WhatsApp meluncurkan cara masuk akun yang benar-benar berbeda dari kebiasaan selama ini. Tidak lagi bergantung pada kode enam digit yang menunggu dikirim lewat SMS. Sekarang, WhatsApp mulai memakai passkey, sebuah metode login yang mengandalkan sidik jari, pemindai wajah, atau PIN perangkat.
Langkah ini bukan sekadar “fitur baru”. Ini adalah perubahan arah. Whatsapp mengikuti jejak Google, Apple, dan platform besar dunia yang mulai meninggalkan password tradisional dan kode OTP yang rentan dicuri. Di tengah maraknya kasus peretasan akun WhatsApp di Indonesia, kehadiran passkey bisa menjadi pembatas baru antara pengguna dan pelaku penipuan digital.
Kenapa WhatsApp Beralih ke Passkey?
Selama ini, banyak pengguna WhatsApp menjadi korban pembobolan akun hanya karena memberikan kode verifikasi kepada orang yang tidak dikenal. Modusnya sederhana, tetapi sangat efektif.
Metode lama mengandalkan OTP lewat SMS atau panggilan. Artinya, siapa pun yang bisa mengakses nomor kamu, bisa masuk ke akunmu. Cara inilah yang sering dimanfaatkan penipu, terutama dalam kasus SIM swap, phishing, atau tipu-daya yang seolah-olah meminta kode demi alasan mendesak.
Dengan passkey, kendali login pindah dari kartu SIM ke perangkat fisik pengguna. Tidak ada lagi “kode rahasia” yang bisa diminta oleh orang lain.
Apa Sebenarnya Passkey Itu?
Passkey bukan password. Ia adalah kunci digital yang tersimpan aman dalam perangkat dan terhubung dengan biometrik atau PIN. Saat login WhatsApp di perangkat baru, pengguna cukup mengonfirmasi identitas lewat sidik jari, Face ID, atau keamanan perangkat lain.
Sistem ini berbasis standar keamanan FIDO Alliance yang juga digunakan oleh perusahaan global untuk mengganti password. Data tidak disimpan di server WhatsApp, melainkan di sistem keamanan perangkat yang dirancang untuk mencegah akses ilegal.
Jika password mudah ditebak dan OTP bisa dipancing, maka passkey bekerja seperti kunci kecil yang tidak bisa ditiru tanpa menggenggam perangkat pemiliknya.
Bagaimana Cara Kerjanya di WhatsApp?
Saat fitur ini sudah aktif di perangkat pengguna, proses masuk akan berlangsung seperti ini:
-
Buka WhatsApp di perangkat baru
-
Pilih login dengan passkey
-
Perangkat meminta konfirmasi biometrik atau PIN
-
Sistem langsung mengonfirmasi identitas tanpa SMS
Tidak ada SMS tunggu lama. Tidak ada kode yang bisa bocor. Identitas diverifikasi oleh perangkatmu sendiri.
Ini membuat akun jauh lebih sulit dibobol, kecuali perangkat benar-benar berada


