Pinterpedia.com – Pernah nggak sih kamu merasa bingung saat melihat jadwal sholat di kota yang berbeda dan ternyata waktunya nggak sama? Mungkin kamu tinggal di Jakarta, dan saat perjalanan ke Surabaya atau Medan, kamu merasa kok jadwal sholatnya beda ya? Padahal kita sama-sama berada di Indonesia. Lalu kenapa bisa begitu?
Sebenernya, perbedaan jadwal sholat di setiap daerah itu punya banyak faktor yang mempengaruhinya. Jangan khawatir, kita bakal bahas tuntas kenapa ini terjadi dan kenapa hal ini nggak hanya soal waktu, tapi juga soal bagaimana kita mengaplikasikan pengetahuan ilmiah dan tradisi di setiap daerah.
1. Posisi Geografis dan Perbedaan Waktu Matahari
Sebagian besar kita tentu sudah paham kalau waktu sholat ditentukan oleh posisi matahari, kan? Nah, kalau kita berbicara tentang daerah yang lebih dekat dengan garis khatulistiwa, posisi matahari saat terbit dan tenggelam memang bisa lebih cepat dibandingkan dengan daerah-daerah yang berada lebih jauh ke utara atau selatan.
Indonesia itu kan terbentang dari Sabang sampai Merauke, yang artinya kita punya perbedaan latitudinal yang cukup signifikan. Dari yang ada di ujung barat, seperti Aceh, hingga ke timur, seperti Papua, posisi matahari akan berbeda, meskipun dalam satu negara yang sama. Jadi, waktu untuk Sholat Subuh, Dzuhur, hingga Isya pun bisa berbeda, karena setiap daerah mengalami perbedaan waktu matahari terbit dan tenggelam.
Misalnya, di Jakarta, waktu Subuh bisa dimulai sekitar jam 4:50 pagi, sedangkan di Makassar bisa sedikit lebih terlambat, karena posisi geografisnya lebih dekat dengan daerah timur Indonesia. Selain itu, semakin ke timur kamu, semakin panjang durasi waktu antara Maghrib dan Isya.
