Jangan Panik! Ini Alasan Perut Gatal Setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Pinterpedia.com – Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang mengalami berbagai perubahan pada tubuh, salah satunya adalah rasa gatal di perut. Mungkin bagi sebagian ibu, hal ini membuat khawatir, bahkan panik. Namun, jangan langsung panik dulu! Rasa gatal pada perut setelah melahirkan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang umumnya tidak berbahaya. Mari kita bahas lebih dalam mengenai penyebab dan cara mengatasinya.

Apa Sih Penyebab Perut Gatal Setelah Melahirkan?

Rasa gatal di perut setelah melahirkan seringkali disebabkan oleh perubahan fisik yang terjadi pada tubuh ibu setelah persalinan. Setiap perubahan ini bisa menimbulkan rasa gatal yang cukup mengganggu, terutama di area perut yang sering terpengaruh oleh peregangan saat kehamilan. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang bisa membuat perut gatal setelah melahirkan:

1. Stretch Mark dan Perubahan Elastisitas Kulit

Selama kehamilan, perut ibu mengalami peregangan yang cukup signifikan, baik akibat membesarnya rahim atau bertambahnya berat badan. Proses ini menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya. Setelah melahirkan, kulit mulai kembali ke bentuk semula, yang bisa memicu rasa gatal, terutama di area stretch mark. Stretch mark adalah bekas peregangan pada kulit yang bisa menimbulkan rasa gatal karena proses penyembuhan.

Menurut Mayo Clinic (2022), stretch mark adalah salah satu hal yang paling umum dialami wanita pasca melahirkan. Meskipun tidak berbahaya, rasa gatal ini bisa cukup mengganggu, terutama jika ibu merasa tidak nyaman dengan penampilannya.

2. Kulit Kering atau Dehidrasi Pasca Persalinan

Setelah melahirkan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan hormonal. Salah satu efek samping yang sering terjadi adalah berkurangnya produksi minyak alami pada kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap iritasi. Kulit yang kering bisa menyebabkan rasa gatal, apalagi jika ibu tidak cukup minum air atau tidak menjaga hidrasi tubuhnya dengan baik.

Sebagai tambahan, menyusui juga bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap dehidrasi, yang memperburuk kondisi kulit kering. American Pregnancy Association (2020) menjelaskan bahwa menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk kesehatan kulit setelah melahirkan.

3. Luka Operasi Caesar atau Robekan Vaginal

Jika ibu melahirkan melalui operasi caesar atau mengalami robekan vaginal, proses penyembuhan luka bisa memicu rasa gatal. Pada umumnya, gatal yang muncul adalah tanda bahwa jaringan tubuh sedang sembuh, dan ini bisa terjadi di sekitar bekas sayatan atau robekan. Namun, rasa gatal pada area luka caesar seringkali lebih terasa karena adanya proses penyembuhan jaringan yang lebih intens.

Menurut National Health Service (UK) (2021), meskipun gatal pada luka caesar adalah hal yang wajar, ibu harus tetap menjaga kebersihan area tersebut untuk menghindari infeksi. Jangan menggaruknya agar luka tidak terbuka atau terkena infeksi.

4. Reaksi Alergi terhadap Produk Perawatan Kulit

Perubahan sensitivitas kulit setelah melahirkan juga bisa membuat ibu lebih rentan terhadap reaksi alergi. Produk-produk perawatan kulit yang sebelumnya aman digunakan bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit ibu setelah melahirkan. Sabun, lotion, atau bahkan produk yang digunakan untuk membersihkan luka bisa memicu rasa gatal.

Dalam hal ini, penting untuk memilih produk yang ringan dan hypoallergenic. Jika rasa gatal muncul setelah menggunakan produk tertentu, sebaiknya berhenti menggunakannya dan pilih alternatif yang lebih aman.

Kapan Harus Khawatir?

Meskipun sebagian besar rasa gatal setelah melahirkan bukanlah masalah besar, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan. Jika gatal disertai dengan ruam yang menyebar, lepuh, atau bahkan nanah, ini bisa menjadi tanda bahwa ada infeksi atau kondisi kulit yang lebih serius. Selain itu, jika luka caesar terasa sangat sakit, bengkak, atau meradang, segera konsultasikan dengan dokter.

Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy (PUPPP), misalnya, adalah kondisi langka yang sering terjadi pada wanita hamil, tetapi bisa berlanjut ke periode pasca melahirkan. Kondisi ini ditandai dengan ruam yang gatal dan bengkak, dan biasanya membutuhkan perawatan medis.

Jika rasa gatal berlanjut lebih dari dua minggu atau tidak membaik dengan perawatan rumahan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Perut Gatal Setelah Melahirkan

Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya kita bahas bagaimana cara mengatasi rasa gatal di perut setelah melahirkan.

1. Gunakan Pelembap yang Tepat

Salah satu cara paling mudah untuk mengatasi kulit kering yang menyebabkan gatal adalah dengan menggunakan pelembap. Pilih pelembap yang mengandung bahan alami seperti shea butter, aloe vera, atau oatmeal. Oleskan pelembap setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit.

Menurut Cleveland Clinic (2021), menjaga kelembapan kulit adalah langkah pertama yang penting untuk menghindari rasa gatal akibat kulit kering.

2. Hindari Menggaruk

Meskipun gatal itu mengganggu, menggaruk bisa memperburuk kondisi kulit dan bahkan menyebabkan luka terbuka atau infeksi. Cobalah untuk mengalihkan perhatian atau menggunakan kompres dingin di area yang gatal untuk meredakan rasa tidak nyaman.

3. Pakai Pakaian Longgar dan Nyaman

Pakaian ketat atau berbahan kasar dapat memperburuk gatal di kulit yang sensitif. Sebaiknya, pilih pakaian berbahan katun yang lembut dan longgar untuk memberikan kenyamanan pada kulit yang sedang dalam proses pemulihan.

4. Kompres Dingin untuk Luka Caesar

Jika Anda melahirkan dengan caesar dan merasakan gatal pada bekas sayatan, gunakan kompres dingin untuk meredakan rasa gatal tersebut. Pastikan luka tetap bersih dan kering, dan ikuti instruksi perawatan luka dari dokter Anda.

Kesimpulan

Rasa gatal di perut setelah melahirkan adalah hal yang umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh perubahan fisik tubuh pasca persalinan, seperti peregangan kulit, kulit kering, atau penyembuhan luka. Walaupun ini bukan kondisi yang berbahaya, ibu tetap perlu menjaga kebersihan dan hidrasi tubuh untuk mencegah perburukan. Jika rasa gatal disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan menggunakan pelembap, menghindari menggaruk, dan mengenakan pakaian yang nyaman, ibu bisa meredakan gatal tersebut dengan mudah. Selalu perhatikan tanda-tanda yang muncul dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika perlu.