Pinterpedia.com – Coba ingat-ingat terakhir kali kamu lihat anak SMP atau SMA buka Facebook. Jarang kan. Kebanyakan mereka intens dengan di TikTok atau Instagram. Facebook itu sekarang identik sama grup alumni, grup jual-beli barang second, tempat jualan kue kering, atau status bapak-bapak soal politik. Nah, Meta tiba-tiba bikin langkah baru. Mereka meluncurkan akun khusus remaja di Facebook dan Messenger dengan janji keamanan ekstra.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kenapa ini menarik. Karena Facebook itu masih punya ratusan juta pengguna remaja di seluruh dunia. Dan remaja adalah pasar masa depan. Kalau sekarang mereka dibiarkan kabur ke platform lain, lama-lama Facebook tinggal jadi museum digital berisi kenangan generasi 90-an.

Fitur Keamanan yang Katanya Bikin Aman

Meta ngasih beberapa kontrol otomatis di akun remaja. Katanya biar anak-anak muda ini nggak sembarangan dapat pesan dari orang asing. Jadi kalau ada om-om random mau ngajak ngobrol lewat Messenger, sistem langsung ngeblok dulu. Secara teori, ini bisa mengurangi kasus predator online yang suka nyamar jadi teman sebaya.

Konten juga dibatasi. Feed mereka nggak akan penuh dengan postingan dewasa, teori konspirasi aneh, atau video ekstrem. Ada semacam filter otomatis yang bikin pengalaman scrolling lebih “bersih”. Mirip kayak ruang tunggu dokter gigi: majalahnya aman, nggak ada hal-hal yang bikin bingung pikiran anak umur 13 tahun.

Terus ada juga fitur pengatur waktu. Remaja bisa diingatkan untuk berhenti setelah kelamaan main. Fitur ini jelas terdengar bagus di atas kertas, tapi kita tahu, kalau anak lagi asik chatting gebetan, notifikasi “saatnya istirahat” bisa langsung ditutup tanpa rasa bersalah.

Kontrol Orang Tua dan Keterlibatan Sekolah

Halaman:
1 2 3 4