Pinterpedia.com – Zombie bukan hanya milik layar Hollywood atau drama Korea. Di Indonesia, kisah tentang mayat hidup yang menebar ketakutan ternyata juga sudah hadir, meski jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. Genre ini memang jarang disentuh sineas lokal, mungkin karena publik tanah air lebih terbiasa dengan hantu, santet, atau makhluk gaib. Namun perlahan, percikan percobaan muncul, menghasilkan sejumlah film dan serial yang mencoba memperlihatkan wajah zombie versi Nusantara. Dan kini, nama Abadi Nan Jaya semakin menegaskan bahwa dunia perfilman Indonesia siap memberi ruang bagi cerita apokalips berdarah ala lokal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mari kita menelusuri jejak empat karya yang jelas-jelas mengangkat zombie: mulai dari percobaan komedi, thriller mencekam, hingga horor sains, dan akhirnya sebuah produksi orisinal Netflix yang dijadwalkan hadir Oktober ini.

1. Reuni Z (2018)

Film ini bisa disebut sebagai pintu awal zombie masuk ke layar Indonesia. Dirilis pada 2018, Reuni Z bercerita tentang sekelompok alumni SMA yang mengadakan temu kangen. Alih-alih nostalgia penuh tawa, mereka justru dikepung oleh wabah zombie. Unsur komedi kental membuat film ini terasa seperti hiburan ringan di tengah darah dan jeritan.

Yang menarik, produksi film ini melibatkan komunitas “Kompi Zombie” yang dilatih untuk tampil sebagai figuran. Bayangkan, 150 orang harus berubah menjadi zombie di layar, lengkap dengan gerakan kikuk dan wajah penuh riasan menyeramkan. Fakta ini memperlihatkan betapa seriusnya upaya sineas untuk mewujudkan atmosfer zombie, walaupun dikemas dalam bingkai komedi.

2. The Draft! (2023)

Lompat lima tahun ke depan, muncul The Draft!, film horor yang mencampur unsur sains dan teror makhluk hidup kembali. Ceritanya mengikuti lima mahasiswa yang pergi ke vila terpencil, lalu mendapati kehadiran kekuatan gelap yang membuat mayat bangkit. Meski tidak sepopuler film horor mainstream, The Draft! berhasil menembus festival internasional dan mendapat pengakuan sebagai percobaan berani membawa zombie dalam nuansa berbeda.

Film ini memperlihatkan bahwa zombie Indonesia tak selalu harus lahir dari kutukan atau ritual, tetapi bisa juga dikaitkan dengan eksperimen sains. Sebuah ide yang jarang disentuh di kancah lokal, dan memberi warna baru di tengah dominasi cerita mistis.

3. Zona Merah (2024)

Berbeda dengan film layar lebar, Zona Merah tampil sebagai serial orisinal di platform Vidio. Setting-nya di kota fiksi Rimbalaya,

Halaman:
1 2 3