Alam

Banyak pantai di Indonesia yang pasirnya kecoklatan. Nuansa ini biasanya berasal dari mineral kuarsa dan feldspar yang ditemukan pada batuan granit.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warna ini umum ditemukan di garis pantai yang dekat wilayah daratan berbatuan keras, sehingga proses pengikisan membawa mineral ke tepi laut.

Arus Laut dan Waktu Juga Berperan

Selain asal batuan, warna pasir bisa berubah karena arus laut, gelombang musiman, atau aliran sungai yang membawa sedimen baru. Karena itu, satu pantai bisa tampak lebih pucat pada musim tertentu dan lebih gelap pada kesempatan lainnya.

Pantai sebenarnya terus bergerak menata ulang butir pasirnya, mengikuti ritme laut dan cuaca.

Warna pasir pantai bukan sekadar keindahan wisata. Itu adalah jejak sejarah bumi yang tersimpan dalam butir-butir halus. Setiap warna membawa cerita berbeda, mulai dari batuan gunung berapi yang meleleh jutaan tahun lalu hingga sisa-sisa kehidupan laut yang akhirnya menjadi bagian dari garis pantai. Jadi, ketika kita melihat pantai berpasir putih, hitam, atau bahkan merah muda, pada dasarnya kita sedang menyaksikan kisah alam yang sangat panjang. Setiap langkah yang kita tinggalkan di atas pasir adalah langkah kecil di atas perjalanan bumi yang tidak pernah berhenti berubah.

Keindahan pantai ternyata bukan hanya soal pemandangan, tetapi juga tentang memahami bagaimana alam bekerja dengan sabar membentuk pesisir dari waktu ke waktu.

Halaman:
1 2