Saat mengunjungi pantai, kita sering menemukan pemandangan yang berbeda-beda. Ada pantai dengan pasir putih lembut seperti tepung, ada yang hitam pekat seperti abu vulkanik, dan ada juga yang berwarna merah muda hingga keemasan. Walaupun sama-sama disebut “pantai”, ternyata warna pasir tidak seragam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jadi, apa yang sebenarnya membuat warna pasir pantai bisa berubah-ubah seperti itu? Mari kita bahas dengan sederhana supaya mudah dipahami.

Warna Pasir Ditentukan dari Bahan Asalnya

Pasir tidak muncul begitu saja. Butir-butir kecil yang kita injak di tepi laut berasal dari bebatuan, karang, cangkang hewan laut, sampai organisme mikroskopis yang hancur perlahan.

Kalau area pantai banyak dikelilingi batu kapur atau terumbu karang, pasirnya biasanya berwarna putih cerah. Sebaliknya, jika lokasinya dekat kawasan vulkanik, pasir cenderung gelap karena tercampur mineral hitam dari batuan gunung.

Penjelasan ini sejalan dengan informasi dari National Park Service Amerika Serikat yang menyebut warna pasir adalah hasil pelapukan batuan dan sisa organisme di wilayah tersebut.

Pasir Putih Biasanya Berasal dari Karang dan Cangkang Laut

Pantai berpasir putih sering disebut pantai “cantik”. Namun secara ilmiah, warna putih itu muncul dari pecahan koral, cangkang kerang, hingga sisa organisme laut yang kaya kalsium.

Contohnya adalah pantai-pantai tropis di Indonesia Timur dan juga di kepulauan Maldives. Jadi ketika kita melihat pasir putih, sebenarnya kita sedang berdiri di atas serpihan kehidupan laut yang sudah hancur menjadi serbuk sangat halus.

Pasir Hitam Menandakan Pengaruh Vulkanik

Jika kamu pernah ke pantai di Bali bagian utara atau pesisir Pulau Jawa yang dekat gunung berapi, kamu mungkin melihat pasir hitam mengkilat.

Warna gelap ini berasal dari batuan vulkanik yang kaya mineral seperti basalt dan magnetit. Menurut penjelasan lembaga geologi seperti USGS, pasir hitam adalah ciri khas wilayah yang dipengaruhi aktivitas gunung berapi di masa lalu atau lokasinya dekat sumber material vulkanik.

Pantai Pink Ternyata Terbentuk dari Organisme Mikro

Pantai berwarna merah muda bukan editan foto. Warna unik itu berasal dari campuran pasir terang dan pecahan organisme mikroskopis bernama Foraminifera.

Cangkang Foraminifera memiliki pigmen merah yang, setelah hancur dan bercampur pasir, menghasilkan rona pink lembut. Indonesia punya contoh terkenal di Labuan Bajo dan Lombok.

Warna Coklat dan Keemasan Berasal dari Mineral Batu

Halaman:
1 2