Pinterpedia.com – Agustus 2025 bukan cuma soal upacara dan lomba tarik tambang. Di bioskop, suasananya juga panas: dari film komedi absurd yang melegenda, sampai drama keluarga dalam negeri yang bikin dada sesak. Bulan ini, layar lebar dipenuhi 11 judul baru yang mewakili berbagai rasa—dari Hollywood yang terus ngegas sampai sineas lokal yang makin berani ngangkat isu yang dekat dengan kita.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Buat kamu yang lagi cari tontonan segar, beda, dan punya sesuatu buat dikenang, daftar ini disusun dengan gaya ngobrol, bukan gaya siaran radio. Jadi, santai aja bacanya—kayak lagi ngobrol di bawah pohon sambil nunggu es kelapa habis dibagiin panitia 17-an.

1. The Naked Gun (1 Agustus)

Yes, lo nggak salah baca. Liam Neeson, aktor dengan wajah paling serius se-Hollywood, sekarang memerankan Frank Drebin Jr., anak dari detektif legendaris film orisinal The Naked Gun. Versi reboot ini bukan sekadar nostalgia, tapi upgrade total dari formula slapstick khas tahun 80-an—dengan visual lebih absurd dan dialog yang sengaja dibikin super ‘garing’ biar makin lucu.

Disutradarai oleh Akiva Schaffer (yang dulu ngegarap Popstar: Never Stop Never Stopping), film ini bakal tayang di bioskop mulai 1 Agustus dan diprediksi nongol di Paramount+ sekitar Oktober 2025.

2. The Bad Guys 2 (1 Agustus)

Kalau kamu suka animasi yang nggak cuma buat anak kecil, ini jawabannya. Sekuel dari film The Bad Guys kembali dengan aksi baru si Serigala, Piranha, dan kawan-kawan dalam dunia hewan yang dikemas kayak film perampokan ala Hollywood.

Petualangan kocak mereka bakal tayang serentak di bioskop global sejak 1 Agustus. Cocok buat tontonan keluarga yang nggak ngebosenin.

3. Weapons (8 Agustus)

Sutradara Barbarian, Zach Cregger, balik lagi dengan film yang lebih kelam dan lebih sunyi—Weapons. Kali ini bukan soal rumah angker atau monster, tapi tentang kehilangan misterius di lingkungan sekolah. Film ini dipuji karena membangun ketegangan dari yang “nggak kelihatan”, bukan dari jumpscare murah.

Kamu bisa nikmati Weapons di bioskop mainstream mulai pertengahan Agustus.

4. Freakier Friday (8 Agustus)

Jamie Lee Curtis dan Lindsay Lohan reuni setelah 20 tahun, dalam sekuel Freaky Friday yang kali ini benar-benar “freakier”. Bukan cuma ibu dan anak yang bertukar tubuh, tapi juga situasi absurd yang melibatkan orang ketiga, dunia kerja, dan gaya hidup 2020-an yang lebih kompleks.

Film ini bakal tayang di bioskop besar dan diprediksi masuk Disney+ Hotstar menjelang akhir tahun.

5. Nobody 2 (15 Agustus)

Setelah sukses di Nobody (2021), Hutch Mansell balik lagi, dan masih males ngurus kehidupan damai. Di Nobody 2, dia harus terlibat dalam konspirasi baru yang lebih gila, lebih brutal, dan lebih personal.

Bagi kamu yang kangen adegan baku hantam dengan editing tajam dan dark humor, film ini rilis 15 Agustus di bioskop. Streaming-nya kemungkinan muncul di HBO Max beberapa bulan setelahnya.

6. Caught Stealing

Film ini mungkin nggak seterkenal judul lainnya, tapi punya potensi jadi hidden gem. Berlatar New York era 90-an, Caught Stealing menceritakan bartender pecundang yang kebetulan terjebak dalam konflik antar geng dan polisi korup. Aksi, nostalgia, dan kekacauan berpadu.

7. Call Me Father (7 Agustus)

Film ini adaptasi dari Pawen (film Korea 2022), tapi dibikin lokal dengan bumbu sosial yang lebih dekat. Tentang seorang laki-laki pengangguran yang tiba-tiba harus jadi ayah dari anak kecil yang bukan darah dagingnya. Temanya sederhana tapi dalam, dan bisa bikin kita merenung soal makna menjadi orang tua.

Tayang 7 Agustus di bioskop nasional.

8. Lyora: Waiting for Fruit Hearts (7 Agustus)

Lyora menyentuh tema yang jarang banget dibahas di film Indonesia: perjuangan pasangan menjalani program bayi tabung (IVF). Tapi tenang, ini bukan drama mellow. Film ini cenderung realistis, emosional, tapi tetap elegan.

Premiere-nya bareng Call Me Father, jadi bisa double-feature kalau kamu mau nangis dua kali sehari.

9. Call from Grave (14 Agustus)

Daripada setan loncat dan pocong ngejar-ngejar, Call from Grave memilih horor yang lebih “halus”. Bercerita tentang ibu yang terus menerima panggilan telepon dari anaknya yang sudah meninggal. Misteri, rasa bersalah, dan trauma keluarga menyatu jadi film yang mencekam tapi tetap menyentuh.

10. Darah Nyai 

Judul ini hadir tanpa promosi besar, tapi diam-diam jadi bahan omongan karena tema kleniknya yang kental. Darah Nyai menceritakan konflik warisan dengan latar tradisi mistik Jawa yang dikemas dalam narasi modern.

Tayang terbatas di jaringan bioskop lokal.

11. La Tahzan: Love, Sina, Luka

Film ini mengangkat isu perempuan, cinta beda agama, dan pencarian jati diri di tengah kultur pesantren. Banyak adegan sunyi dan puisi yang bikin hati terpelintir. Film ini cocok untuk kamu yang suka drama kontemplatif.

Jangan salah, daftar ini bukan sekadar 11 film acak. Mereka mewakili spektrum rasa: dari absurd dan geli (The Naked Gun), manis dan pahit (Lyora), sampai gelap dan menggugah (Weapons, Call from Grave). Menonton mereka bukan cuma hiburan, tapi juga ruang untuk refleksi dan tawa—hal yang kita butuhkan di tengah riuh hidup.

Jadi, siap pilih mana yang bakal kamu tonton duluan?