Penampakan Vatikan Kota Sebesar Stadion Bola. (Pinterest/Dawn Keiser)
Dunia

Negara Mana yang Terkecil di Dunia?

Pernahkah Anda membayangkan sebuah negara yang ukurannya hanya seukuran lapangan sepak bola? Mungkin terdengar mustahil, namun itulah kenyataannya: Vatikan, negara terkecil di dunia. Meskipun sangat kecil, Vatikan memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama dalam hal agama, budaya, dan diplomasi internasional. Ingin tahu lebih banyak tentang negara yang satu ini? Yuk, kita jelajahi bersama-sama!

Vatikan terletak di dalam kota Roma, Italia. Meskipun dikelilingi oleh Italia, Vatikan adalah sebuah negara yang memiliki kedaulatan penuh. Bayangkan saja, negara ini hanya memiliki luas sekitar 0,44 km²—hampir 120 kali lebih kecil dibandingkan dengan Manhattan di New York! Dengan ukuran sekecil itu, Vatikan dapat dengan mudah disebut sebagai negara yang paling kecil di dunia. Namun, meskipun kecil, Vatikan menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang.

1. Sejarah Berdirinya Vatikan

Sejarah Vatikan sebagai negara modern dimulai pada 11 Februari 1929, setelah penandatanganan Perjanjian Lateran antara Takhta Suci dan Kerajaan Italia. Sebelum perjanjian ini, Vatikan merupakan bagian dari Negara Kepausan yang lebih luas, yang menguasai sebagian besar Italia tengah. Perjanjian ini memberikan Vatikan kedaulatan penuh, menjadikannya negara yang terpisah dan mandiri, meskipun terletak di tengah Italia. Negara ini dipimpin oleh Paus, yang juga merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma.

2. Pemerintahan Vatikan: Monarki Absolut

Salah satu hal yang paling menarik tentang Vatikan adalah sistem pemerintahannya. Negara ini dipimpin oleh Paus, yang memegang semua kekuasaan politik dan agama di negara tersebut. Tidak seperti kebanyakan negara lain yang memiliki sistem pemerintahan demokratis, Vatikan adalah monarki absolut, di mana Paus memiliki kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam hal ini, Paus tidak hanya memimpin agama Katolik, tetapi juga menjadi kepala negara yang memerintah Vatikan secara langsung.

3. Populasi dan Warga Negara

Dengan populasi sekitar 800 hingga 900 orang, Vatikan menjadi negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di dunia. Menariknya, sebagian besar penduduk Vatikan adalah warga negara yang berstatus karena jabatan mereka, seperti para kardinal, uskup, dan pegawai gereja. Kewarganegaraan Vatikan biasanya diberikan selama seseorang menjabat di lembaga-lembaga Vatikan, seperti Sekretariat Negara atau Gereja Katolik. Setelah masa jabatan selesai, kewarganegaraan tersebut biasanya berakhir.

4. Keajaiban Arsitektur dan Situs Bersejarah

Vatikan dikenal dengan Basilika Santo Petrus, gereja terbesar di dunia yang merupakan pusat dari Gereja Katolik. Selain itu, Kapel Sistina yang terkenal dengan lukisan langit-langit karya Michelangelo adalah salah satu situs seni paling ikonik di dunia. Tidak hanya itu, Museum Vatikan juga menyimpan koleksi seni yang tak ternilai harganya, dari patung Yunani kuno hingga karya seni Renaissance. Meskipun Vatikan adalah negara kecil, keindahan arsitektur dan seni di dalamnya memberikan dampak besar dalam dunia seni dan sejarah.

5. Ekonomi Vatikan: Sumber Pendapatan yang Unik

Meski kecil, Vatikan memiliki sumber pendapatan yang beragam. Sebagian besar pendapatan Vatikan berasal dari donasi umat Katolik yang disebut Peter’s Pence, yang digunakan untuk mendukung kegiatan gereja. Selain itu, penjualan suvenir dan tiket masuk ke museum juga menjadi sumber pendapatan penting. Vatikan juga memiliki koleksi saham dan properti yang dikelola dengan hati-hati. Meski memiliki pendapatan terbatas, Vatikan dapat mengelola keuangannya dengan sangat baik, mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang dijalankannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Vatikan mulai memperhatikan isu-isu lingkungan. Di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus, Vatikan telah memulai proyek besar dalam hal energi terbarukan. Salah satunya adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang dapat memenuhi kebutuhan energi Vatikan secara berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan pesan Paus Fransiskus dalam ensikliknya Laudato si’, yang mengajak dunia untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.

6. Vatikan dalam Dunia Internasional

Meskipun hanya negara kecil, Vatikan memainkan peran besar dalam hubungan internasional, terutama dalam diplomasi agama. Paus sering kali menjadi suara moral yang dihormati di seluruh dunia, mempromosikan perdamaian, hak asasi manusia, dan kebebasan beragama. Vatikan juga memiliki hubungan diplomatik dengan hampir semua negara di dunia dan merupakan anggota berbagai organisasi internasional.

Vatikan mungkin negara terkecil di dunia, namun pengaruhnya jauh lebih besar dari ukuran fisiknya. Sebagai pusat agama Katolik, pusat seni dan budaya, serta aktor diplomatik global, Vatikan memainkan peran yang sangat signifikan dalam dunia. Meskipun hanya seukuran lapangan sepak bola, kekuatan dan pengaruh Vatikan dalam berbagai aspek kehidupan membuatnya layak untuk dipelajari dan dihargai.

Sumber Referensi:

1. Encyclopædia Britannica. (n.d.). Vatican City.

2. Investopedia. (2021). The Secret Finances of the Vatican Economy.