Mandi Setiap Hari Itu Perlu Nggak Sih? Coba Cek Apa Kata Para Ahli!
Pinterpedia.com – Mandi setiap hari sudah jadi kebiasaan banyak orang, terutama buat yang tinggal di daerah tropis seperti kita. Rasanya, mandi tuh kayak rutinitas wajib yang nggak bisa dilewatkan, kan? Tapi, pernah nggak sih, kamu kepikiran, apakah kita harus mandi setiap hari? Atau bisa aja sih, kita skip beberapa hari tanpa masalah? Nah, di artikel ini kita bakal bahas lebih dalam tentang frekuensi mandi yang ideal menurut para ahli dan apakah mandi tiap hari beneran perlu atau nggak.
Daftar Isi
Mandi Setiap Hari itu Kebutuhan atau Kebiasaan?
Sebagian besar orang mungkin merasa harus mandi setiap hari karena itu sudah jadi kebiasaan, apalagi setelah beraktivitas atau di cuaca yang panas. Tapi, apakah mandi setiap hari beneran diperlukan? Sebenarnya, menurut beberapa ahli dermatologi, mandi setiap hari nggak selalu dibutuhkan, tergantung dari gaya hidup dan kondisi kulit masing-masing.
Dr. Mary Stevenson, seorang dermatolog asal New York, mengatakan kalau mandi setiap hari itu bukanlah hal yang wajib, dan justru bisa berdampak negatif buat kulit kita. Mandi terlalu sering, apalagi dengan sabun keras, bisa menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi untuk menjaga kelembapan. Kulit yang kehilangan minyak alami ini bisa jadi kering, gatal, bahkan iritasi.
Jadi, Kapan Sih Kita Harus Mandi?
Menurut Dr. James Hamblin, seorang dokter kesehatan masyarakat yang dikenal lewat penelitiannya tentang kebiasaan mandi, mandi tiap hari lebih sering dikaitkan dengan alasan kosmetik dan kebiasaan sosial, bukan karena kebutuhan kesehatan. “Jika kamu nggak berkeringat banyak atau nggak terlalu kotor, mandi sekali sehari atau bahkan beberapa hari sekali juga udah cukup,” katanya.
Nah, jadi, mandi itu lebih cocok disesuaikan dengan aktivitas harian kamu. Kalau kamu bekerja di luar ruangan atau banyak berolahraga, mandi setelah aktivitas tentu akan lebih diperlukan. Tapi kalau kamu kerja di kantor atau nggak banyak gerak, mungkin mandi tiap hari nggak terlalu perlu.
Inilah Dampak Negatif Mandi Terlalu Sering
Mungkin kamu bertanya-tanya, kalau begitu, apa sih efek negatifnya kalau kita mandi terlalu sering? Salah satu dampaknya adalah kulit yang jadi kering. Mandi yang terlalu sering bisa menghilangkan kelembapan alami kulit, yang bikin kulit jadi kering, pecah-pecah, dan iritasi. Sebuah studi yang diterbitkan di Dermatologic Clinics pada 2018 menemukan bahwa sering mandi bisa merusak barrier kulit yang penting untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus.
Mandi dengan air panas juga bisa memperburuk kondisi ini, karena air panas menghilangkan minyak alami kulit lebih banyak dibandingkan air hangat atau dingin. Jadi, kalau kamu merasa kulit mulai kering atau gatal setelah mandi, mungkin waktunya untuk mengurangi frekuensi mandi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mandi?
Buat yang masih merasa perlu mandi tiap hari, yuk coba cari solusi yang lebih sehat. Gunakan sabun dengan bahan yang lembut dan nggak mengandung bahan kimia keras. Pilih produk yang cocok dengan jenis kulit kamu, apalagi kalau kulit kamu cenderung sensitif. Kalau kulit kamu gampang kering, pilih sabun dengan pelembap tambahan untuk menjaga kelembapan kulit.
Selain itu, mandi dengan air hangat dan nggak terlalu panas juga bisa membantu menjaga kulit tetap sehat dan nggak kering. Ingat, area yang perlu perhatian lebih adalah bagian-bagian tubuh yang gampang berkeringat atau bisa menimbulkan bau, seperti ketiak, selangkangan, dan kaki. Cukup fokus di area tersebut, dan kamu nggak perlu mandi dari ujung kepala ke ujung kaki setiap hari.
Mandi setiap hari sebenarnya nggak selalu diperlukan. Kebiasaan mandi yang sering bisa berisiko menyebabkan kulit kering dan iritasi, terutama jika dilakukan dengan sabun keras atau air panas. Menurut para ahli, frekuensi mandi harus disesuaikan dengan aktivitas dan kondisi kulit masing-masing. Jadi, kalau kamu nggak banyak berkeringat atau nggak terlalu kotor, mandi beberapa hari sekali sudah cukup. Yang terpenting, pilih sabun yang lembut dan mandi dengan air hangat untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembap.