Gempa Hari Ini Guncang Sabang, Aceh: Tidak Berpotensi Tsunami, Ini Dampaknya

Pinterpedia.com – Pada hari ini, wilayah Sabang, Aceh, diguncang oleh gempa tektonik dengan magnitudo 5,4. Gempa yang terjadi pada pukul 02:42 WIB tersebut cukup terasa di beberapa wilayah sekitar Sabang, termasuk Banda Aceh. Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Artikel ini akan membahas rincian mengenai gempa yang mengguncang Sabang, dampaknya, serta informasi penting yang perlu Anda ketahui.

1. Rincian Gempa Hari Ini di Sabang

Gempa yang terjadi di Laut Sabang ini tercatat pada kedalaman 10 km, dengan pusat gempa berlokasi 42 km barat laut Kota Sabang. BMKG menyatakan bahwa meskipun gempa ini cukup kuat, tidak ada potensi tsunami yang ditimbulkan. Berikut adalah rincian teknis mengenai gempa yang terjadi:

• Magnitudo: 5,4

• Lokasi: Laut Sabang, 42 km barat laut Kota Sabang

• Kedalaman: 10 km

• Waktu Terjadi: 02:42 WIB

• Peringatan Tsunami: Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG.

Gempa pertama ini diikuti oleh beberapa gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil, namun tidak menambah dampak signifikan terhadap wilayah tersebut. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

2. Dampak Gempa terhadap Wilayah Sabang dan Sekitarnya

Meski tidak berpotensi tsunami, gempa ini cukup dirasakan oleh warga Sabang dan beberapa daerah sekitarnya, termasuk Banda Aceh. Getaran gempa yang terjadi pada dini hari itu mengganggu aktivitas tidur sebagian masyarakat. Meskipun tidak ada laporan kerusakan besar, beberapa gedung dan bangunan lama melaporkan adanya retakan akibat guncangan.

BMKG mengonfirmasi bahwa meskipun intensitas getaran cukup kuat, gempa tidak menyebabkan kerusakan parah. Warga diimbau untuk tetap tenang dan memperhatikan keselamatan diri. Pihak berwenang juga memantau terus perkembangan pascagempa untuk memastikan tidak ada dampak buruk yang terjadi.

Sabang terletak di wilayah yang dikenal sebagai zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Daerah ini merupakan kawasan yang rentan terhadap gempa tektonik karena adanya aktivitas pergeseran lempeng yang terus berlangsung. Oleh karena itu, gempa-gempa kecil hingga sedang sering terjadi di wilayah ini, meskipun kebanyakan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG dan lembaga terkait lainnya terus memantau aktivitas seismik di Sabang dan wilayah sekitar untuk memberikan peringatan dini jika terjadi gempa yang lebih besar. Masyarakat diimbau untuk memahami potensi gempa dan mempersiapkan diri dengan mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya.

Meskipun gempa kali ini tidak berpotensi tsunami, tetap ada beberapa langkah yang perlu dilakukan setelah gempa terjadi:

• Cek Kerusakan: Pastikan kondisi bangunan tempat tinggal dan lingkungan sekitar. Jika ada kerusakan ringan seperti retakan, segera laporkan ke pihak berwenang.

• Waspada Gempa Susulan: Gempa susulan bisa terjadi dalam waktu singkat setelah gempa utama. Tetap siaga dan pastikan Anda tahu jalur evakuasi yang aman.

• Ikuti Informasi Resmi: Selalu ikuti informasi dari BMKG atau pihak berwenang terkait gempa dan potensi bencana lainnya.

BMKG akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terkini terkait gempa yang terjadi serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan keselamatan warga.