menempel pada kaca. Selain itu, baking soda juga bisa digunakan untuk membersihkan tirai atau pelindung jendela yang kotor.
4. Garam
Siapa sangka, garam yang biasa kita gunakan untuk memasak bisa menjadi bahan pembersih yang efektif untuk kaca? Garam dapat membantu membersihkan kaca, sekaligus menjaga kaca tetap bersih lebih lama. Garam memiliki sifat antibakteri yang mencegah pertumbuhan jamur atau kotoran lain di permukaan kaca.
Cara Pembersihan:
Larutkan satu sendok makan garam ke dalam air hangat.
Gunakan kain bersih atau spons untuk membersihkan kaca dengan larutan air garam tersebut.
Setelah selesai, lap kaca dengan kain kering.
Dengan cara ini, kaca kamu nggak cuma bersih, tapi juga lebih terjaga dari kotoran yang cepat kembali menempel.
7. Menggunakan Mikrofiber
Selain bahan pembersih alami, hal yang nggak kalah penting adalah pemilihan kain. Kain mikrofiber adalah pilihan terbaik untuk membersihkan kaca dan jendela karena kain ini sangat lembut dan tidak meninggalkan serat-serat yang bisa membuat kaca terlihat buram.
Tips:
Pilih kain mikrofiber yang bersih dan kering agar hasil pembersihan lebih maksimal.
Hindari penggunaan kain bekas yang sudah kotor atau terlalu basah, karena bisa meninggalkan noda atau kotoran pada kaca.
Kesalahan Umum Saat Membersihkan Kaca yang Harus Dihindari
Saat membersihkan kaca, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang. Padahal, hal-hal kecil ini bisa mengurangi hasil pembersihan dan malah membuat kaca jadi lebih kotor.
Kesalahan yang harus dihindari:
Menggunakan pembersih kaca yang terlalu banyak: Ini malah bikin kaca lebih kotor dan berbekas.
Membersihkan kaca saat sinar matahari langsung menyinari: Cairan pembersih bisa cepat menguap dan meninggalkan
Halaman: