tidak sering dipakai di Indonesia karena perhitungannya lebih bergantung pada faktor pengamatan langsung, yang bisa dipengaruhi cuaca dan kondisi langit.
4. Pengaruh Ketinggian dan Topografi Daerah
Ketinggian suatu daerah juga memengaruhi waktu sholat, terutama waktu Maghrib. Daerah yang lebih tinggi, seperti kota di pegunungan, akan memiliki waktu matahari terbenam yang lebih cepat. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam pengamatan posisi matahari terhadap horizon, di mana ketinggian akan mempersingkat durasi waktu antara matahari terbenam dan malam. Sedangkan, di kota-kota yang lebih rendah, waktu Maghrib akan lebih lama, dan itu memengaruhi waktu sholat Isya.
Misalnya, Bandung, yang terletak di daerah dataran tinggi, sering memiliki perbedaan waktu Maghrib dibandingkan dengan kota lain seperti Jakarta, yang terletak di dataran rendah. Perbedaan waktu ini sebenarnya sangat wajar, mengingat perbedaan geografi yang cukup signifikan.
5. Jadwal Sholat 17 September 2025 di Kota-Kota Besar Indonesia
Sekarang, mari kita lihat jadwal sholat untuk tanggal 17 September 2025 di beberapa kota besar Indonesia, yang memperlihatkan bagaimana perbedaan-perbedaan ini terjadi secara nyata.
Jadwal Sholat 17 September 2025:
Jakarta
Subuh: 04:58
Dzuhur: 11:56
Ashar: 15:22
Maghrib: 17:56
Isya: 19:06
Surabaya
Subuh: 04:55
Dzuhur: 11:54
Ashar: 15:18
Maghrib: 17:54
Isya: 19:04
Medan
Subuh: 04:45
Dzuhur: 11:52
Ashar: 15:16
Maghrib: 17:47
Isya: 18:57
Makassar
Subuh: 04:35
Dzuhur: 11:49
Ashar: 15:11
Maghrib: 17:44
Isya: 18:54
Bandung
Subuh: 05:00
Dzuhur: 11:57
Ashar: 15:23
Maghrib: 17:58
Isya: 19:08
Melihat jadwal di atas, bisa terlihat jelas bahwa meskipun waktu Subuh dan Dzuhur hampir sama, waktu Maghrib dan Isya bisa sangat bervariasi. Inilah yang membuktikan bahwa perbedaan