Ilustrasi Sound Horeg (Pinterest)
Kesehatan

Suara Bising Sound Horeg Berpotensi Ganggu Tumbuh Kembang Anak

Pinterpedia.com – Di banyak kota besar, kita sering kali terpapar suara bising yang datang dari berbagai sumber seperti kendaraan, alat berat, dan bahkan acara hiburan dengan sound system besar. Salah satu fenomena yang semakin sering ditemukan adalah sound horeg. Acara dengan sound system raksasa ini menyuguhkan suara yang menggelegar, berpotensi mengganggu lingkungan sekitar, termasuk anak-anak yang sedang berkembang. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak suara bising sound horeg terhadap tumbuh kembang anak dan mengapa hal ini penting untuk diperhatikan.

Sound horeg adalah fenomena yang melibatkan parade atau acara dengan sound system berdaya besar, sering kali digunakan dalam festival atau acara hiburan tertentu. Suara yang dihasilkan bisa mencapai intensitas lebih dari 130 desibel, setara dengan suara pesawat terbang yang sedang lepas landas. Meskipun acara ini dapat memberikan hiburan bagi sebagian orang, suara bising yang dihasilkan bisa memiliki dampak buruk, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap kebisingan. Kebisingan ini, yang disebut sound horeg, dapat memiliki dampak jangka panjang yang merusak kesehatan, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan.

Berikut Dampak Suara Bising pada Tumbuh Kembang Anak

1. Gangguan Pendengaran

Paparan suara keras yang terus-menerus dapat merusak pendengaran anak-anak. Suara dengan intensitas lebih dari 85 desibel, yang sering ditemukan dalam sound horeg, dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mendeteksi suara. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Untuk anak-anak yang berada di usia yang sangat sensitif, gangguan pendengaran ini bisa mempengaruhi komunikasi mereka, baik dalam belajar maupun berinteraksi dengan orang lain.

Baca  7 Langkah Menjaga Massa Otot agar Tetap Sehat dan Kuat Sepanjang Hidup

2. Gangguan Tidur

Bagi anak-anak, tidur yang berkualitas sangat penting untuk tumbuh kembang mereka. Suara bising yang mengganggu di malam hari bisa mempengaruhi kualitas tidur anak. Tidur yang terganggu tidak hanya mengganggu proses regenerasi tubuh, tetapi juga mempengaruhi kinerja otak dan sistem imun mereka. Anak-anak yang terpapar kebisingan tinggi memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan tidur, yang pada akhirnya dapat menghambat perkembangan fisik dan mental mereka.

3. Stres dan Kecemasan

Suara bising yang terus-menerus dapat meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh anak. Suara yang mengganggu ini dapat menyebabkan ketegangan fisik dan emosional, serta meningkatkan kecemasan. Anak-anak yang sering terpapar suara keras seperti sound horeg dapat mengalami gangguan perilaku dan kesulitan dalam mengelola emosi mereka. Ini dapat berdampak pada hubungan sosial mereka dengan teman sebaya, serta mempengaruhi kemampuan mereka untuk fokus dalam kegiatan belajar.

4. Gangguan Perkembangan Kognitif

Suara bising yang mengganggu juga dapat memengaruhi kemampuan anak-anak dalam belajar dan berkonsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang bising cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah. Selain itu, sound horeg dapat mengganggu perkembangan bahasa anak, yang sangat penting untuk interaksi sosial mereka di masa depan. Kebisingan yang mengganggu dapat menghambat kemampuan mereka untuk mendengar dan memproses informasi secara verbal.

Untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk suara bising, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

  1. Menghindari Paparan Suara Keras: Sebisa mungkin hindari membawa anak ke lokasi yang mengeluarkan suara keras, seperti konser musik atau acara yang menggunakan sound system besar.
  2. Menggunakan Pelindung Telinga: Jika anak-anak perlu berada di lingkungan yang bising, seperti saat menghadiri acara dengan sound horeg, pastikan mereka memakai pelindung telinga untuk melindungi pendengaran mereka.
  3. Menciptakan Lingkungan Tenang di Rumah: Rumah harus menjadi tempat yang nyaman dan tenang, terutama saat anak tidur atau belajar. Kurangi kebisingan dari perangkat elektronik atau televisi yang dapat mengganggu ketenangan di rumah.
  4. Pilih Mainan yang Aman: Pastikan mainan yang diberikan kepada anak tidak mengeluarkan suara keras atau memiliki volume yang dapat diatur. Mainan elektronik yang bising dapat mengganggu pendengaran dan perkembangan bahasa anak.
Baca  6 Tips Agar Suara Menggelegar Maksimal dan Jernih pada Sound Horeg

Suara bising sound horeg memang dapat memberikan hiburan bagi sebagian orang, tetapi kita tidak boleh mengabaikan dampaknya terhadap anak-anak. Paparan suara keras yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pendengaran, mengganggu tidur, meningkatkan stres, dan memengaruhi perkembangan kognitif mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan aman bagi anak-anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Melindungi pendengaran dan kesehatan mental anak dari kebisingan tinggi seperti sound horeg adalah langkah yang sangat penting untuk masa depan mereka.