Di sana, tangan kanan dipandang sebagai sisi yang lebih suci. Tidak heran, pasangan Katolik Polandia selalu mengalungkan janji lewat cincin di kanan. Uniknya, tradisi ini begitu kuat hingga jarang ada orang Polandia yang melanggar.
Bulgaria
Masih di kawasan Balkan, Bulgaria yang mayoritas Kristen Ortodoks juga menempatkan cincin kawin di tangan kanan. Kepercayaan Ortodoks meyakini tangan kanan adalah sisi yang diberkati, sementara tangan kiri kerap diasosiasikan dengan hal negatif.
Serbia
Serbia, dengan akar budaya Ortodoks yang kental, melanjutkan tradisi serupa. Upacara pernikahan Ortodoks di sana menekankan simbol tangan kanan sebagai lambang kekuatan dan restu ilahi.
Rusia
Kalau ada negara yang paling dikenal dengan cincin di tangan kanan, Rusia tentu masuk daftar teratas. Dari pesta mewah kaum bangsawan Tsar hingga pernikahan sederhana di pedesaan, semua tetap sama: cincin dipakaikan di kanan. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap ajaran Ortodoks Timur yang sudah mendarah daging.
Yunani
Yunani juga bagian dari dunia Ortodoks. Filosofi klasik mereka bahkan melihat tangan kanan sebagai simbol keberuntungan dan kekuatan. Tidak heran cincin pernikahan pun dipasang di jari kanan, bukan kiri.
Spanyol
Meski banyak negara Eropa Barat memilih tangan kiri, Spanyol justru punya tradisi unik. Di beberapa wilayah, khususnya yang masih memegang teguh akar Katolik, cincin kawin dikenakan di kanan. Namun, ada juga pasangan modern yang mengikuti gaya internasional dengan memakai di kiri. Jadi, di Spanyol, keduanya bisa ditemui berdampingan.
Hungaria
Hungaria punya kebiasaan menarik: pasangan bertukar cincin di tangan kanan saat upacara, lalu sebagian memindahkannya ke kiri setelah menikah. Namun mayoritas tetap membiarkan cincin kawin di kanan sebagai simbol
