Pinterpedia.com – Kalau dipikir-pikir, rambut itu ibarat mahkota yang selalu kita bawa ke mana pun. Bedanya, mahkota ini nggak terbuat dari emas, tapi dari helai-helai tipis yang kalau nggak dirawat dengan benar bisa rapuh, patah, bahkan rontok. Pernah nggak sih kamu merasa rambut gampang banget patah saat disisir atau habis keramas? Nah, itu tandanya ada yang salah di cara merawatnya.
Daftar Isi
Di artikel ini, kita bakal bahas tujuh cara ampuh untuk bikin rambut tetap kuat, nggak gampang patah, dan sehat berkilau. Semua tips ini berdasarkan kebiasaan yang terbukti efektif, plus sedikit bumbu riset biar makin mantap.
1. Kenali Penyebab Rambut Patah Sebelum Terlambat
Sebelum buru-buru beli produk perawatan mahal, penting banget untuk tahu apa penyebab rambutmu rapuh. Menurut International Journal of Cosmetic Science (2023), penyebab utama rambut patah biasanya berasal dari kombinasi faktor internal (nutrisi kurang, perubahan hormon) dan faktor eksternal (panas dari styling, polusi, paparan UV).
Kalau kamu tahu penyebabnya, langkah perbaikannya bisa lebih tepat. Misalnya, kalau penyebabnya sering catokan, ya berarti solusinya adalah mengurangi atau pakai pelindung panas. Simple, kan?
2. Beri Nutrisi dari Dalam, Bukan Cuma dari Luar
Rambut yang kuat itu dimulai dari akar, dan akar rambut mendapatkan “makanan” dari aliran darah. Jadi, yang kamu makan langsung berpengaruh ke kesehatan rambut. Makanan kaya protein seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan itu wajib. Tambahkan juga sayur hijau, alpukat, dan biji-bijian sebagai sumber vitamin E dan biotin.
Oh iya, jangan remehkan air putih. Journal of Dermatology Research (2022) menyebutkan bahwa hidrasi yang cukup membantu menjaga elastisitas batang rambut, sehingga lebih tahan terhadap kerusakan.
3. Cuci Rambut dengan Cara yang Benar
Banyak orang masih salah langkah di tahap ini. Keramas setiap hari bisa bikin rambut kehilangan minyak alaminya, apalagi kalau pakai sampo dengan kandungan sulfat tinggi. Lebih baik keramas 2–3 kali seminggu, tergantung aktivitas dan kondisi kulit kepala.
Gunakan air hangat (bukan panas), karena suhu tinggi bisa membuka kutikula rambut terlalu lebar, membuatnya kering dan mudah patah. Pijat lembut kulit kepala saat keramas untuk melancarkan sirkulasi darah, bukan menggosoknya seperti mengucek baju.
4. Kondisioner Bukan Sekadar Pelengkap
Banyak yang menganggap kondisioner cuma “opsional”. Padahal, kondisioner itu seperti baju pelindung yang menutup kutikula rambut setelah keramas. Gunakan hanya di batang dan ujung rambut, bukan di kulit kepala, supaya tidak lepek.
Sekali seminggu, tambahkan hair mask atau deep conditioner untuk memberi ekstra kelembapan. Produk berbahan keratin, argan oil, atau shea butter punya kemampuan memperbaiki kerusakan pada helai rambut dan membuatnya lebih tahan patah.
5. Ubah Cara Mengeringkan Rambut
Kalau habis keramas kamu masih menggosok rambut dengan handuk biasa, coba hentikan kebiasaan itu sekarang juga. Gesekan kasar bisa membuat batang rambut retak kecil-kecil (microfracture) yang lama-lama bikin patah.
Ganti dengan handuk microfiber atau kaos katun yang lembut, lalu tekan-tekan rambut secara perlahan untuk menyerap air. Kalau mau pakai hair dryer, atur suhu rendah dan jangan tempelkan langsung ke rambut.
6. Lindungi Rambut dari Panas dan Polusi
Panas dari catokan atau hair dryer dan polusi udara sama-sama bisa melemahkan rambut. Solusinya? Gunakan heat protectant sebelum styling, dan tutupi rambut dengan topi atau scarf kalau sedang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Menurut American Academy of Dermatology (2023), perlindungan fisik seperti ini terbukti mengurangi kerusakan rambut hingga 40% pada mereka yang sering terpapar panas dan polusi.
7. Kurangi Styling yang Agresif
Terlalu sering mengecat, bleaching, atau mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat akar lemah dan batang rambut cepat patah. Cobalah memberi “hari libur” untuk rambut—biarkan dia beristirahat tanpa perlakuan berat. Pilih gaya rambut sederhana yang tidak menarik akar terlalu keras.
Kalau ingin warna rambut tetap cantik tanpa bleaching sering-sering, kamu bisa pakai teknik balayage atau ombre yang minim retouch.
Kunci Sukses: Konsistensi
Perawatan rambut bukan sulap. Butuh waktu dan kebiasaan yang konsisten untuk melihat hasilnya. Kalau kamu menerapkan semua tips di atas, biasanya dalam 2–3 bulan rambut akan terasa lebih tebal, lembut, dan jarang patah.
Ingat, rambut adalah investasi jangka panjang. Jadi rawat dia sekarang, supaya nanti nggak menyesal.