7 Perbedaan Penting antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan: Kenapa Dinding Sel Itu Begitu Vital?
Sel merupakan unit dasar yang menyusun semua makhluk hidup. Meskipun sel hewan dan sel tumbuhan memiliki kesamaan, keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan yang mendasari bagaimana mereka berfungsi dalam tubuh organisme. Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah adanya dinding sel pada sel tumbuhan yang tidak ditemukan pada sel hewan. Tetapi, kenapa dinding sel itu begitu vital untuk sel tumbuhan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 perbedaan penting antara sel hewan dan sel tumbuhan, dan mengapa dinding sel menjadi elemen yang sangat penting dalam sel tumbuhan. Simak penjelasannya lebih lanjut!
1. Adanya Dinding Sel pada Sel Tumbuhan
Salah satu perbedaan paling mencolok antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah dinding sel. Sel tumbuhan memiliki lapisan ini yang terbuat dari selulosa, sebuah bahan yang memberikan kekuatan dan ketahanan pada sel. Dinding sel membantu tumbuhan mempertahankan bentuknya dan melindungi sel dari tekanan luar.
Di sisi lain, sel hewan tidak memiliki dinding sel. Sebagai gantinya, mereka hanya memiliki membran sel yang lebih fleksibel. Ini memungkinkan sel hewan untuk berubah bentuk, yang sangat penting untuk fungsi-fungsi tertentu seperti pergerakan, pembelahan sel, dan komunikasi antar sel.
Kenapa Dinding Sel Vital untuk Tumbuhan?
Dinding sel pada tumbuhan sangat penting untuk mendukung turgor sel, yaitu tekanan yang mendorong sel untuk tetap tegak. Tanpa dinding sel, tumbuhan akan kesulitan mempertahankan bentuk dan ukuran selnya, terutama dalam lingkungan yang tidak selalu menguntungkan, seperti saat kekurangan air.
2. Bentuk Sel: Fleksibilitas vs Kekakuan
- Sel Hewan: Memiliki bentuk yang lebih fleksibel. Tanpa dinding sel yang kaku, sel hewan dapat berubah bentuk untuk berbagai fungsi, seperti ketika sel darah merah bergerak melalui pembuluh darah atau saat sel saraf mengirimkan sinyal ke bagian tubuh lain.
- Sel Tumbuhan: Memiliki bentuk yang lebih tetap dan kaku karena adanya dinding sel. Bentuk yang kaku ini mendukung kekuatan struktural tumbuhan dan memungkinkan tumbuhan berdiri tegak meski berat atau terkena angin.
Mengapa Bentuk Sel Berbeda?
Bentuk sel yang fleksibel pada hewan memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi, seperti bergerak atau merubah bentuk untuk melakukan fungsi tertentu. Sementara, bentuk yang lebih tetap pada sel tumbuhan memberikan kestabilan dan mendukung fungsi fotosintesis serta pertumbuhan tanaman.
3. Vakuola: Fungsi Penyimpanan yang Berbeda
- Sel Hewan: Memiliki vakuola yang lebih kecil dan lebih banyak. Vakuola ini berfungsi dalam penyimpanan zat seperti nutrisi dan produk sampingan metabolisme.
- Sel Tumbuhan: Memiliki satu vakuola besar yang berfungsi untuk menyimpan air, nutrisi, dan membantu menjaga turgor sel.
Mengapa Vakuola pada Tumbuhan Lebih Besar?
Vakuola besar pada sel tumbuhan penting untuk mempertahankan tekanan internal (turgor) yang membantu sel tumbuhan tetap kaku dan berdiri tegak. Ini juga berfungsi untuk penyimpanan cadangan makanan seperti pati.
4. Plastida: Kekuatan Fotosintesis Tumbuhan
- Sel Hewan: Tidak memiliki plastida karena tidak melakukan fotosintesis.
- Sel Tumbuhan: Memiliki plastida, terutama kloroplas, yang berfungsi untuk fotosintesis—proses yang mengubah cahaya matahari menjadi energi kimia.
Kenapa Plastida Hanya Ada pada Tumbuhan?
Fotosintesis adalah proses vital yang memungkinkan tumbuhan menghasilkan makanannya sendiri. Kehadiran kloroplas dalam plastida memungkinkan tumbuhan untuk menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi gula yang digunakan sebagai sumber energi.
5. Sentriol: Organisasi Pembelahan Sel
- Sel Hewan: Memiliki sentriol, yang terlibat dalam proses pembelahan sel, serta membantu pembentukan struktur seperti silia dan flagela.
- Sel Tumbuhan: Tidak memiliki sentriol. Pembelahan sel pada tumbuhan terjadi tanpa bantuan sentriol, menggunakan struktur yang disebut pembentukan piringan sel.
Kenapa Sel Tumbuhan Tidak Membutuhkan Sentriol?
Tumbuhan memiliki cara yang berbeda dalam pembelahan sel. Proses ini melibatkan pembentukan piringan sel yang mengarah pada pembentukan dinding baru antara dua sel yang terpisah. Tanpa sentriol, tumbuhan tetap dapat membelah diri dan tumbuh dengan baik.
6. Lisosom: Fungsi Pencernaan Sel
- Sel Hewan: Memiliki lisosom yang berfungsi dalam proses pencernaan seluler—menghancurkan materi yang tidak diinginkan atau rusak dalam sel.
- Sel Tumbuhan: Lisosom jarang ditemukan di dalam sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan menggunakan vakuola untuk proses pencernaan dan pemrosesan limbah.
Kenapa Lisosom Tidak Diperlukan oleh Tumbuhan?
Tumbuhan tidak memerlukan lisosom karena fungsi pencernaan dilakukan oleh vakuola. Selain itu, tumbuhan cenderung tidak memiliki proses pemrosesan materi yang sangat kompleks seperti yang terjadi pada hewan.
7. Peran Sentrosom dalam Pembelahan Sel
- Sel Hewan: Memiliki sentrosom yang membantu dalam pembelahan sel dengan mengorganisir mikrotubulus.
- Sel Tumbuhan: Tidak memiliki sentrosom, namun tetap mampu melakukan pembelahan sel melalui mekanisme lain yang lebih bergantung pada struktur mikro lainnya.
Mengapa Sentrosom Tidak Diperlukan pada Sel Tumbuhan?
Proses pembelahan sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan. Tanpa sentrosom, sel tumbuhan mengandalkan pembentukan piringan sel untuk memisahkan dua sel yang baru terbentuk.
Sel hewan dan sel tumbuhan memang memiliki banyak kesamaan sebagai sel eukariotik, namun mereka juga memiliki perbedaan-perbedaan signifikan yang menyesuaikan dengan cara hidup dan kebutuhan masing-masing organisme. Salah satu perbedaan yang paling penting adalah adanya dinding sel pada sel tumbuhan yang memberikan kekuatan dan bentuk pada tumbuhan. Tanpa dinding sel, tumbuhan tidak akan mampu bertahan dalam berbagai kondisi dan menjaga kekuatan struktural mereka.