Dua film berjudul Zona Merah dan Abadi Nan Jaya sempat menarik perhatian pecinta horor independen di Indonesia. Bukan karena promosi besar atau bintang terkenal, tetapi karena keberanian mengangkat tema yang jarang disentuh sineas lokal, yaitu kisah zombie. Asal-muasal film dengan cerita khas zombie terinspirasi dari film Resident Evil yang terkenal secara global, hingga di adopsi menjadi sebuah game di Playstation maupun platform lainnya.
Zona Merah menghadirkan suasana ancaman wabah dan rasa saling curiga antar manusia. Sementara itu, Abadi Nan Jaya tampil lebih eksperimental dengan sentuhan satir dan humor gelap. Respon penonton cukup beragam. Ada yang mengapresiasi keberanian tema dan ada pula yang menyoroti keterbatasan teknis. Namun satu hal jelas, kedua film ini membuka jalan bagi cerita zombie versi Indonesia.
Pertanyaannya kemudian sederhana. Selain dua judul tersebut, apa saja film zombie buatan sineas Indonesia yang bisa ditonton?
Jumlahnya memang belum banyak. Industri film kita lebih sering mengangkat kisah horor tradisional seperti kuntilanak atau makhluk supranatural lainnya. Namun, berikut tiga karya yang patut diperhatikan oleh penikmat tema kiamat dan infeksi.
1. Macabre (2009)
Macabre yang disutradarai Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto menjadi salah satu film yang memperkuat nuansa pasca-human di Indonesia. Ceritanya mengikuti sekelompok orang yang terjebak di sebuah rumah terpencil dan dikejar sosok pembunuh yang tampak tidak bisa mati.
Meski tidak memakai konsep zombie akibat virus, film ini menyajikan suasana bertahan hidup yang intens. Visual sadis, ketegangan tinggi, dan karakter antagonis yang ikonik menjadikan film ini penanda penting perkembangan horor modern Indonesia.
2. Zeta: When the Dead Awaken (2022)
Zeta hadir sebagai film zombie Indonesia yang terang-terangan mengangkat wabah infeksi. Kisahnya mengikuti seorang mahasiswa yang harus berjuang bertahan hidup di tengah kekacauan akibat eksperimen biologis yang gagal.
Zeta menggabungkan elemen fiksi ilmiah, militer, dan drama urban. Film ini menunjukkan upaya besar untuk menghadirkan zombie dalam skala kota dengan pendekatan efek dan aksi yang jarang ditemukan dalam produksi lokal. Walau hasil akhirnya terasa seperti eksperimen, keberaniannya memberikan angin segar bagi genre ini.
3. Sektor Rajawali (Film Pendek Komunitas)
Karya komunitas dan kreator independen juga tidak boleh diabaikan. Contohnya, seri film pendek bertajuk Sektor Rajawali. Film ini menampilkan situasi sekelompok warga


