Pinterpedia.com – Coba jujur sebentar, berapa lama kamu main sosmed hari ini? Satu jam, dua jam, atau jangan-jangan sudah lima jam tanpa terasa? Sosial media memang seperti magnet, bikin kita betah scroll terus. Tapi di balik itu, ada pertanyaan penting yang sering muncul: sebenarnya berapa lama sih durasi main sosmed yang masih aman, supaya kepala tetap jernih, hati tenang, dan mata tidak cepat lelah?
Pertanyaan ini bukan sekadar iseng. Sudah banyak riset kesehatan mental dan fisik yang menunjukkan hubungan erat antara durasi sosmed dengan suasana hati, kualitas tidur, hingga kesehatan mata.
Durasi Aman Menurut Riset
Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), remaja yang menghabiskan lebih dari 3 jam per hari di media sosial memiliki kemungkinan dua kali lipat mengalami gejala kecemasan dan depresi dibanding mereka yang berada di bawah angka itu. Ini sering dijadikan titik “waspada” oleh para ahli.
Laporan US Surgeon General tahun 2023 juga menambahkan bahwa rata-rata remaja Amerika sudah menghabiskan sekitar 3,5 jam per hari di sosmed. Jadi, banyak yang sebenarnya sudah melampaui batas aman.
Sementara itu, WHO Regional Eropa 2024 mengingatkan bahwa durasi panjang tidak selalu jadi masalah utama, melainkan pola kompulsif yang disebut problematic social media use. Ini kondisi ketika seseorang tidak bisa berhenti scroll, meski tahu waktunya sudah kelewat.
Faktor Kualitas Penggunaan
Durasi memang penting, tapi kualitas penggunaan lebih menentukan. Bayangkan satu jam ikut kelas bahasa lewat TikTok atau YouTube, hasilnya jelas beda dengan satu jam scroll gosip artis. Riset menunjukkan penggunaan pasif (sekadar lihat-lihat tanpa interaksi) lebih sering berhubungan