yang muncul di tengah kekerasan, kepercayaan yang mudah retak, dan nasib pahit yang menunggu di ujung jalan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kisah Denji dan Reze mengingatkan bahwa bahkan di dunia iblis dan gergaji, ada ruang untuk keintiman yang rapuh. Justru karena itulah, saat cinta itu dihancurkan, luka yang ditinggalkan terasa lebih dalam.

Jika capaian box office terus melaju, Chainsaw Man: Reze Arc bisa menjadi tolok ukur baru bagi adaptasi manga ke layar lebar. Model ini bisa menginspirasi judul-judul lain untuk memilih jalur film daripada serial panjang. Bagi MAPPA, kesuksesan ini juga menjadi modal penting untuk melanjutkan adaptasi arc berikutnya yang tidak kalah mengguncang.

Untuk penggemar, film ini adalah kesempatan menyaksikan babak penting yang memadukan ledakan darah dan getaran hati. Satu hal yang pasti: setelah keluar dari bioskop, penonton akan sulit melupakan tatapan Reze dan jeratan perasaan Denji.

Chainsaw Man The Movie: Reze Arc bukan sekadar tontonan tambahan. Ia adalah bukti bahwa anime mampu mengolah kisah romansa tragis dengan kedalaman emosional setara drama klasik, sambil tetap menjaga aksi khas yang membuatnya populer. Dengan kehadirannya di bioskop Indonesia mulai 26 September 2025, penonton tanah air akan menjadi bagian dari gelombang global yang merayakan pertemuan takdir Denji dan Reze di layar lebar.

Halaman:
1 2 3