Pinterpedia.com – Film Indonesia semakin beragam dalam mengangkat tema kehidupan kampus dan drama percintaan. Pada 2025, sejumlah film baru akan hadir untuk menggambarkan dinamika cinta, pertemuan di kampus, dan tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa. Artikel ini menyajikan enam film Indonesia terbaru yang mengangkat kehidupan kampus dan drama percintaan, yang siap menghibur dan memberikan berbagai pesan inspiratif. Berikut adalah rangkuman dari enam film yang wajib ditonton.
1. A Business Proposal (Tayang: 6 Februari 2025)
Film ini diadaptasi dari drama Korea populer dengan judul yang sama. Mengisahkan Sari, seorang analis makanan, yang terjebak dalam kencan buta untuk sahabatnya, yang ternyata adalah Utama, pewaris perusahaan tempatnya bekerja. Di balik kisah komedi romantis ini, film ini menggambarkan dinamika hubungan yang berkembang antara profesional dan kehidupan pribadi yang tak terduga. Cerita yang ringan dan menyentuh ini akan menjadi pilihan tepat bagi pencinta film romantis di kampus.
Cerita dari film ini menyentuh tema hubungan cinta yang terjadi di lingkungan kerja dan kampus, dengan fokus pada pengembangan hubungan yang tidak terduga. Kombinasi unsur romantis dan dunia profesional membuatnya menarik untuk berbagai kalangan penonton.
2. Cinta Tak Pernah Tepat Waktu (Tayang: 2025)
Film ini menggambarkan perjalanan cinta antara dua individu yang bertemu pada waktu yang tidak tepat. Dalam perjalanan hidup mereka, keduanya harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan yang berkembang harus melawan rintangan waktu dan kesempatan. Dalam konteks kehidupan kampus, film ini menunjukkan bagaimana hubungan bisa tumbuh dalam situasi yang penuh tantangan.
Cerita ini mengajak penonton untuk merenung tentang hubungan yang kadang tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan, namun tetap bisa memberikan pelajaran hidup yang berharga.
3. Rahasia Rasa (Tayang: 2025)
Berlatar dunia kuliner, Rahasia Rasa menceritakan kisah cinta antara seorang chef dan seorang food critic yang mulai mengenal satu sama lain melalui kecintaan mereka terhadap masakan. Film ini menghubungkan kehidupan kampus dan dunia kuliner dengan cerita yang menyentuh tentang rasa, bukan hanya dalam masakan, tetapi juga dalam perasaan yang berkembang antar karakter.
Selain menggambarkan kehidupan di dunia kampus, film ini juga memberikan penekanan pada bagaimana makanan dapat menjadi simbol dari hubungan dan perasaan. Dinamika profesi dan percintaan di lingkungan kuliner akan menjadi sorotan utama.