat selektif, menunjukkan hanya sisi terbaik dan paling mengesankan dari kehidupan mereka. Ini bisa berbahaya karena menciptakan standar yang tidak realistis, baik bagi mereka sendiri maupun orang lain yang melihatnya.

5. Ketergantungan pada Pujian dari Orang Lain

Orang ini akan merasa sangat dihargai dan bahkan bisa bahagia hanya dengan mendengar pujian dari orang lain. Hal ini bisa terkait dengan kebutuhan untuk merasa diterima dan dihargai. Tanpa pujian atau validasi dari luar, mereka bisa merasa cemas atau bahkan rendah diri.

6. Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Jika lo sering mendengar seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain, terutama dengan teman atau selebritas di media sosial, bisa jadi itu adalah tanda mereka mencari validasi. Perasaan tidak puas atau insecure sering kali timbul karena mereka merasa orang lain memiliki lebih banyak perhatian atau pengakuan daripada mereka.

7. Merasa Terluka Jika Tidak Diperhatikan

Salah satu tanda paling jelas kalau seseorang haus validasi adalah reaksi mereka saat tidak mendapat perhatian. Mereka bisa merasa terluka atau bahkan marah jika tidak mendapatkan respon yang mereka harapkan, baik itu di media sosial atau dalam interaksi sosial sehari-hari.

8. Berusaha Terus Menonjolkan Diri

Mereka cenderung berbicara lebih banyak tentang diri mereka sendiri—baik itu tentang pencapaian atau pengalaman mereka—dengan tujuan agar orang lain mengagumi mereka. Ini adalah cara mereka mencari validasi agar merasa dihargai dan diakui.

9. Selalu Merasa Tidak Pernah Cukup

Meskipun mereka mendapat validasi atau pujian, orang yang haus akan validasi sering kali merasa bahwa itu tidak cukup. Mereka ingin lebih banyak, dan ketika mendapatkan sedikit, itu nggak pernah memadai. Ada rasa kekosongan yang selalu ingin diisi dengan pengakuan orang lain.

10. Menghindari Kritik atau Penilaian Negatif

Orang ini sangat sensitif terhadap kritik dan tidak bisa menerima penilaian negatif. Bagi mereka, apapun yang mereka lakukan harus selalu mendapat pengakuan dan pujian, dan jika tidak, mereka bisa merasa sangat kecewa atau bahkan tidak dihargai.

Meskipun validasi dari orang lain bisa membuat kita merasa dihargai, kita harus hati-hati agar tidak terlalu bergantung padanya. Pencarian berlebihan akan pengakuan bisa merusak kesehatan mental dan hubungan kita dengan orang lain. Hal yang lebih penting adalah belajar untuk memberikan validasi pada diri sendiri—menerima diri apa adanya dan merayakan pencapaian kita tanpa harus mengharapkan pengakuan eksternal.

Jika lo merasa sering terjebak dalam pencarian validasi ini, mungkin sudah waktunya untuk berhenti sejenak, introspeksi, dan fokus untuk membangun harga diri dari dalam. Kita semua berharga, terlepas dari berapa banyak like atau komentar yang kita dapatkan.