Pinterpedia.com – Liburan keluarga itu seharusnya menyenangkan, tapi ketika bawa bayi dan anak-anak, rasa seru bisa cepat berubah jadi stres kalau persiapannya tidak matang. Ditambah, perjalanan panjang sering kali menguji kesabaran orangtua, apalagi kalau ada bayi yang rewel. Nah, jangan khawatir! Liburan bareng anak-anak dan bayi bisa jadi pengalaman yang seru dan menyenangkan, asal kamu punya persiapan yang tepat. Yuk, simak tips-tips berikut agar liburanmu lancar, tanpa drama, dan pastinya seru!
Daftar Isi
1. Persiapkan Semua di Malam Hari Sebelum Berangkat
Satu hal yang paling sering terlupakan saat bepergian dengan anak-anak adalah persiapan barang-barang yang harus dibawa. Cobalah untuk menyiapkan semua kebutuhan sejak malam hari sebelum keberangkatan. Saat pagi tiba, jangan sampai waktu habis hanya untuk mencari barang yang tertinggal.
Untuk bayi, pastikan kamu membawa stok popok, susu, alat makan, selimut, dan tentu saja mainan kesayangan agar mereka merasa nyaman dan tidak mudah rewel. Untuk anak yang lebih besar, bawa buku cerita, gadget dengan aplikasi edukatif, atau mainan kecil agar mereka tetap terhibur selama perjalanan.
Lebih baik lagi, buatlah daftar periksa (checklist) barang-barang yang harus dibawa. Ini juga akan membantu memastikan kamu tidak lupa membawa barang penting yang bisa sangat berguna, seperti obat-obatan ringan, termometer, atau peralatan medis untuk bayi.
2. Pilih Waktu Berangkat yang Tepat
Siapa sih yang mau memulai liburan dengan kekacauan dan keterlambatan? Salah satu cara paling ampuh untuk menghindari stress adalah memilih waktu keberangkatan yang tepat.
Misalnya, jika perjalananmu cukup panjang, coba untuk berangkat pagi-pagi saat bayi dan anak masih dalam keadaan fresh dan mungkin tidur lebih lama di kendaraan. Jika perjalananmu menggunakan pesawat, pastikan memilih jadwal penerbangan yang tepat, tidak terlalu pagi sehingga bayi masih bisa tidur, atau lebih siang setelah mereka makan dan siap untuk beraktivitas.
Hal ini membantu menjaga ritme tubuh mereka dan meminimalkan potensi kerewelan karena lelah.
3. Rencanakan Istirahat Secara Berkala
Perjalanan panjang, apalagi jika menggunakan kendaraan pribadi atau bus, bisa sangat melelahkan. Pastikan untuk merencanakan waktu berhenti secara berkala, terutama jika kamu membawa bayi. Mereka cenderung merasa tidak nyaman setelah beberapa jam duduk, dan waktu berhenti bisa memberikan mereka kesempatan untuk beristirahat, ganti popok, atau bahkan bermain sejenak agar tidak bosan.
Buat anak-anak yang lebih besar, beri mereka kesempatan untuk berjalan-jalan sebentar di tempat istirahat, agar mereka tetap aktif dan tidak merasa terkurung dalam perjalanan. Jangan lupa untuk bawa camilan untuk menghindari rewel karena rasa lapar atau kehausan.
Dengan berhenti secara teratur, perjalanan akan lebih santai dan kamu bisa mengevaluasi apakah ada kebutuhan tambahan yang perlu dipenuhi di sepanjang jalan.
4. Buat Perjalanan Menjadi Aktivitas yang Seru
Anak-anak, terutama yang lebih besar, sering kali merasa bosan jika hanya duduk diam untuk waktu yang lama. Agar perjalanan tetap menyenangkan, ubah perjalanan menjadi aktivitas yang seru dan interaktif. Bisa dengan permainan perjalanan yang melibatkan semua orang, seperti tebak-tebakan, permainan kata, atau bahkan cerita petualangan bersama.
Untuk bayi, kamu bisa mencoba memberi mereka mainan lembut atau musik yang menenangkan yang bisa membuat mereka merasa lebih nyaman. Cobalah juga untuk mengajak anak lebih besar bercerita tentang destinasi liburan mereka, memberi mereka gambaran tentang tempat-tempat menarik yang akan dikunjungi. Ini tidak hanya membuat perjalanan lebih menyenangkan tetapi juga meningkatkan antusiasme mereka.
5. Pilih Akomodasi yang Ramah Keluarga
Saat memilih penginapan, pastikan tempat yang kamu pilih ramah keluarga dan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk bayi dan anak-anak. Cari penginapan yang memiliki ruang bermain, atau bahkan yang menyediakan peralatan bayi, seperti tempat tidur bayi, kursi makan, atau fasilitas yang bisa membantu meringankan bebanmu.
Jika penginapan menyediakan fasilitas seperti kolam renang anak, itu bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi keluarga untuk menikmati waktu bersama. Jangan lupa untuk mengecek review penginapan dan pastikan bahwa tempat tersebut benar-benar nyaman dan aman untuk anak-anak.
6. Jangan Lupakan Asuransi Perjalanan Keluarga
Liburan keluarga dengan bayi dan anak-anak tentu memerlukan perhatian ekstra, termasuk dalam hal kesehatan dan keselamatan. Salah satu cara untuk memastikan perjalananmu tetap aman adalah dengan mengambil asuransi perjalanan yang mencakup kesehatan dan kecelakaan.
Asuransi perjalanan bisa memberikan perlindungan terhadap hal-hal tak terduga seperti gangguan kesehatan, kecelakaan, atau bahkan pembatalan perjalanan. Meskipun biaya tambahan, asuransi memberikan rasa aman dan membantu mengurangi kekhawatiran selama perjalanan.
7. Tetap Tenang dan Nikmati Momen Bersama Keluarga
Liburan itu adalah waktu untuk bersenang-senang dan menikmati waktu bersama keluarga, jadi jangan biarkan sedikit masalah kecil merusak moodmu. Tetap tenang jika bayi menangis atau anak merasa bosan. Cobalah untuk selalu menjaga sikap positif dan saling mendukung antar anggota keluarga.
Jika segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan baik, perjalanan akan jauh lebih lancar. Jangan lupa untuk menikmati momen meski ada sedikit kekhawatiran atau kerewelan. Ingat, perjalanan panjang pun bisa menjadi kenangan indah jika dikelola dengan baik.
Liburan bersama dua anak, salah satunya bayi, memang membutuhkan persiapan ekstra, tapi itu bukan berarti tidak bisa menyenangkan. Dengan persiapan matang, waktu yang tepat, dan aktivitas seru sepanjang perjalanan, kamu dan keluarga bisa menikmati liburan tanpa stres dan kerewelan. Jangan lupa untuk menjaga fleksibilitas dalam perjalanan, dan pastikan semua kebutuhan keluarga tercukupi dengan baik. Selamat berlibur dan nikmati setiap momennya!