Pinterpedia.comKonser seru, karnaval meriah, bus kota penuh tawa dan semua kelihatan menyenangkan sampai kamu sadar dompetmu raib. Copet itu seperti bayangan gelap, mereka ada di mana-mana, jarang terlihat, tapi sekali kena, bikin mood hancur dan bingung sambil nangis. Bayangin aja ada STNK, SIM, KTP, nggak cuma uang tapi ribet juga ngurusinnya kalau mencari surat-surat hilang itu dan bakal keluar uang lagi, rasanya emang nyesek banget deh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Di negeri +62 yang penuh kreativitas, copet juga ikut berinovasi. Ada yang gaya klasik dengan tangan cepat, ada yang main tim kompak kayak boyband, bahkan ada yang pakai trik drama “tersandung pura-pura.” Nah, biar nggak jadi korban, mari bahas 10 trik anti copet yang bisa kamu praktikkan tanpa harus jadi paranoid.

1. Tas Jangan Cuma Stylish, Tapi Pilihlah yang Aman

Tas estetik buat foto OOTD memang penting, tapi kalau resleting gampang dibuka, copet tepuk tangan gembira. Cari tas dengan ritsleting tersembunyi atau yang bisa dipakai nyilang di depan badan. Lebih aman kalau materialnya agak tebal, jadi nggak gampang digunting.

2. Minimalis dan Simple Selalu

Mau konser sehari tapi bawa dompet tebal berisi semua kartu ATM, SIM, dan kartu BPJS? Itu bukan siap-siap, itu undangan buat copet. Bawa seperlunya aja: uang secukupnya, satu kartu pembayaran, dan KTP. Kalau mau gaya ekstra, beberapa traveler pakai “dummy wallet” dompet tipuan berisi uang receh buat ngibulin copet.

3. Sembunyikan Barang di Tempat Aneh tapi Pas

Celana jeans dengan kantong belakang itu surga bagi para copet. Ganti strategi dengan simpan uang di pouch dalam baju, HP di saku dalam jaket, atau pakai sabuk dompet khusus. Aneh memang, tapi copet paling nggak suka barang yang posisinya bikin mereka ribet.

4. Jangan Kebablasan Terpesona Distraksi

Copet suka momen euforia. Saat kembang api meledak di karnaval, saat penyanyi favorit muncul di panggung, atau ketika ada keributan kecil di pojokan, tangan mereka mulai beraksi. Jadi meski ikut heboh, tetap pastikan tas dan kantong aman di genggaman.

5. Teknologi Bisa Jadi Penolong Penemuan Jika Barang Hilang

Sekarang ada alat GPS tracker kecil yang bisa dimasukin ke dompet atau tas. Kalau barang hilang, setidaknya kamu punya peluang melacak. Selain itu, aktifkan fitur Find My Device di HP. Ingat, copet makin canggih, jadi kamu juga boleh sedikit geeky.

6. Jaga Jarak dari Orang yang Terlalu Nempel dan Mendekat

Di kereta penuh sesak memang susah, tapi tetap bisa bedain mana orang yang sekadar desakan dan mana yang sengaja “lengket” terlalu lama. Kalau ada yang gerak-geriknya mencurigakan, geser posisi, atau atur tas ke depan. Intuisi sosialmu biasanya nggak salah.

7. Waspadai Bahasa Tubuh yang Mencurigakan

Copet jarang sendirian. Biasanya mereka berkelompok, saling kasih kode mata atau isyarat tangan. Ada yang pura-pura nanya arah, ada yang sengaja dorong-dorong. Kalau lihat gerombolan orang dengan pola gerak aneh, langsung siaga. Kadang naluri waspada lebih tajam dari CCTV.

8. Gunakan Pakaian sebagai Pengaman

Jaket bukan cuma buat gaya, tapi juga bisa jadi lapisan keamanan. Taruh dompet atau HP di saku dalam, lalu resleting jaket tutupin aksesnya. Atau pakai outer longgar biar tas selempangmu nggak terekspos. Intinya, bikin copet harus kerja ekstra keras.

9. Hindari Buka Dompet di Tempat Ramai

Kebiasaan yang sering bikin rugi dengan membuka dompet di tengah jalan buat bayar jajanan, atau cek saldo tunai kayak habis menang arisan. Siapkan uang kecil di kantong terpisah buat transaksi cepat. Dompet utama biar tetap aman di dalam tas.

10. Siapkan Plan B Kalau Tetap Kecopetan

Meski sudah hati-hati, tetap ada kemungkinan apes. Kalau sampai kena, jangan panik. Laporkan ke panitia konser, petugas keamanan, atau polisi setempat. Simpan fotokopi/scan identitas di cloud, dan catat nomor darurat bank untuk blokir kartu. Copet memang licik, tapi kamu bisa lebih gesit kalau sudah punya rencana cadangan.

Nikmati konser, karnaval, atau perjalanan umum tanpa harus gelisah berlebihan. Copet memang selalu ada, tapi dengan strategi kecil ini, peluang mereka sukses bisa ditekan. Anggap aja ini “senam kewaspadaan”: bikin otak tetap siaga tanpa bikin hati kehilangan rasa senang.

Karena jujur saja, tujuan utama pergi ke konser atau karnaval itu bukan buat mikirin copet, tapi buat bersenang-senang. Bedanya, kamu pulang dengan senyum lega… dan dompet yang masih aman di kantong.