Liburan Praktis! 9 Tempat Wisata Solo Dekat Stasiun Balapan dan Kuliner Enak
Pinterpedia.com – Bagi kamu yang turun di Stasiun Balapan dan ingin menjelajah Solo tanpa harus pergi jauh-jauh, kota ini punya banyak kejutan yang bisa dinikmati hanya dalam radius beberapa kilometer. Mulai dari istana tua, pasar barang antik, sampai kuliner yang melegenda—semuanya bisa kamu jelajahi dalam sehari. Jalan kaki sebentar, naik becak, atau pakai ojek online, kamu sudah bisa merasakan sisi asli Solo yang hangat, sederhana, dan penuh cerita.
1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Begitu melangkah ke halaman keraton, udara berubah menjadi tenang, dan suasana terasa sangat Jawa. Bangunannya masih asli, lengkap dengan pendopo, patung-patung, serta ruang penyimpanan benda pusaka. Di dalam museum, kamu bisa melihat koleksi keris, kereta kencana, dan pakaian adat raja. Letaknya tak sampai 10 menit dari stasiun. Keraton ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga simbol hidupnya budaya Mataram yang masih dijaga sampai sekarang.
2. Pura Mangkunegaran
Hanya berjarak sekitar lima menit dari Stasiun Balapan, kamu bisa masuk ke kompleks istana yang lebih kecil tapi tak kalah mewah. Pura ini menyimpan perpaduan gaya Eropa dan Jawa yang memikat. Di dalamnya terdapat koleksi topeng, perhiasan, dan gamelan yang masih digunakan dalam acara budaya. Saat berkunjung, sering kali kamu akan disambut oleh pemandu lokal yang akan menjelaskan sejarahnya dengan ramah dan santai.
3. Museum Radya Pustaka
Masih di kawasan pusat kota, museum ini adalah salah satu yang tertua di Indonesia. Suasananya sunyi dan klasik, cocok untuk kamu yang suka sejarah. Di rak-rak kayu tua itu tersimpan naskah-naskah kuno, arca Hindu-Buddha, dan koleksi benda langka dari masa kolonial. Mampir ke sini seperti membuka jendela waktu, apalagi jika kamu datang pagi-pagi saat museum baru buka dan belum banyak pengunjung.

4. Taman Sriwedari
Tak jauh dari museum, ada taman yang dulunya menjadi tempat hiburan bangsawan. Kini Sriwedari menjadi ruang publik dengan suasana hijau dan teduh. Beberapa orang duduk bersantai, anak-anak bermain, dan di sisi lain berdiri Gedung Wayang Orang yang kadang masih menggelar pertunjukan. Kalau kamu datang sore, tempat ini pas untuk melepas penat sejenak sebelum lanjut kulineran.
5. Kampung Batik Kauman
Berjalan kaki sebentar dari keraton, kamu akan sampai di kawasan batik tradisional Kauman. Gang-gangnya sempit tapi artistik. Rumah-rumah tua dipenuhi mural dan papan nama pengrajin batik. Beberapa pemilik rumah akan menyambut dengan hangat jika kamu ingin melihat proses membatik langsung. Corak batik di sini cenderung klasik, khas bangsawan Solo, dan bisa jadi oleh-oleh penuh makna.
6. Pasar Triwindu
Kalau kamu suka berburu benda unik, jangan lewatkan pasar ini. Masuk ke dalam, kamu akan disambut meja-meja penuh barang antik: mesin tik tua, lampu minyak, hingga uang kuno. Beberapa pedagang bahkan bisa bercerita panjang soal sejarah barang dagangannya. Lokasinya persis di belakang Pura Mangkunegaran, jadi sangat mudah dijangkau. Pasar ini seperti surga bagi para pemburu nostalgia.
7. Ngarsopuro Night Market
Saat malam menjelang, kawasan depan Pura Mangkunegaran berubah menjadi pasar malam yang hidup. Tenda-tenda kuliner terbuka, musik jalanan mulai berdendang, dan lampu-lampu gantung menghias jalanan. Kamu bisa mencicipi jajanan seperti sosis Solo, wedang ronde, atau jajanan modern. Suasananya santai, cocok untuk nongkrong sambil menikmati suasana Solo yang damai tapi tak pernah sepi.
8. Serabi Notosuman Ny. Lidia
Tak lengkap ke Solo tanpa mencoba serabi ini. Toko kecilnya selalu ramai, tapi pelayanannya cepat. Serabi disajikan dalam gulungan daun pisang, lembut di tengah dan renyah di pinggir. Varian rasa seperti original dan cokelat selalu jadi favorit. Lokasinya mudah dijangkau dari stasiun, dan cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Solo yang tak pernah gagal bikin rindu.
9. Timlo Sastro
Kalau kamu mencari makanan berat yang hangat dan khas, langsung saja menuju kawasan Pasar Gede. Di sanalah Timlo Sastro menyajikan sup bening berisi telur pindang, sosis Solo, dan suwiran ayam. Tempatnya sederhana, tapi selalu penuh pelanggan setia. Makan di sini seperti sarapan bersama warga lokal, dengan rasa yang tak berubah sejak dulu.
Solo menyuguhkan banyak pengalaman hanya dalam radius yang dekat dari Stasiun Balapan. Tempat-tempat wisata budaya seperti keraton dan pura, hingga pengalaman lokal seperti belanja batik dan mencicipi jajanan malam, semuanya tersedia tanpa perlu jauh-jauh. Kota ini memanjakan siapa pun yang ingin liburan tanpa ribet, tanpa mahal, dan tetap kaya akan cerita. Ditambah dengan makanan khas yang selalu menggoda, Solo adalah kota kecil dengan daya tarik yang tak pernah kecil di hati para pelancong.