Pinterpedia.com – Musim hujan memang penuh tantangan, apalagi saat kita harus pulang dari tempat kerja atau kampus dengan membawa banyak barang dan tiba-tiba hujan deras turun. Tentu, payung dan mantel adalah pilihan umum yang sering kita andalkan, tetapi bagaimana jika kamu tidak membawa keduanya? Jangan khawatir! Ada banyak solusi cerdas yang bisa kamu coba agar tetap kering meski tanpa payung atau mantel. Mari kita bahas lima cara praktis yang bisa kamu lakukan agar tidak basah kuyup saat perjalanan pulang di musim hujan!
Daftar Isi
1. Bergantung pada Kendaraan Pribadi atau Umum
Seringkali, perjalanan pulang bisa menjadi lebih nyaman dan kering hanya dengan menggunakan kendaraan. Jika kamu sudah berada di luar rumah dan hujan mulai turun, langsung carilah kendaraan umum seperti taksi, ojek online, atau angkutan umum yang bisa membawa kamu pulang tanpa harus berjalan di bawah hujan. Tidak perlu menunggu lama di pinggir jalan—dengan sedikit kesabaran, kendaraan akan datang dan membawa kamu pulang dengan aman.
Menggunakan kendaraan pribadi juga merupakan solusi paling nyaman. Bahkan jika kamu harus parkir agak jauh, kendaraan pribadi memberikan perlindungan penuh terhadap hujan. Selain itu, taksi dan layanan ride-sharing seperti Gojek atau Grab kini menawarkan kenyamanan lebih, dan bisa menjadi pilihan ideal saat cuaca buruk. Sering kali, banyak orang tidak menyadari bahwa ini adalah cara yang sangat efektif untuk menghindari basah kuyup tanpa repot-repot bawa payung.
Berdasarkan penelitian dari Transport Research Institute, menggunakan kendaraan pribadi atau umum dapat mengurangi paparan terhadap cuaca buruk, memberi kenyamanan ekstra, dan mempercepat perjalanan.
2. Mencari Tempat Berteduh Sementara
Terkadang, jalanan yang basah tidak bisa dihindari, namun mencari perlindungan bisa jadi langkah pertama yang cerdas. Jika kamu sedang berjalan kaki dan hujan datang mendadak, segera carilah tempat berteduh yang dekat. Halte bus, toko, kedai kopi, atau bahkan lorong gedung bisa memberikan perlindungan sementara. Kamu hanya perlu menunggu beberapa menit hingga hujan sedikit mereda.
Hal lain yang perlu dicatat adalah berapa banyaknya tempat berteduh yang ada di sekitar lingkungan kamu. Biasanya, area pusat kota atau daerah perkotaan memiliki banyak titik perlindungan untuk pejalan kaki. Selain itu, menunggu di tempat berteduh juga memberi kamu kesempatan untuk mengecek cuaca dengan aplikasi ponsel sehingga kamu bisa merencanakan kelanjutan perjalananmu.
Menurut Meteorological Research Institute, banyak hujan cenderung berlangsung tidak lama, sehingga menunggu selama beberapa menit di tempat berteduh bisa menghindarkan kamu dari basah kuyup.
3. Pilihan Rute yang Memiliki Perlindungan Alam
Jika kamu berjalan kaki dan tidak bisa menghindari hujan, usahakan untuk memilih rute yang lebih terlindungi. Carilah jalan dengan banyak pohon besar atau bangunan yang bisa memberikan sedikit perlindungan alami. Rute yang dilalui oleh toko-toko atau ruko dengan atap yang panjang juga sangat membantu untuk menghindari hujan. Beberapa kota besar bahkan memiliki desain trotoar yang menyediakan perlindungan dari cuaca buruk dengan koridor atau jembatan penghubung antar gedung.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa jalan yang memiliki perlindungan alam atau atap juga bisa melindungimu dari angin kencang, yang seringkali menyertai hujan deras. Menghindari jalan yang terbuka atau jalan yang tidak memiliki atap di sepanjang jalur dapat mengurangi risiko basah kuyup secara signifikan.
Berdasarkan laporan dari Urban Planning Journal, pemilihan rute yang lebih terlindungi di daerah perkotaan dapat mengurangi paparan terhadap hujan dengan efektif.
4. Gunakan Pelindung Hujan Portabel (Ponco atau Plastik)
Seringkali kita tidak sadar, tapi membawa pelindung hujan portabel bisa jadi pilihan yang sangat cerdas. Ponco, misalnya, adalah solusi sederhana yang bisa dimasukkan ke dalam tas dan digunakan saat hujan datang mendadak. Ponco ringan, murah, dan sangat efektif untuk menutupi tubuh agar tetap kering. Bahkan jika kamu tidak membawa ponco, kantong plastik besar juga bisa digunakan sementara sebagai pelindung tubuh dari hujan. Ini mungkin terlihat tidak biasa, tetapi terkadang bisa sangat membantu.
Jika kamu sering menghadapi hujan, ponco atau pelindung hujan portabel adalah investasi kecil yang bisa sangat berguna. Mereka tidak memerlukan ruang besar di tasmu, dan kamu bisa dengan mudah mengeluarkannya saat dibutuhkan. Beberapa ponco bahkan dirancang untuk tahan air dan lebih efektif dalam melindungi tubuh dari hujan lebat.
Menurut Consumer Reports, ponco portabel dapat memberikan perlindungan dari hujan dengan cara yang praktis, terutama bagi mereka yang terburu-buru atau tidak ingin membawa perlengkapan besar.
5. Beristirahat Sambil Menunggu Hujan Reda
Saat hujan turun dengan lebat dan kamu tidak punya pilihan lain, terkadang yang terbaik adalah menunggu di tempat yang aman hingga hujan mereda. Jika kamu berada di luar dan tidak membawa pelindung apapun, lebih baik cari tempat yang nyaman seperti kedai kopi atau restoran terdekat dan menunggu beberapa saat sampai hujan reda. Dengan cara ini, kamu akan terhindar dari basah kuyup dan bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang.
Sambil menunggu, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk merencanakan perjalananmu lebih lanjut atau sekadar menikmati waktu senggang. Meskipun mungkin sedikit mengganggu rencanamu, menunggu hujan reda adalah cara yang sangat sederhana dan efektif agar tetap kering.
Berdasarkan penelitian dari Weather Forecasting Studies, hujan biasanya berlangsung tidak lebih dari 30 menit, jadi menunggu sebentar adalah keputusan yang bijak.
Menghadapi hujan di luar rumah bukanlah masalah besar jika kita tahu bagaimana cara menghadapinya dengan cerdas. Dengan menggunakan kendaraan, mencari tempat berteduh, atau bahkan membawa pelindung hujan portabel, kita dapat dengan mudah menghindari basah kuyup tanpa harus selalu mengandalkan payung atau mantel. Tidak perlu khawatir, musim hujan bisa dilalui dengan nyaman jika kamu mempersiapkan diri dengan cara yang tepat.